• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 10 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Hajar Aswad, Batu Ruby dari Surga

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: khaleejtimes

Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: khaleejtimes

0
BAGIKAN

HAJAR Aswad adalah “batu hitam” yang terletak di sebelah tenggara Ka’bah, yaitu sudut darimana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis baru “ruby” yang diturunkan Allah dari Surga melalui Malaikat Jibril.

Hajar aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Batu hitam itu sudah licin, karena terus menerus dikecup, diusap-usap oleh jutaan, bahkan milyaran manusia, sejak Nabi Adam as, yaitu jamaah yang datang ke Baitullah, baik untu haji maupun tujuan umrah.

BACA JUGA: Sanggupkah Aku Menjawabnya? 

Dari Abdullah bin Amr bin Ash, Rasulullah saw bersabda: “Rukun (Hajar Aswad) dan makam (batu/makam Nabi Ibrahim as) dua batu ruby dari surga yang dihilangkan cahayanya oleh Allah. Kalau cahayanya tidak dihilangkan, maka dua batu Ruby tersebut mampu menyinari dunia dari Barat sampai Timur.” (HR. Tirmidzi).

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Hadits shahih riwayat Imam Baihaqi dari Ibnu Abas ra, Rasulullah Saw bersabda: “Allah akan membangkitkan al-hajar (Hajar Aswad) pada Hari Kiamat. Ia dapat melihat dan berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar.”

Kemudian hadits dari Siti Aisyah ra, Rasulullah saw bersabda: “Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum kiamat.”

Jutaan manusia di musim haji tentu berharap bisa menciup dan menyentuh Hajar Aswad secara langsung. Tapi gerakan manusia yang berjejal mengitari Ka’bah, tidak semua mewujudkan harapan itu secara bersamaan. Karena itu, diantara jamaah haji hanya bisa memberi “kecupan jarak jauh” atau melambaikan tangan seraya melafadzkan basmalah dan takbir, Bismillahi Wallahu Akbar.”

Dsiunnahkan membaca doa ketika hendak istilam (mengusap) atau melambainya pada pemulaan tawaf atau pada tiap putaran, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra: “Nabi Saw datang ke Ka’bah lalu diusapnya Hajar Aswad sambil membaca “Bismillahi Wallahu Akbar.”

Dalam Buku Pintar Haji & Umrah (ditulis H.M Iwan Gayo), dalam sebuah  riwayat, dikisahkan bahwa batu hitam tersebut pernah terkubur pasir selama beberapa waktu lamanya dan secara ajaib ditemukan kembali oleh Nabi Ismail as ketika ia berusaha mendapatkan batu tambahan untuk menutupi dinding Ka’bah. Batu yang ditemukan inilah yang sedang dicari oleh Nabi Ibrahim as. Kemudian Nabi Ibrahim as dan Ismail as menggotong batu itu sambil memutari Ka’bah sebanyak tujuh putaran.

Diangkat dengan Sorban Nabi

Diantara peristiwa penting yang berkenaan dengan batu ini adalah ketika suku Quraisy melakukan pemugaran Ka’bah pada tahun 16 sebelum Hijrah (606 M). Pada saat itu hampir saja terjadi pertumpahan darah yang hebat, karena suda lima hari lima malam, mereka dalam situasi gawat, karena keempat kabilah dalam suku Quraisy terus bersitegang pada pendapat dan kehendak masing-masing, siapa yang akan mengangkat dan meletakkan kembali batu ini ke tempatnya semula, karena pemugaran Ka’bah sudah selesai.

Akhirnya muncul usul dari Abu Umayyah bin Mughirah al-Makhzumi seraya mengatakan, “Alangkah baiknya kalau keputusan ini kita serahkan kepada orang yang kali pertama masuk masjid pada hari ini.”

Pendapat sesepuh Quraisy Abu Umayyah ini disepakati. Dan ternyata orang pertama masuk pada hari itu adalah Muhammad bin Abdullah yang waktu masih berusia 35 tahun. Bukan rahasia umum, akhlak dan budi pekerti Muhammad Saw dikenal dengan julukan Al-Amin (orang yang dapat dipercaya). Kemudian Muhammad saw menuju tempat penyimpanan Hajar Aswad itu lalu membentangkan sorbannya dan meletakkan batu mulia itu di tengah sorbannya.

BACA JUGA: Pesawat dan Burung Tak Bisa Lintasi Ka’bah? Ini Faktanya

Kemudian Muhammad Saw meminta satu orang wakil dari masing-masing kabilah yang sedang bertengkar untuk memegang sudut sorban itu, dan bersama-sama menggotongnya ke sudut dimana batu itu hendak diletakkan. Agar adil, Muhammad saw pula yang hendak memasang batu itu ke tempatnya semula.

Hajar Aswad Direbut

Kisah lain yang sangat penting adalah saat terjadi musim haji tahun 317 H. pada saat itu dunia Islam sangat lemah dan bercerai berai, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh Abu Tahir Al Qurmuthi, seorang kepala salah satu suku di Jazirah Arab bagian timur untuk merampas Hajar Aswad.

Dengan 700 pasukan bersenjata lengkap, mereka mendobrak Masjidil Haram dan membongkar Ka’bah secara paksa, lalu merebut Hajar Aswad dan mengangkutnya ke negara yang terletak di kawasan Teluk Persia sekarang.

Kemudian, ia membuat maklumat dengan menantang umat Islam, dengan kata-kata, silahkan mengambil hajar aswad itu, boleh dengan perang atau dengan membayar sejumlah uang yang pada saat itu sangat berat bagi umat islam. Baru setelah 22 tahun (tahun 339 H) batu itu dikembalikan ke Mekkah oleh Khalifah Abbasiyah Al Muthi’Lillah setelah ditebus dengan uang sebanyak 30.000 Dinar. ()

 

Tags: batu rubyHajar AswadKa'bahTawaf
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menu Sahur Sehat dan Praktis Andalan Anak Kos

Next Post

Yang Akan Menemani Mayit di Dalam Kubur

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.