• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 12 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Berita Palestina

Dengan Nyawa dan Darah Aku Berjanji, Terus Membela Al-Aqsha

Redaktur Ari Cahya Pujianto
4 tahun ago
in Palestina
Reading Time: 3 mins read
0
Palestinians celebrate after an announcement of a reconciliation agreement in Gaza City April 23, 2014. The Gaza-based Islamist group Hamas and President Mahmoud Abbas's Palestine Liberation Organization (PLO) agreed on Wednesday to implement a unity pact, both sides announced in a joint news conference. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa (GAZA - Tags: POLITICS)

Palestinians celebrate after an announcement of a reconciliation agreement in Gaza City April 23, 2014. The Gaza-based Islamist group Hamas and President Mahmoud Abbas's Palestine Liberation Organization (PLO) agreed on Wednesday to implement a unity pact, both sides announced in a joint news conference. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa (GAZA - Tags: POLITICS)

  • Bagikan Yuk :

AL-QUDS– Jum’at ke dua setelah penutupan, Masjidil Aqsha masih kosong dari jamaah shalat Jum’at. Tidak ada khutbah, shalat, maupun doa di dalam Masjidil Aqsha, hanya suara adzan yang terdengar.

Namun, kali ini atas keinginan warga Baitul Maqdis sendiri. Jamaah menolak masuk Masjidil Aqsha melalui detektor logam yang dipasang penjajah Zionis hari Minggu  (16/7/2017) lalu.

Dan Hal ini pun, sebagai jawaban atas seruan ulama dan tokoh-tokoh Palestina untuk menutup seluruh masjid di Baitul Maqdis pada hari Jum’at (21/7/2017 ) kemarin,  dan beramai-ramai datang menunaikan shalat Jum’at di dekat gerbang masuk Masjidil Aqsha.

Puluhan ribu jamaah peserta aksi bela Masjidil Aqsha memadati jalanan Baitul Maqdis. Para pemuda Baitul Maqdis datang lebih awal, sejak pagi-pagi sekali sekitar dua sampai tiga jam sebelum shalat Jum’at mereka sudah ribath di jalanan Baitul Maqdis.

Sementara itu, gerombolan serdadu penjajah Zionis hari itu mangkal di banyak titik di Baitul Maqdis. Bahkan sehari sebelumnya telah mengumumkan bahwa yang boleh masuk Kota Tua di Baitul Maqdis adalah para lelaki usia di atas 50 tahun dan semua usia bagi perempuan.

Hari itu kota Baitul Maqdis diubah menjadi barak militer. Sejak malam serdadu-serdadu telah memasang pembatas-pembatas besi lantaran takut jebol ditembus para peserta aksi bela Masjidil Aqsha.

Penjajah Zionis menempatkan tiga pos pemeriksaan militer di sekitar Kota Tua sehingga bagi warga yang ingin berangkat Jum’atan ke Masjidil Aqsha harus melewati ketiga pos pemeriksaan itu. Serdadu Zionis akan memeriksa usia, kartu identitas, serta menggeledah tas milik jamaah perempuan.

Di tengah situasi seperti inilah ribuan jamaah peserta aksi bela Masjidil Aqsha menunaikan shalat Jum’at. Mereka mendekat ke titik paling dekat dengan Masjidil Aqsha. Shalat dan khutbah Jum’at hari itu diadakan sedikitnya di sembilan titik di Baitul Maqdis yang dekat dengan Masjidil Aqsha, di antaranya: Bab Al-Asbat, Bab Khittah, Bab Al-Majlis, Bab As-Silsilah, Bab Al-Khalil, Jalan Shalahuddin Al-Ayyubi, depan Bab Al-Amoud, Wadi Al-Jauz, Ras Al-Amoud dan di sejumlah titik lain.

