• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 30 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Muslimbiz

Cerita Fairouz Gaballa, Atlet Lari Cross Country Berhijab

Oleh Eneng Susanti
1 tahun lalu
in Muslimbiz
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Fairouz Gaballa

Fairouz Gaballa. Foto: CBC

0
BAGIKAN

FAIROUZ Gaballa, seorang atlet lari lintas alam Cross Country di Univeritas of Prince Edward Island, merasakan perubahan di lingkungannya setelah dia memutuskan brhijab.

“Ketika saya berlari, ada saat-saat ketika saya merasa terpinggirkan dan berbeda dari semua orang di sekitar. Saya memakai jilbab dan tidak banyak yang menggunakannya di lapangan, atau di tempat lain di Pulau Prince Edward,” kata Fairouz Gaballa seperti dikutip dari CBC, Ahad (14/11/2021).

Namun, ada pula saat-saat lain ketika Gaballa lupa jika ia terlihat berbeda dari orang lain. Hal ini terjadi karena ia merasa sangat nyaman melakukan sesuatu yang membuatnya merasa baik atas diri sendiri.

BACA JUGA: Piagam Atlet Muslim Raih Dukungan dari Badan Sepak Bola Inggris

ArtikelTerkait

Shermon Burgess, Aktivis Anti-Islam Australia, Putuskan Jadi Mualaf

Cerita Mualaf Tintin Rayner, Influencer Pembuat Kue

11 Astronot Muslim yang Sukses Menjelajahi Angkasa

Klub Sepakbola Inggris Bradford City Resmi Buka Ruang Sholat untuk Suporter Muslim

Ia menyebut, masih ada orang yang benar-benar percaya jika perempuan ditindas dalam agama Islam. Jilbab, penutup kepala yang dipakai banyak wanita Muslim, dianggap oleh sebagian orang sebagai simbol penindasan.

Fairouz Gaballa pertama kali mulai mengenakan jilbab saat berada di kelas 8, dan menganggapnya sebagai salah satu perilaku berasaskan agama. Tapi beberapa tahun kemudian, ia mulai memahami siapa dirinya, pernyataan manis terkait identitasnya dalam menghadapi Islamofobia.

“Ada hal-hal luar biasa yang datang dari mengenakan jilbab, seperti tidak pernah mengalami bad hair day lagi. Namun dalam masyarakat Barat, ada beberapa hambatan dalam mengenakan jilbab. Selain prasangka dan diskriminasi yang sering saya hadapi, saya menyadari tidak banyak atlet yang juga berhijab,” lanjutnya.

Ia pun merasakan perubahan dari yang awalnya memiliki sejumlah teman, menjadi tidak punya teman. Orang-orang yang awalnya mengira ia merupakan ras campuran, kini orang-orang secara otomatis berasumsi ia pasti pengungsi dari Suriah yang tidak bisa berbahasa Inggris.

Fairouz Gaballa merupakan warga Mesir yang berimigrasi ke Inggris. Namun, ia dibesarkan di PEI dan berbicara bahasa Inggris dengan lancar, menggunakan aksen Kanada.

Terlepas dari apakah ada orang yang mau mengakuinya atau tidak, ia sendiri menyebut banyak menemukan guru atau murid yang mendiskriminasi siswa lain yang terlihat berbeda.

Ia merasakan perubahan, dari seorang teman menjadi “teroris” atau “kepala handuk”, serta orang-orang yang mulai menghindari dirinya. Tinggal di P.E.I. membuatnya sangat sulit, karena kondisi pada saat itu yang tidak beragam seperti sekarang.

“Di tahun 2021, masih ada orang fanatik yang berpikir setiap individu yang mengenakan jilbab secara otomatis menjadi pengungsi atau “teroris”, atau manusia yang mengerikan,” ucap dia.

Saat mengenakan jilbab, ia telah menjadi bagian dari dua cabang olahraga. Dari 2016 hingga 2020, ia adalah bagian dari Charlottetown Martial Arts, di mana saya berkompetisi di banyak turnamen dan beberapa kejuaraan. Selain ia dan adiknya, hanya ada satu peserta perempuan lain yang berhijab dan dia bukan dari pulau tersebut.

Fairouz Gaballa sendiri bergabung dengan tim atletik di tahun terakhir sekolah menengah, pada 2019. Saat ini, ia bergabung dengan tim jarak jauh putri di UPEI dab lagi-lagi menjadi satu-satunya atlet di tim yang memakai hijab.

BACA JUGA: Berhijab, Atlet Ini Didiskualifikasi dari Ajang Lomba Lari di AS

Ia merasa senang dapat membuktikan pandangan orang-orang fanatik terhadapnya itu salah. Ia juga dengan senang hati akan tersenyum jika ada yang memanggilnya dengan sebutan ‘kepala handuk’ saat berlari melewati mereka.

Terlepas dari tatapan negatif orang-orang di luar, ia menyebut pelatihnya mampu menciptakan budaya tim yang inklusif dan toleran, dimana semua orang diharapkan untuk bekerja sebagai sebuah tim. Ia tidak merasa ada ruang untuk intoleransi atau kefanatikan.

“Selain itu, ada beberapa rekan tim yang luar biasa, yang benar-benar berusaha keras membuat saya merasa nyaman dan menjadi bagian dari tim. Dan upaya itu berjalan dengan baik, sejauh ini,” ucap Fairouz Gaballa.

Sejauh ini, ia merasa senang menjadi atlet yang kebetulan memakai hijab. Jilbab tidak mendefinisikan sebagai pribadi, tetapi menjadi bagian dari dirinya dan sesuatu yang tidak akan pernah ia lepaskan. []

SUMBER: CBC

Tags: atlet berhijabatlet muslimFairouz Gaballa
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nikmat Transportasi di Zaman Modern yang Jarang Kita Syukuri

Next Post

5 Keutamaan Shalat Ashar, Salah-satu Amalan yang Mengantarkan Ke Surga

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Foto: About Islam

Shermon Burgess, Aktivis Anti-Islam Australia, Putuskan Jadi Mualaf

14 Maret 2023
Tintin Reyner

Cerita Mualaf Tintin Rayner, Influencer Pembuat Kue

5 Maret 2023

11 Astronot Muslim yang Sukses Menjelajahi Angkasa

3 Maret 2023
ruang sholat Bratford City

Klub Sepakbola Inggris Bradford City Resmi Buka Ruang Sholat untuk Suporter Muslim

2 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Nama Anak Menurut Islam, Doa untuk Bayi Baru Lahir dalam Islam, Fakta Plasenta yang Mengagumkan, Tata Cara Memberi Nama, ciri bayi cerdas

7 Ciri Bayi Cerdas

Oleh Dini Koswarini
29 Maret 2023
0

Ada beberapa ciri bayi cerdas yang bisa kenali sejak dini. 

Filosofi Ramadhan

3 Filosofi Ramadhan

Oleh Amang Dede
29 Maret 2023
0

Tanpa ia tahu apa tujuan dari melakukan puasa tersebut. Lalu apa filosofi Ramadhan ini?

pdip

Soal Kadernya Bagikan Amplop Berlogo PDIP di Masjid, Bambang Pacul: Pak Said Tersentuh Hatinya

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Sebelumnya, viral video seorang pria bagi-bagi amplop merah berlogo PDIP disertakan gambar Ketua DPP Said Abdullah kepada jemaah di dalam...

fifa

Plt Menpora Yakin Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20 Tak Bikin Indonesia Kiamat

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Dia meyakini apa pun hasil keputusan FIFA terkait Piala Dunia U-20 tak akan membuat Indonesia kiamat.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications