• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 25 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Sekolah Alam Purwakarta (SAP) Gelar Webinar Parenting bersama dr. Aisah Dahlan: Menjadi Orangtua yang Bahagia

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Inalar

Foto: Inalar

0
BAGIKAN

AHAD [7/9/22], Sekolah Alam Purwakarta menyelenggarakan webinar parenting dengan pembicara Dr. Aisah Dahlan. Webinar yang mengangkat tajuk “Menjadi Orangtua yang Bahagia” ini membuka materinya dengan penjelasan mengenai definisi bahagia. Setiap manusia pasti menginginkan kehidupan yang bahagia. Bahagia dalam pekerjaan, relasi, rumah tangga, bahkan bahagia akhirat pula. Namun apakah definisi bahagia itu?

Ibu dr. Aisah memaparkan bahwa bahagia adalah suatu keadaan pikiran dan peradaan yang ditandai dengan kecukupan, rasa syukur, senang karena berbagi, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens, dan penuh berkah Allah. Bahagia memerlukan keberkahan dari Allah. Berkah Allah ditandai dengan bertambahnya kebaikan dan langgengnya kebaikan. Apabila kebahagiaan itu tidak membawa kebaikan yang lebih banyak, alias kebahagiaan yang sesaat saja, tentu perlu dipertanyakan keberkahan dalam proses menuju bahagia tersebut.

Beliau juga memaparkan mengenai proses menuju kebahagiaan. Menurut dr. Aisah, bahagia adalah pilihan dan keputusan. Kita harus memutuskan untuk bahagia. Bahagia dapat ditentukan oleh diri kita sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain atau faktor eksternal lainnya.

BACA JUGA: Dari Sekolah Alam Purwakarta, Ekspedisi Laut Pahawang

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Setelah memahami esensi bahagia, de. Aisah kemudian menjelaskan mengenai berbagai kelenjar dan otak manusia. Otak manusia terbagi ke dalam tiga bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), serta batang otak. Bagian-bagian otak ini saling bekerja sama untuk menjalankan sistem tubuh. Namun, ketiganya memiliki fungsi spesifik yang masing-masing berbeda.

Fakta Sekolah Alam,  Aisah Dahlan
Foto: SAP

Dalam pertemuan ini, lebih spesifik membahas mengenai kelenjar Pituitery. Kelenjar Pituitery adalah rumah bagi berbagi hormon, termasuk hormon bahagia, kasih sayang, cinta, dan nyaman. Mereka adalah hormon oxytocin, endorphins, dopamine, dan serotonin. Merekalah yang mengatur perasaan bahagia, kasih sayang, cinta dan nyaman dalam diri kita. Ini bukti bahwa kita bisa menentukan kebahagiaan kita sendiri, karena dapur kebahagiaan itu ada dalam diri kita, yakni para hormon di dalam kelenjar Pituitery. Lalu bagaimana caranya menstimulus kelenjar tersebut agar hormon bahagia bisa keluar?

Ibu dr. Aisah Dahlan membagikan penyebab kelenjar Pituitery dapat terstimulus. Ada lima stimulus yaitu:

1. Senyum
2. Tertawa
3. Didukung
4. Bergerak
5. Dibelai

Berikut ini adalah penjelasan mengenai stimulus tersebut.

1. Senyum

Kita bisa menyunggingkan senyuman meski tak ada penyebab. Dengan tersenyum, kita bisa menstimulus hormon bahagia. Apalagi jika memberikan senyuman kepada orang lain. Hal tersebut jauh lebih penuh berkah dengan diiringi salam dan sapa. Alangkah baiknya jika kita dapat memulai hari dengan senyuman untuk diri sendiri.

2. Tertawa

Tertawa bisa mengaktifkan banyak wilayah di otak, seperti korteks motorik yang mengontrol otot. Kemudian, membantu memahami konteks. Dengan mengaktifkan jalur saraf emosi seperti kegembiraan, tertawa dapat meningkatkan suasana hati dan membuat respons fisik dan emosional Anda terhadap stres menjadi kurang intens.

3. Didukung

Setiap orang ingin merasa didukung. Terutama oleh pasangan dan keluarga. Perasaan didukung dapat menstimulus hormon bahagia dan nyaman.

4. Bergerak

Dengan bergerak dapat memicu pelepasan hormon dopamin, sengawa yang membuat kita merasa bahagia atau senang. Ketika tubuh bergerak, seperti melompat berlari dan bermain, tubuh akan secra alami melepaskan dopamin. Karena tubuh melepaskan dopamin, kadar serotonin atau lebih dikenal sebagian hormon stres juga akan berkurang.

sekolah alam purwakarta, Aisah Dahlan
Foto: SAP

5. Dibelai

Anak usia dibawah tujuh tahun sangat suka dibelai. Dengan membelai anak, istri, suami, maka mereka akan merasa dicintai dan bahagia.

BACA JUGA: Pengalamanku Belajar di Sekolah Alam⁣⁣⁣⁣ Purwakarta

Di Sekolah Alam Purwakarta, orangtua memperoleh hak untuk belajar menjadi orangtua bersama-sama. Ada kelas khusus yang rutin diadakan minimal setahun dua kali pertemuan. Secara lebih mendalam, ada pertemuan orangtua dan guru setiap semester.

Sehingga pendidikan anak dan perkembangan anak dapat dipahami serta selaras antara sekolah dan rumah. Seperti pada kegiatan webinar kali ini, orangtua memperoleh ilmu mengenai manajemen emosi, khususnya emosi bahagia. Orangtua perlu bahagia dalam membersamai anak. Tak ada pengajaran yang berhasil dengan emosi yang bermasalah.

Karena itu di Sekolah Alam Purwakarta sangat penting adanya zero mind dalam morning activity, yang diisi dengan jurnal pagi serta kelas Qur’an dan Dhuha time. Semua untuk menghadirkan kondisi emosi dan hati yang bahagia. Kebahagiaan adalah hal penting dalam pendidikan. Jika sudah bahagia, ilmu apapun pasti akan mudah untuk diselami. Insya Allah.. []

ANDINI

Tags: Aisah Dahlandr. Aisah Dahlansekolah alam purwakartawebinar parenting
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Tipe Kepribadian Wanita yang Disebutkan dalam Al-Qur’an

Next Post

Ini 5 Pesantren di Jawa Timur, Rekomendasi Buat Nyantri

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Aisah Dahlan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Ketika Alquran Disusun, Dua Ayat Ini sempat Tertinggal

Oleh Yudi
17 Oktober 2019
0
Zaid bin Tasbit

Ubaid bin Umair berkata, “’Umar tidak menulis satu pun ayat di dalam mushaf kecuali ada dua orang yang memberikan kesaksian...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Malaikat Penyelamat Manusia, Adakah?

Oleh Dini Koswarini
5 September 2024
0
Malaikat Penyelamat Manusia

Apakah ada malaikat penyelamat manusia?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.