• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Empat Tingkatan Wara’

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SIKAP wara’ (kehati-hatian dan menjaga diri) dari perkara haram ada empat tingkatan:

1. Wara’ Al-‘Udul (Sikap Wara’ Orang-Orang yang Memiliki Sifat ‘Adalah)

Ini adalah sikap wara’ dari perkara yang jika kita terjatuh padanya, kita akan kehilangan sifat ‘adalah dan jatuh pada kefasiqan. Dan yang kehilangan sifat wara’ ini, ia mendapatkan ancaman neraka.

Empat Tingkatan Wara' 1

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Ini adalah sikap wara’ terhadap semua perkara yang difatwakan haram oleh para ahli fiqih. Dan ini adalah tingkatan wara’ yang paling rendah.

2. Wara’ Ash-Shalihin (Sikap Wara’ Orang-Orang Shalih)

Ini adalah sikap wara’ dari perkara-perkara syubhat, yang mengandung kemungkinan haram, namun para ahli fiqih memberikan rukhshah untuk perkara ini dalam fatwa mereka.

BACA JUGA: Apa Itu Wara’?

Tingkatan wara’ ini lebih tinggi dari wara’ al-‘udul.

3. Wara’ Al-Muttaqin (Sikap Wara’ Orang-Orang yang Bertaqwa)

Ini adalah sikap wara’ pada perkara yang sebenarnya tidak haram juga tidak syubhat, namun perkara itu ditinggalkan karena ada potensi membuatnya jatuh pada keharaman.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لا يبلغ العبد درجة المتقين حتى يدع ما لا بأس به مخافة ما به بأس

Artinya: “Seorang hamba tidak akan mencapai derajat orang-orang yang bertaqwa, hingga ia meninggalkan perkara yang dibolehkan, karena khawatir jatuh pada perkara yang tidak dibolehkan.” (HR. Ibnu Majah)

Tingkatan wara’ ini lebih tinggi dari dua tingkatan sebelumnya.

BACA JUGA: Sikap Wara Amirul Mukminin

4. Wara’ Ash-Shiddiqin (Sikap Wara’ Kalangan Shiddiqin)

Pada tingkatan ini, sikap wara’ sampai meninggalkan perkara yang tidak dikhawatirkan membuatnya jatuh pada keharaman, namun ditinggalkan karena itu tidak membuatnya dekat pada Allah ta’ala, atau tidak mendukungnya untuk beribadah kepada Allah ta’ala.

Ini adalah tingkatan wara’ yang tertinggi.

Wallahu a’lam. []

Rujukan: Ihya ‘Ulumiddin, karya Imam Abu Hamid Al-Ghazali, Juz 2, Halaman 1007, Penerbit Dar Al-Fikr, Damaskus.

Facebook: Muhammad Abduh Negara

Tags: Apa Itu Wara'Empat Tingkatan Wara'Sifat Wara'wara'
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pengaruh Dosa pada Hati

Next Post

Bagaimana Cara Nabi dan Para Sahabat Menghafal Quran?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails

Hadist Qudsi: Jika Allah Telah Mencintaimu

Oleh Dini Koswarini
24 November 2022
0
Hadist Qudsi

Dalam hadist qudsi ini, Allah menyebutkan sebuah tingkatan keimanan yang sangat tinggi, yaitu tingkatan tertinggi yang bisa diperoleh oleh seorang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.