KEPALA Kebijakan Luar Negeri Eropa Federica Mogherini dinyatakan membatalkan kunjungan resminya ke Israel hari Ahad ini (10/06/2018), demikian media Israel melaporkan, Channel Two.
Tadinya, Mogherini dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Komite Yahudi-Amerika (organisasi non-pemerintah pro-Israel) Senin besok di Yerusalem.
“Mogherini membatalkan perjalanannya ke Israel setelah Perdana Menteri Israel BenjamÃn Netanyahu menolak untuk menemuinya,” kata Channel Two
Mogherini sendiri dilaporkan telah meminta adminitrasi Netanyahu untuk mengatur janji dengannya, tetapi nama yang terakhir tidak menanggapi.
Channel Two mengutip sumber politik Israel yang mengatakan bahwa Netanyahu menolak untuk bertemu Mogherini karena agendanya sangat penuh.
Sumber itu mengatakan “Netanyahu sebenarnya membatalkan pertemuannya dengan menteri luar negeri Uni Eropa itu karena posisinya yang sangat bermusuhan dengan Israel”.
Mogherini menyatakan ia menolak langkah AS untuk mentransfer kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem dan memperingatkan konsekuensi perpindahan tersebut.
Pada tanggal 14 Mei, AS memindahkan kedutaan Israelnya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hal itu mendorong kecaman dari seluruh dunia Arab dan kaum Muslim. []
SUMBER: WORLD BULLETIN