PALESTINA—Wakil Menlu Israel, Tzivi Hotovli dikabarkan telah mengajak 10 negara sekutu Israel agar memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, Senin (25/12/2017).
“Kami telah berkomunikasi dengan sepuluh negara. Beberapa di antaranya adalah negara-negara Eropa agar memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem dan Guatemala menjadi satu dari negara yang segera memindahkan ibukotanya ke al-Quds,” ungkap Hotovli dalam wawancaranya dengan radio Israel, PIC melaporkan,
Namun pejabat tinggi Israel tersebut tak mengungkap nama-nama negara yang telah dikontaknya. Hotovli hanya mengatakan, “Deklarasi Trump akan membuat arus baru, namun belum terlihat sampai saat ini selain pendahuluan saja.”
Radio Israel menginformasikan bahwa sejumlah Negara yang segera memindahkan kedubesnya antara lain, Honduras, Filipina, Rumania dan Sudan Selatan.
Namun baru sebatas komunikasi, belum ada kesepakatan untuk memindahkan kedubes negara-negara tersebut ke Yerusalem dalam waktu dekat ini, ujar sumber mereka di kalangan diplomat Israel.
Presiden Guatemana, Jimy Morales, pada Ahad (24/12/2017) telah menegaskan bahwa negaranya akan memindahkan kedubesnya di Israel ke Yerusalem. Keputusan ini segera diapresiasi PM Israel Benyamin Netanyahu, namun memicu kecaman keras dari otoritas Palestina, yang disebutnya sebagai tindakan yang memalukan. []
