• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Efek Buruk Terlalu Bahagia

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

GEMBIRA atau bahagia merupakan perasaan yang manusiawi. Kita sebagai manusia tentunya pernah merasakan bahagia di dalam hidup.

Namun perasaan terlalu bahagia bisa membuat darah menyala manakala terjadi secara sangat kuat. Hal itu dapat merugikan bahkan kerap kali mematikan.

BACA JUGA: Bersyukurlah dan Berbahagialah

Perasaan gembira seyogyanya terjadi secara wajar, tidak berlebihan untuk mengimbangi kesedihan. Kegembiraan yang berlebihan mencerminkan kelengahan dan kelalaian seseorang.

ArtikelTerkait

Air Terjun Gunung Uhud yang Disebutkan Nabi

Masa Hidup Dajjal di Dunia

3 Kemukjizatan Alquran yang Jarang Disadari

Berusia Hampir 1.400 tahun lebih, Inilah Sumur Utsman bin Affan

Karena bagi seseorang yang beriman dan berakal tiada jalan untuk bergembira seperti itu. Orang yang berakal hanya akan gembira secara alamiah manakala ada hal yang menggembirakan kemudian mengingat-ingat kembali serta takut akan akibat sehingga kegembiraannya itu menjadi sirna.

Ketika kelalaian dan kelengahan akibat perasaan gembiran, maka hal tersebut akan mengantarkan kepada kesombongan dan kufur nikmat.

Sehubungan dengan ini Allah berfirman bahwa Allah tidak menyukai orang-orang yang bersukacita melewati batas, yang dengannya mereka menjadi sombong dan kufur nikmat.

BACA JUGA: 9 Kunci Keluarga Bahagia

Untuk mengobati kegembiraan yang meluap-luap manusia harus mengingat-ingat dosa-dosa masa lalunya serta berpikir tentang kesulitan-kesulitan di masa yang akan datang.

Al-Hasan Al-Basri berkata, “Kematian akan menelanjangi keburukan-keburukan dunia bagi orang yang berakal.”

Referensi: Mengobati Jiwa yang Lelah/Karya: Ibnu al-Jauzy/Penerbit: Mirqat

Tags: bahagiagembiraterlalu bahagiaterlalu gembira
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Games yang Menakjubkan dari Rasulullah

Next Post

Empat perkara dari Ali bin Abi Thalib untuk Hasan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Air Terjun Gunung Uhud

Air Terjun Gunung Uhud yang Disebutkan Nabi

16 Agustus 2022
Foto: Pexels

Masa Hidup Dajjal di Dunia

16 Agustus 2022
Kemukjizatan Alquran yang jarang disadari, gaya bacaan Al-Qur'an, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

3 Kemukjizatan Alquran yang Jarang Disadari

9 Agustus 2022
Sumur Utsman bin Affan

Berusia Hampir 1.400 tahun lebih, Inilah Sumur Utsman bin Affan

6 Agustus 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist