• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Juni 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Ramadhan Kultum Ramadhan

Doa, Sarana Melembutkan Hati

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Kultum Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
doa asmaul husna

Ilustrasi. Foto: iStock

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Zulhamdi M. Saad, Lc

KETIKA Allah SWT memerintahkan hamba-Nya berdoa, Ia menjadikan doa itu sebagai sarana pengharapan, meminta keperluan dan bersandar kepada Allah.

Hakikat doa sebenarnya adalah menampakkan kefakiran kepada Allah, berlepas dari segala bentuk kekuasaan dan kekuatan, merasakan kehinaan sebagai manusia, juga sebagai sarana untuk memuji Allah, pengakuan hamba terhadap kemuliaan Allah. Maka ketinggian derajat seorang hamba adalah tatkala ia menjadi dekat dengan Allah. Bahkan doa itu menjadi sesuatu yang paling mulia bagi Allah, Rosulullah bersabda:

لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ مِنَ الدُّعَاءِ

ArtikelTerkait

6 Kerugian Umat Islam di Bulan Ramadhan

3 Sifat yang Bisa Jerumuskan Seseorang ke Neraka

Langkah ke Depan Alumni Ramadhan

Ciri Orang Munafik

“Tidak ada sesuatupun yang paling mulia bagi Allah dari doa” (HR. Ahmad)

BACA JUGA: Doa yang Tidak Tertolak

Doa pun dapat menjadi sarana pelembut hati, bahkan kekerasan hati itu terjadi karena adanya kesombongan dalam diri dengan tidak pernah memuji Allah dan merasa perlu dengan Allah. Al-Quran mengungkapkan hal ini:

فَلَوْلا إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا وَلَكِنْ قَسَتْ قُلُوبُهُمْ

“Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, akan tetapi hati mereka telah menjadi keras.” (QS. Al-An’am: 43)

“Hati yang tak terdorong oleh kesulitan untuk kembali kepada Allah adalah hati yang telah membatu yang di dalamnya tidak ada lagi ruang untuk tersadarkan oleh kesulitan itu! Juga hati itu telah mati sehingga tidak terpengaruh oleh perasaan! Perangkat penerima fitrahnya telah macet. Sehingga, tidak lagi merasakan guncangan yang membangunkan ini, yang membangkitkan hati yang hidup untuk menerima dan mematuhi panggilan Ilahi”. Begitulah kira-kira ungkapan Ustadz Sayyid Qutb ketika mengomentari ayat di atas.

Beliau melanjutkan: “Kesulitan adalah cobaan yang diberikan Allah untuk hamba-Nya. Jika manusia itu hidup hatinya, maka dengan kesulitan itu kunci-kunci hatinya akan terbuka, dan mendorongnya untuk bersimpuh ke hadapan Allah.”

Oleh sebab itulah banyak berdoa kepada Allah akan semakin memperbanyak kebaikan yang diraih, kebaikan yang bersifat batin ataupun yang nampak di depan mata, kebaikan batinnya adalah akan merasa semakin dekat dengan Allah, memujinya, mengagungkannya, merasa selalu memerlukan Allah dan hati menjadi lembut. Kebaikan yang dapat dilihat adalah ketika doa itu dikabulkan oleh Allah, bahkan tidak dikabulkannya doa itupun adalah merupakan sebuah kebaikan, sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits:

BACA JUGA: 7 Hal Ini Batalkan Pahala Puasa

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ: اللَّهُ أَكْثَرُ

Dari Abi Said Al-Khudri ra, Rosulullah saw bersabda: “Tidaklah seseorang yang berdoa kepada Allah dengan doa yang tidak mengandung dosa, atau memutus silaturrahim, kecuali Allah akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal berikut: dikabulkan doanya, atau disimpan untuknya kebaikan yang serupa, atau dihilangkan keburukan darinya. Maka para sahabat berkata, “Ya Rosulullah kalau begitu kami akan memperbanyak doa”. Rosulullah menjawab: “Bahkan yang disisi Allah lebih banyak lagi.” []

Advertisements

SUMBER: IKADI

Tags: doakeajaiban doamateri kultumRamadhanramadhan 2020
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Bikin Haru, Ini yang Dilakukan Pemilik Kebun Singkong yang Menangkap Basah Seorang Pencuri

Next Post

Polisi Ringkus Pengedar 63 Ton Babi yang Disulap Jadi Daging Sapi dan Laris di Bandung

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Foto: Freepik

6 Kerugian Umat Islam di Bulan Ramadhan

18 Februari 2021
neraka, dajjal

3 Sifat yang Bisa Jerumuskan Seseorang ke Neraka

22 Mei 2020
khutbah. surga

Langkah ke Depan Alumni Ramadhan

20 Mei 2020
asmaul husna

Ciri Orang Munafik

17 Mei 2020
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist