• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Diantar Iblis Pergi ke Masjid

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Vecteezy

Foto: Vecteezy

0
BAGIKAN

DIALAH Abdullah bin Umar bin Syuraih. Karena ia buta sejak lahir, orang-orang memanggilnya Abdullah bin Umi Maktum. Ia tergolong sebagai pemeluk Islam golongan pertama. Abdullah turut menanggung siksaan dan penganiayaan dari kaum Quraisy.

Namun, kekuatan imannya serta kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya lebih agung sehingga ia tidak pernah menyerah sekalipun siksaan kaum Quraisy kepadanya begitu sadis.

Di balik kebutaannya, Abdullah tetap rajin memanfaatkan waktunya untuk menimba ilmu tentang Islam. Bahkan sekalipun ia buta, ia tidak pernah meninggalkan shalat berjama’ah di Masjid.

Hingga tiba pada suatu waktu, Abdullah datang menemui Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. la ingin meminta izin pada beliau untuk tidak menghadiri jamaah shalat Subuh lantaran tidak ada yang menuntunnya ke masjid. “Wahai Rasulullah, bolehkah aku meminta keringanan untuk tidak mengikuti jamaah shalat Subuh?” tanyanya.

ArtikelTerkait

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

Istighfar dan Para Ulama Salaf

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

BACA JUGA: Janji Iblis Menggoda Manusia

“Apakah engkau mendengar azan?” tanya Rasulullah balik.

“Ya.”

“Jika begitu, tidak ada alasan bagimu untuk meninggalkan shalat jamaah.”

Abdullah tidak berkomentar apapun. Ia menurut atas apa yang telah diperintahkan oleh Rasulullah. Bahkan la berjanji dalam hati untuk istiqamah datang ke masjid untuk berjamaah shalat Subuh.

Selang beberapa saat berjalan, Abdullah tersandung batu. Ia jatuh tersungkur dan kepalanya kena batu. Darah pun mengalir. Abdullah segera mengusapnya dan berjalan kembali. Rasa perih akibat luka bukanlah penghalang baginya untuk ikut shalat berjamaah. “Hai, Paman, engkau hendak ke mana?” tiba-tiba seseorang menyapanya.

“Aku hendak ke masjid,” jawab Abdullah.

“Maukah engkau aku antar, Paman? Aku akan menungguimu dan mengantarmu pulang nanti.”

“Terima kasih. Engkau baik sekali,” jawab Abdullah senang.

Ia bersyukur karena Allah it mengirimkan penolong baginya. Ternyata, bukan hari itu saja orang itu menolong Abdullah. Setiap hari ia selalu datang untuk menuntun Abdullah menuju masjid. Ia menunggui Abdullah dengan sabar hingga selesai shalat, lalu menuntunnya pulang. Abdullah sangat gembira karena ada seorang lelaki budiman yang bermurah hati menolongnya tanpa imbalan. Namun anehnya, laki-laki itu tidak pernah memberitahukan siapa namanya. Setiap kali Abdullah bertanya, ia selalu mengelak. Hingga pada suatu hari, Abdullah benar-benar ingin tahu siapakah laki-laki baik hati yang telah menolongnya.

“Siapakah namamu, wahai Fulan?” tanya Abdullah.

“Paman tidak perlu tahu namaku,” jawabnya.

“Jika begitu, jangan menolongku lagi. Aku tidak mau ditolong oleh orang yang tidak aku ketahui namanya,” kata Abdullah.

Mendengar jawaban Abdullah, orang itu tampak bingung. la ingin menuntun Abdullah setiap hari.

“Baiklah, aku katakan siapa aku. Sebenarnya aku adalah iblis,” sahut lelaki itu.

BACA JUGA: Saat Iblis pun Ingin Bertobat

“Untuk apa engkau menolongku? Bukankah pekerjaanmu adalah menghalangi kebaikan?” tanya Abdullah.

“Masih ingatkah engkau saat pergi ke masjid lalu engkau tersandung batu dan berdarah?” tanya iblis.

“Ya, aku masih ingat,” jawab Abdullah.

“Aku mendengar malaikat mengatakan bahwa separuh dosamu telah diampuni karenanya. Aku tidak mau engkau terjatuh lagi hingga habislah dosamu diampuni semuanya.”

Abdullah terkejut. Rupanya lelaki budiman yang menolongnya adalah iblis yang tak rela dosa-dosanya diampuni semuanya.

Itulah iblis, tidak pernah senang Hamba Allah mendapatkan ampunannya. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ Penerbit: Al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: Abdullah bin Umar bin SyuraihiblisMasjid
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jadilah Penonton yang Baik, Jangan Sampai Tontonan Jadi Tuntunan

Next Post

Keuntungan Menghargai Waktu

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Sultan Abdul Hamid II

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

7 Juli 2025
Imam Syafi'i, Ulama, Madzhab, Istighfar

Istighfar dan Para Ulama Salaf

5 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.