• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 9 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Dua Peristiwa Masa Depan yang Disampaikan Rasulullah

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

ADI bin Hatim adalah seorang penduduk di sekitar Madinah, tetapi ia tidak termasuk penganut agama jahiliah (penyembah berhala) seperti umumnya penduduk Madinah. Ketika ia mendengar Nabi SAW akan hijrah ke Madinah, ia sangat tidak menyukai hijrah beliau itu dengan kebencian yang amat mendalam. Karena itu ia pergi hingga sampai negeri sang kaisar yakni Romawi. Tetapi ternyata ia merasa lebih tidak senang dengan tempatnya itu, melebihi ketidak-sukaan akan hijrahnya Nabi SAW ke Madinah.

Sementara di tempat lain, pasukan berkuda Nabi SAW menangkap beberapa orang, yang salah satunya adalah seorang wanita tua, yang masih bibinya Adi bin Hatim, yang hidup sendirian. Ketika dihadapkan kepada Nabi SAW, wanita tua itu berkata, “Wahai Nabi, sang duta berada jauh dari kami dan anak kami juga telah pergi, sedangkan aku wanita tua yang tidak punya pelayan, maka berbuat baiklah kepadaku, semoga Allah berbuat baik kepadamu pula.”

Ketika Nabi bertanya tentang siapa sang duta itu, Wanita itu menjawab, “Adi bin Hatim.”

Ali bin Abi Thalib yang berada di sebelah Rasulullah SAW menyarankan wanita itu untuk meminta hewan tunggangan kepada Nabi SAW untuk mencari kerabatnya. Ia mengikuti saran Ali tersebut dan beliau memenuhinya. Kemudian wanita tua itu pergi mencari keberadaan keponakannya tersebut, yang ditemukannya di daerah Aqrab, termasuk wilayah Romawi. Ia berkata, “Sesungguhnya aku telah melakukan perbuatan yang belum pernah dilakukan ayahmu. Temuilah Nabi SAW itu, baik dengan berharap atau dengan takut. Sesungguhnya si fulan telah menemui beliau dan telah memperoleh sesuatu darinya, begitu juga dengan si fulan yang lain.”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Amul Huzni, Tahun Kesedihan Rasulullah

Adi bin Hatim yang pada dasarnya sangat tidak suka dengan tempatnya di wilayah Romawi, memutuskan untuk kembali ke Madinah. Dipikirnya, kalau lelaki itu (yakni Nabi SAW) memang pendusta, ia tidak akan bisa memberinya mudharat sedikitpun. Tapi kalau lelaki itu benar, ia pasti akan mengenali kebenarannya.

Adi bin Hatim menemui Nabi SAW di Madinah sesuai dengan saran bibinya. Beliau menyerunya kepada agama Islam, tetapi dijawab Adi menjawab, “Aku telah mempunyai agama!!”

Mendengar jawabannya itu, Nabi SAW bersabda, “Aku lebih tahu tentang agamamu tersebut dibandingkan engkau sendiri!!”

Adi bin Hatim keheranan dengan pernyataan beliau tersebut. Tentunya Nabi SAW telah memperoleh pemberitahuan dari Jibril tentang dirinya. Belum sempat Adi berkata apa-apa, beliau bersabda lagi, “Bukankah kamu berasal dari kalangan penganut Ar-Rukuusiyyah? Dan kamu memakan seperempat ghanimah (rampasan perang) dari kaummu, padahal itu haram menurut agamamu! Akupun tahu apa yang menghalangi kamu untuk memeluk Islam, engkau berkata bahwa orang-orang yang mengikutiku hanya orang-orang yang lemah, sedang orang-orang Arab sendiri telah mengusirku?”

Ar-Rukuusiyyah adalah agama perpaduan antara Nashrani dan agama kaum Shabiin. Adi hanya bisa membenarkan apa yang disabdakan oleh Nabi SAW.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda lagi, “Apakah engkau tahu sebuah tempat bernama Hiirah? Demi Dzat Yang jiwaku di Tangan-Nya, Allah akan menyempurnakan agama ini, hingga seorang wanita di Hiirah akan bepergian seorang diri dengan aman untuk thawaf di Baitullah. Begitupun Allah akan membuka perbendaharaan kekayaan Kisra bin Hurmuz, harta bendanya akan dibagi-bagikan, sehingga tiada seorangpun yang bersedia menerimanya.”

BACA JUGA: Pelajaran dari Rasulullah untuk Seorang Pengemis

Seperti yang diyakininya, Adi ternyata mengenali kebenaran itu dan membawanya memeluk Islam, walaupun memang ia belum mengerti “ramalan” Nabi SAW tentang wanita dari Hiirah dan Kisra bin Hurmuz. Bisa dimaklumi, karena waktu itu sering terjadi perampokan kafilah-kafilah di perjalanan, dan yang paling sering dan paling ditakuti adalah perampokan yang menimpa wanita-wanita Hiirah. Sedang Kisra bin Hurmuz saat itu sedang berkuasa dengan kuatnya di Persia dan tentaranyapun sangat ditakuti negeri-negeri lainnya. Hanya Kaisar Romawi yang bisa mengimbangi kekuatannya.

Waktu berlalu bertahun-tahun kemudian, suatu ketika Adi bin Hatim sedang thawaf di Ka’bah, dan ia melihat seorang wanita dari Hiirah, suatu kota tua di daerah Kufah, sedang thawaf sendiri tanpa pengawalan dan perlindungan seorangpun. Begitupun setelah Rasullullah SAW wafat, ia menyertai suatu pasukan yang mengalahkan tentara Persia, dan membuka harta kekayaan Kisra bin Hurmuz.

Dua peristiwa masa depan yang disampaikan Rasulullah SAW ketika menyerunya memeluk Islam, ternyata ia mengalaminya sendiri, dan itu makin meneguhkan dan mempertebal keimanannya kepada Allah dan Rasulullah SAW. []

Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2

Tags: nubuwahrasulullahsirah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bola

Next Post

3 Tipu Daya Setan di Rumah Seorang Muslim

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Detik-detik Hijrah, Ali bin Abi Thalib Tidur di Pembaringan Rasul

Oleh Saad Saefullah
27 November 2021
0
Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari, Malik bin Dinar

Dengan tenang Ali bin Abi Thalib RA. menjawab, "Beliau sudah tidak ada di sini!"

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Hukum Allah dalam Segala Sesuatu

Oleh Yudi
27 Januari 2022
0
Keutamaan Bismillah, kehidupan di luar angkasa, masuk surga tanpa hisab, Bukti Kebesaran Allah, hukum Allah, kasih sayang Allah, tajsim, Pertolongan Allah, surga

Maka, para ulama mesti berperan aktif untuk menyingkap hukum Allah dalam setiap perkara dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia.

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.