• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 25 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Don’t be Angry Mom

Oleh Ari Cahya Pujianto
2 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kewajiban Orang Tua kepada Anak yang Sudah Menikah, ibu, Miracle of Touch

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Oleh: Astri Anggraeni
[email protected]

TERINGAT di dalam rak buku ada buku yang pernah saya beli tapi belum tuntas saya baca. Saat saya beli buku itu sebenarnya saya kepincut dengan judulnya yang artinya jangan marah ibu. Sadar bahwa saya sendiri cenderung masih belum sabar. Dan harus terus belajar sabar.

Memang cukup tepat pilihan saya. Buku ini mengajarkan untuk mendidik anak “ tanpa” kemarahan.

Marah sebenarnya merupakan bentuk emosi yang wajar dan manusiawi. Marah boleh tapi gemar marah-marah tidak jelas,itu tidak boleh. Seringkali orang tua marah hanya untuk hal-hal sepele yang semestinya wajar dilakukan oleh anak seusianya. Misalnya, menumpahkan susu, tidak mau membereskan mainan, dan sebagainya.

ArtikelTerkait

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

Perhatikan, Inilah 7 Ciri Bayi Cerdas!

Cara Orang Tua Sembuhkan Anak Terpapar Pornografi

Balasan untuk Anak Durhaka pada Ibu

Nah, marah seperti ini yang tidak boleh. Biasanya setelah marah, orang tua di dera penyesalan, dan merasa kasihan. Hmm, benar juga sih,kadang untuk hal-hal yang sifatnya sepele ini saya masih keceplosan marah, dan ujung-ujungnya nyesek di dada, minta maaf sama anak. Huhuhu…

BACA JUGA: Ibu Berbuat Dosa, Bolehkah Anak Memarahinya?

Padahal anak adalah amanah yang dititipkan Allah kepada orang tua. Maka, merawat,mengasuh dan mendidiknya adalah tanggung jawab orang tua. Saat kita marah maka apa yang terjadi pada anak kita? Secara fisik akan terjadi kerusakan sel-sel otak. Satu bentakan saja dapat membunuh lebih dari satu miliar sel saat itu juga.

Apalagi jika ditambah dengan pukulan dan cubitan, bermiliar-miliar sel akan mati. Secara psikis dampaknya lebih ngeri, anak akan terserang dyspepsia yaitu stres yang menyebabkan lambung menjadi lebih sensitif terhadap jumlah asam dan nyeri ulu hati. Anak menjadi introvert, pribadi yang tertutup sehingga enggan curhat sama orang tuanya,itu mah berabe banget ya. Hal lain yang terjadi anak akan merasa tidak pede dan penakut, bahkan mengalami depresi.

Kemarahan sebenarnya tidak akan mengajarkan apa-apa terhadap perkembangan anak kita, justru akan membuat renggang bonding antara orang tua dan anak. Ini sebuah petaka besar. Sebagai orang tua tentu kita tidak mau bila anak merasa tidak nyaman dengan orang tuanya sendiri karena takut dengan perilaku orang tuanya sendiri.

Rasulullah mendeskripsikan marah, beliau bersabda: “Ketahuilah! Sesungguhnya amarah itu bara api di hati anak cucu Adam, bukankah kalian melihat dua mata (orang memerah) dan urat lehernya membesar.” (HR. Tirmidzi).

Deskripsi Rasulullah ini menjelaskan betapa buruk wajah orang yang sedang marah, tentu setiap orang yang melihatnya akan takut untuk mendekati apalagi anak-anak.

Oleh karena itu di buku ini disampaikan sebisa mungkin kita hindari untuk terlalu cepat bereaksi secara emosional. “Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya maka Allah ta’ala akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia….”(HR. Abu Dawud).

BACA JUGA:  Anak yang Mengigit 2 Buah Apel untuk Ibunya

Nah, ada beberapa tips yang diberikan dalam buku ini agar orang tua bisa mengendalikan diri agar tidak marah :

1. Bersyukur dan bersabar

Don’t be Angry Mom 1
Foto: QuotesGram

Dengan bersyukur, kita akan memaklumi keluguan dan kelucuan anak kita,bahwa mereka masih anak-anak. Alloh titipkan kepada kita sebagai pelipur lara. Tak selamanya anak-anak kita akan membuat rumah berantakan, ngintili kita kemana aja, bahkan mau BAB aja sulit yekan. Tak selamanya.