Di antara laki-laki usia di atas 50 tahun dan perempuan hanya sedikit yang bisa sampai ke Bab Al-Asbat, lokasi Mufti Palestina Syaikh Muhammad Hussein mendirikan shalat Jum’at bersama para peserta aksi bela Masjidil Aqsha. Itu merupakan lokasi yang sama dimana warga Baitul Maqdis berdiri tegak ribath selama enam hari berturut-turut di depan gerbang Masjidil Aqsha untuk memprotes aturan masuk melalui detektor logam.

Jumlah jamaah terbanyak terdapat di dua lokasi, yakni di Wadi Al-Jauz dan Jalan Shalahuddin Al-Ayyubi. Jumlah Jamaah di dua lokasi ini di luar perkiraan mencapai puluhan ribu. Jamaah shalat di dua lokasi tersebut dan di lokasi lain seperti di Bab Al-Amoud mendapat serangan bom suara dan tembakan peluru karet dari gerombolan serdadu penjajah. Sejauh ini ada tiga pemuda yang syahid dalam serangan itu, salah satunya ditembak oleh pemukim ilegal Yahudi.

Sama seperti hari-hari sebelumnya ketika warga Baitul Maqdis berdiri tegak di depan gerbang Masjidil Aqsha karena menolak masuk melalui detektor logam, hari itu pun tampak solidaritas kolektif di antara para peserta aksi bela Masjidil Aqsha. Terlihat ada keluarga yang bertabarru’dengan membagikan air dingin kepada para peserta aksi, ada lagi yang menyiramkan dan mengguyurkan air dingin ke wajah dan ke kepala para peserta aksi bela Masjidil Aqsha untuk mendinginkan kepala mereka dari panas terik yang menyengat.

Ungkapan yang sering terdengar di antara para peserta aksi bela Masjidil Aqsha ialah “Tidak apa-apa, semua demi membela Masjidil Aqsha.

” Ada yang pecah kaca mobilnya saat terjadi bentrok dengan serdadu penjajah, sambil senyum berkata, “Demi bela Masjidil Aqsha.” Ada lagi ibu-ibu keletihan karena panas, pun mengulang kalimat yang sama. Ungkapan ini terdengar di sela sahut menyahut para peserta meneriakkan:

“Dengan nyawa dan darah kami bela kau, ya Masjidil Aqsha,”Pungkasnya.[]

Loading...

 

Sumber: Al-Jazeera/SahabatAl-Aqsha

  • Bagikan Yuk :
Tags: al-aqshaBela
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas. Foto: PIC

Ulasan Koran: Presiden Palestina Nyatakan Betlehem sebagai Ibu Kota Kebudayaan Arab

12 April 2021
Jemaah Al aqsha. Foto: PIC

Ribuan Jemaah Tunaikan Shalat Jumat Akhir Sya’ban di Al Aqsha

11 April 2021
Foto: PressTV

Aleg Abu Thair: Israel Berupaya Ubah Peta Demografi dan Sejarah Al Quds

10 April 2021
Intan Israel. Foto: PIC

UEA Bergeliat Produksi Intan Israel

9 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: PIC

Wasiat Umar Al-Abad: Saya Tak Bisa Tidur Enak-enakan Sementara Al Aqsha Dinodai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi Foto: Adam/Islampos
Islam 4 Beginner

Jujur, Salah Satu Kunci Jual Beli yang Diajarkan Rasul

Redaktur Ari Cahya Pujianto
11 menit ago
Ilustrasi. Foto: Astro Awani
Ramadhan

Adakah Ketentuan Surat Apa Saja yang Perlu Dibaca saat Tarawih?

Redaktur Sodikin
40 menit ago
Ilustrasi Foto: Lifestyle Kompas
Ramadhan

Puasa Kita Harus Naik Level

Redaktur Dini Koswarini
1 jam ago
Noura Al Matrooshi. Foto: Gulf Today
Dunia

Seorang Muslimah Terpilih Menjadi Astronot Baru UEA

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend