• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 10 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Menurut Ibnu Hajar, Ini 10 Pendapat Ulama tentang Garis Keturunan Nabi Khidir

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
padang mahsyar, nabi Khidir, Utsman bin Affan, Al Masih nabi Isa, Nasihat Ibnu Abbas, Utsman bin Affan, peninggalan Abu Bakar, nabi Nuh, asal usul Saba, mualaf, hal yang disukai rasulullah, kisah nabi muhammad

Ilustrasi. Foto: Pexel

0
BAGIKAN

Table of Contents

  • 1. Putra nabi Adam as.
  • 2. Cucu nabi Adam dari Qabil
  • 3. Bernama Balya bin Mulkan
  • 4. Bernama Mu’ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin al-Azad
  • 5. Putra ‘Amani bin Nur bin al-‘Ish bin Ishaq
  • 6. Cucu nabi Harun
  • 7. Cucu Fir’aun
  • 8. Sama dengan nabi Ilyasa’
  • 9. Keturunan Faris
  • 10. Keturunan seorang pengikut nabi Ibrahim

SAHABAT Islampos, Ibnu Hajar al-Asqalani pernah menelaah beberapa hadis untuk menelusuri sosok nabi Khidir alaihisalam. Dari hasil penelusuran tersebut, didapati asal usul garis keturunan Nabi Khidir alaihissalam.

Nabi Khidir alaihissalam merupakan seorang nabi Allah SWT. Sosoknya misterius. Ia memiliki tugas yang sama dengan nabi lainnya, yaitu membimbing dan menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umat manusia. Namun, tidak banyak ulama yang membahas tentang sosok Nabir.

Alquran juga tidak pernah secara jelas menyebutkan namanya, apalagi asal-usul keluarga. Dalam Alquran, Allah SWT hanya menyebutkannya sebagai seorang hamba. Alquran juga hanya menyampaikan kisah perjalannya bersama Nabi Musa As.

ArtikelTerkait

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Kisah Qabil dan Habil

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

Ibnu Hajar al-Asqalani pun mengupas sosok Nabi Khidir melalui pengujian terhadap hadits-hadits yang berkenaan dengannya berikut sumber-sumbernya. Salah satu hal yang terkuak setelahnya adalah asal usul garis keturunan Nabi Khidir alaihissalam.

BACA JUGA: Berapa Usia Nabi Khidir Jika Masih Hidup?

Dalam kitabnya yang berjudul, Az-Zahru an-Nadhir fi Naba’i al-Khadir, Ibnu Hajar menggali tentang garis keturunan Nabi Khidir. Dia mengungkap, ada beberapa riwayat yang berkaitan dengan garis keturunan Nabi Khidir.

Garis keturunan nabi Khidir

Ada 10 pendapat ulama yang ia kemukakan.  Berikut sepuluh pendapat ulama tentang garis keturunan nabi Khidir ini:

1 Putra nabi Adam as.

Pendapat pertama menyatakan bahwa Khidir adalah putra Nabi Adam As yang tercipta dari tulang sulbinya.

2 Cucu nabi Adam dari Qabil

Pendapat kedua menyatakan bahwa Khidir adalah anak dari Qabil, putra Nabi Adam.

3 Bernama Balya bin Mulkan

Pendapat ketiga disebutkan bahwa nama asli dan garis keturunan Khidir adalah Balya bin Mulkan. Bin Qali’ bin Syalikh bin ‘Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh.

4 Bernama Mu’ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin al-Azad

Pendapat keempat mengatakan bahwa Khidir adalah Mu’ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin al-Azad.

5 Putra ‘Amani bin Nur bin al-‘Ish bin Ishaq

Pendapat lain menyatakan bahwa Khidir adalah putra ‘Amani bin Nur bin al-‘Ish bin Ishaq.

6 Cucu nabi Harun

Pendapat berikutnya menyatakan bahwa Khidir merupakan cucu Nabi Harun, saudara laki-laki Nabi Musa.

7 Cucu Fir’aun

Pendapat lainnya menyebut bahwa Khidir adalah cucu Fir’aun dari anak perempuannya.

8 Sama dengan nabi Ilyasa’

Pendapat selanjutnya menyatakan bahwa Khidir adalah Ilyasa’.

9 Keturunan Faris

Pendapat kesembilan menyatakan bahwa Khidir merupakan salah seorang keturunan Faris.

10 Keturunan seorang pengikut nabi Ibrahim

Pendapat yang kesepuluh menyebut bahwa Khidir adalah anak dari salah seorang yang beriman kepada Nabi Ibrahim dan ikut bersamanya dari negeri Babilonia.

BACA JUGA: 3 Pelajaran dari Nabi Khidir kepada Nabi Musa dan Kita Semua

Terkait denga nasal-usul nama Khidir sendiri, ditemukan dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Diceritakan bahwa suatu ketika, ia duduk di atas tanah kering berwarna putih. Tiba-tiba, tanah yang ia duduki itu berguncang dari bawah dan berubah menjadi hijau (khadra). Pendapat ini diungkapkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal yang menukil perkataan dari gurunya bernama Adullah bin Mubarak, seorang yang kuat argumentasinya.

Kitab az-Zahrun Nadhir juga mengungkap pendapat Imam Ahmad dengan redaksi sebagai berikut:

“Kami mendapatkan kisah dari Abdurrazzaq, ia diberitahu kisah Ma’mar dari Hammam dari Abu Hurairah, bahwasanya dinamakan Khidir karena ia duduk di atas farwah kemudian tanah itu berguncang dari bawah dan berubah menjadi hijau.”

Dalam kisah tersebut, farwah diartikan rumput kering berwarna putih.

Ibnu Hajar al-Asqalani pun melengkapi karyanya dengan sejumlah dalil-dalil dari Alquran tentang kenabian Khidir. Ia mengutip surat al-Kahfi (18) ayat ke-81.

“Dan tidaklah aku melakukannya karena kemauanku sendiri.” (QS Al Kahfi: 81)

Secara tekstual, ayat ini bisa dipahami bahwa Nabi Khidir melakukannya karena perintah Allah. Perintah itu sampai kepadanya tanpa perantara. Ada pula kemungkinan lain bahwa perintah itu disampaikan melalui perantara nabi lain yang tidak disebutkan oleh Allah di dalam Alquran. Namun, Ibnu Hajar al- Asqalani mengingkari pendapat ini.

Kitab ini juga dilengkapi dengan pendapat seorang sejarawan Muslim terkenal bernama Abu Ja’far bin Jarir ath-Thabari dalam kitab tarikhnya. Ia berpendapat bahwa Nabi Khidir termasuk orang yang hidup di zaman Raja Afridun (salah satu raja Persia).

Selain mengupas tentang asal mula Nabi Khidir, kitab az-Zahru an-Nadhir fi Naba’i al-Khadir juga mengungkap sejumlah lainnya yang berkaitan dengan Nabi Khidir, seperti kisahnya dengan selain Nabi Musa as, nasihat-nasihat dan ungkapan dari Nabi Khidir. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: garis keturunan Nabi KhidirIbnu hajarkitab Az-Zahru an-Nadhir fi Naba’i al-Khadirnabi khidir
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa Itu ZISWAF?

Next Post

Hukum Menikah Jarak Jauh dalam Islam

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
qabil dan habil

Kisah Qabil dan Habil

20 Februari 2025
Surat Al-Kafirun, Malam Lailatul Qadar, Nabi Ibrahim, Raja Namrud, Mimpi Nabi Yusuf

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 nabi Khidir,garis keturunan Nabi Khidir

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.