Ada masa justru kita akan merindukan masa-masa itu. Ada masa dimana kita akan merindukan kehadiran mereka setiap harinya. Ada masa saat mereka pergi meninggalkan kita, mengejar cita-citanya. Semua ada masanya.

Bersabar dalam pengasuhan, belajar menjadi ibu yang calm down atau take it easy, biasanya anak juga akan menjadi pribadi yang tenang.

2. Fokus pada kelebihannya bukan kekurangan

Don’t be Angry Mom 2
Foto: Shutterstock

Allah menciptakan setiap anak degan segala hal unik yang dimilikinya. Kadang, sebagai orang tua kita kurang peka dengan anugerah yang Alloh berikan kepada anak-anak.

Sebagai orang tua lebih bijak bila melihat sisi lain dari hal-hal yang tidak kita anggap baik.

Fokus pada kelebihan lainnya yang baik. Ganti pola pikir kita misalnya anak ngeyel berarti inisiatifnya tinggi, susah di atur berarti jiwa kepemimpinannya tinggi, anak memecahkan gelas, fase belajar mengokohkan motoriknya.

BACA JUGA: Marahnya Seorang Muslimah

Belajar mengelola emosi saat marah sangat dianjurkan dalam islam salah satunya dalil hadis riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad ini, Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang menahan amarah padahal ia mampu untuk melampiaskannya, Allah akan panggil ia di hadapan para makhluk pada hari kiamat, hingga Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari (terbaik) yang ia inginkan.”

Memang semua butuh proses, paling tidak orang tua berupaya sungguh-sungguh untuk memperbaiki pengasuhan dengan “tanpa” marah.

Saya secara pribadi berharap bisa sabar banget seperti umma-nya Nusa Rara, tapi apalah saya yang ternyata ummanya Daniya. Keep Belajar terusss lah… []

#Kompaknulis
#OPEy2021bersamaRevowriter
#OPEy2021Day7
#Positifliterasi
#ReviewBuku

Tags: Anakibuibu pemarah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa Hukum Tidak Melaksanakan Sahur?

Next Post

Untuk Kamu yang Takut Menikah

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Ibu Rumah Tangga, Cara Mendidik Anak

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

21 September 2023
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan

Perhatikan, Inilah 7 Ciri Bayi Cerdas!

11 Agustus 2023
Hukum Nonton Film Porno, Pornografi, handphone

Cara Orang Tua Sembuhkan Anak Terpapar Pornografi

31 Juli 2023
anak yatim, Keutamaan Anak Yatim, ibu, Balasan untuk Anak Durhaka

Balasan untuk Anak Durhaka pada Ibu

31 Juli 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Amalan Agar Bisa Jumpa Rasul di Surga, Nasab Nabi Muhammad, Aminah, shalawat, Rasulullah

Fisik Rasulullah Muhammad

Oleh Haura Nurbani
25 September 2023
0

Adalah Rasulullah ﷺ itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan.

kaesang

PSI Gelar Kopdarnas Hari Ini, Bahas Kaesang Jadi Ketum

Oleh Yudi
25 September 2023
0

Forum tersebut digelar PSI di tengah mencuatnya usulan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, menjadi ketua umum partai.

anies, cak imin

Bicara Perubahan di Makassar, Ini yang Disampaikan Anies dan Cak Imin

Oleh Yudi
25 September 2023
0

Warga ramai-ramai ikut kegiatan Jalan Gembira Bersama di Monumen Mandala, Makassar yang dihadiri Anies dan Cak Imin.

pks, anies, jokowi, kpk, pilkada, ASN

Soal Larangan ASN Like-Share Medsos Capres, Ini Respons PKS

Oleh Yudi
25 September 2023
0

Diketahui, Aturan soal netralitas ASN menjelang Pemilu 2024 diatur mendetail hingga pada penggunaan media sosial.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.