• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 14 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Mualaf

Gagal Jadi Pegulat Profesional Bawa Smail Chartier pada Islam

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Mualaf
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: pt.best-wallpaper.net

Foto: pt.best-wallpaper.net

  • Bagikan Yuk :

KEPUTUSANNYA memeluk Islam berawal dari kegagalan dirinya menjadi pegulat profesional. Ia bernama Ismail Chartier.

Lingkungan tempat ia tinggal merupakan kawasan peredaran narkoba yang diawasi mafia Irlandia. Tak heran, Ismail kecil sudah akrab dengan kekerasan.

Ibu dan ayahnya merupakan generasi pertama Amerika-Irlandia. Sementara, ia dan saudaranya merupakan generasi kedua yang diwajibkan mempelajari budaya Irlandia.

Oleh orang tuanya, diajari tarian, musik, dan kebencian akan kependudukan Inggris di Irlandia Utara.

Memasuki usia ke-20 tahun, Chartier menjadi anggota tim gulat Universitas Arizona. Sayang, impiannya mejadi pegulat kandas lantaran cedera punggung berkepanjangan. “Saya ingat hari itu, pelatih mengatakan saya tidak bisa menjadi pegulat. Sejak itu, saya begitu marah,” kenangnya.

Namun, Chartier tidak ingin larut dalam amarah. Ia mencoba beralih pada agama, dan memulainya dengan mempelajari berbagai agama.

Setelah mendalami beberapa agama, hatinya tidak menerima prinsip-prinsip agama tersebut.

Satu kesempatan, ia mengunjungi sebuah perpustakaan dengan rak bertuliskan Islam. Dalam rak itu terdapat buku Elijah Wood, Rumi dan Ghazali. Lalu ada Al-Quran terjemahan bahasa Inggris.

“Pertama kali melihat, saya begitu antusias. Setahu saya, buku ini menjadi pedoman Muslim. Saya harus baca kitab ini,” ujarnya.

Tidak mudah baginya untuk mempelajari Al-Quran. Ia terlebih dahulu mempelajari bahasa Arab. Ia katakan niatannya itu kepada istrinya yang selalu mendukungnya mencari kebenaran. “Saya ingin dan akan menjadi Muslim,” kata Chartier.

Semenjak ia mempelajari Islam, ia begitu merasakan kedamaian dan ketenangan. Pertama kali dalam hidupnya, ia merasa memiliki hati nurani. “Amarah yang selalu membebaniku hilang seketika,” ungkapnya.

Keputusannya memeluk Islam membuat keluarga besarnya marah besar. Chartier diasingkan oleh keluarganya. Walau begitu, ia tetap tenang menghadapi penolakan keluarganya. Prinsipnya, ia harus menjadi hamba yang baik dan tetap menghormati sikap keluarganya.

Tak butuh waktu lama, keluarga Chartier akhirnya menerima keputusannya itu. Hubungan mereka bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya. Orang tuanya bahkan begitu sayang dengan anak-anaknya. “Saya percaya, rasa hormat itu menyembuhkan penyakit hati. Hormati orang lain, ketika anda menginginkan dihormati,” kata Chartier.

Selanjutnya, Chartier mulai melangkah untuk berdakwah. Ia mendirikan organisasi yang bertujuan untuk menghindari anak-anak terjebak dalam kejahatan, seperti narkoba. “Islam menjadi rujukan organisasi ini,” pungkas dia. []

Loading...

Sumber: kisah mualaf

 

  • Bagikan Yuk :
Tags: gagalIslammasukpegulat
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Ilustrasi. Foto: 
World | Time

Cerita Timea Aya Csányi, Mualaf Asal Hungaria: Islam bukan hanya agama orang Arab dan Turki

13 April 2021
Marcell Siahaan. Foto: Instagram Marcell Siahaan

Sebagai Mualaf, Marcell Siahaan Mengaku Nyaman dengan Islam

1 April 2021
Byeong Chan. Foto: Tangkapan Layar Youtube

Mualaf Asal Korea Selatan Ini Mengaku Terinspirasi Daud Kim

25 Maret 2021
Ilustrasi. Foto: 
UMMA

Kisah Wanita AS, Dulu Benci dan Sebar Kebohongan tentang Islam, Kini Mualaf

15 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto:Republika

Ulama Aceh Diminta Jaga Persatuan Umat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: Pixabay
Ramadhan

Perbuatan yang Membuat Puasa menjadi Sia-sia

Redaktur Ari Cahya Pujianto
25 menit ago
Ilustrasi. Foto: 
iStock
Tanya Jawab Ramadhan

Mengucap Ramadhan Mubarak atau Ramadhan Kareem, Apakah termasuk Bid’ah?

Redaktur Eneng Susanti
55 menit ago
Ilustrasi. Foto: Kompasiana
Tanya Jawab

Apakah Anak Kecil telah Dicatatkan Amalannya?

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Awal Keislaman Abu Bakar
Sirah

Kaum Muslimin Bisa Shalat di Kabah Setelah Umar bin Khattab Memeluk Islam

Redaktur Yudi
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend