• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

Dampak Buruk Kekurangan Zat Besi pada Anak

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Canva

Foto: Canva

0
BAGIKAN

KEKURANGAN  zat besi dapat mengganggu kecerdasan dan perilaku pada anak. Maka dari itu orang tua harus memperhatikan daya asupan gizi untuk anak, sehingga kebutuhan anak dapat terpenuhi sesuai gizi yang dibutuhkan untuk anak usia dini.

Banyak orang tua yang tidak memperdulikan hal ini, tapi adapula yang mengkhawatirkan dengan kondisi anaknya. Dari sekian banyak orang tua yang sadar akan kesehatan dan perkembangan anak, akan mencari jalan cara mengatasi dari kekurangan zat besi?

BACA JUGA: Tips Hadapi Anak saat sedang Tantrum

Dari ciri-ciri anak yang kekurangan darah kita bisa lihat wajah dan telapak tangan pucat berkepanjangan, lesu, gampang pusing, detak jantung lebih cepat dan daya tahan tubuh lemah. Inilah gejala anak yang mengalami anemia defisiensi besi (ADB), atau istilah awamnya yaitu kurang darah.

ArtikelTerkait

Manfaat Buah Delima

7 Hidup Sehat Ala Rasulullah ﷺ

Siwak, Sikat Gigi Alami

5 Cara Merawat Tubuh Agar Tetap Segar, Sehat dan Terhindar dari Penyakit

ADB adalah kurangnya darah haemoglobin (Hb) dalam darah, akibat kurang zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb. Di Indonesia sebagian besar anemia akibat kekurangan zat besi (Fe). Hemoglobin berfungsi sebagai pembawa oksigen keseluruh tubuh dan membawa zat CO2 kembali ke paru-paru untuk dibuang keluar tubuh.

Zat besi berperan penting dalam perkembangan sistem saraf. Diperlukan dalam proses mielinisasi (pembentukan selubung saraf), neutransmiter (pengahantar pesan di otak) dan metabolisme saraf. Dan selubung saraf (mielin)penting dalam kecepatan berpikir anak.

BACA JUGA: Stop Membandingkan Anakmu! Ini 8 Dampak Negatifnya

“Kekurangan zat besi sejak dalam kandungan sampai anak usia dua tahun, membuat kemampuan anak terhambat dalam berbagai aspek emosi, konsentrasi, perilaku dan kecerdasan,” ujar Dr. Elbina Karyadi.

Angka tertinggi ditemukan pada akhir masa bayi dan awal masa kanak-kanak. Dan solusinya bagi yang mengalami kekurangan darah bisa mengkonsumsi daging merah, hati ayam, dan sayuran hijau. Untuk mencegah konstipasi sebagai efek samping pemberian preparat besi, anak juga perlu banyak meminum air putih.

Sumber:Majalah OTC Digest/Edisi 85 tahun 2013

Tags: AnakDampak Buruk Kekurangan Zat BesiDampak Buruk Kekurangan Zat Besi pada AnakZat Besi
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Neraka Jahim; Ancaman bagi Orang yang Suka Bermegah-megahan

Next Post

Inilah 15 Golongan Orang yang Doanya Mustajab, Kamu Termasuk yang Mana? (1)

Yudi

Yudi

Terkait Posts

manfaat buah delima

Manfaat Buah Delima

14 Agustus 2022
Restoran Padang, Fakta Unik Air Zamzam, Hidup Sehat Ala Rasulullah ﷺ

7 Hidup Sehat Ala Rasulullah ﷺ

9 Agustus 2022
kandungan siwak, manfaat menggunakan siwak, manfaat siwak,

Siwak, Sikat Gigi Alami

28 Juli 2022
Cara Merawat Tubuh

5 Cara Merawat Tubuh Agar Tetap Segar, Sehat dan Terhindar dari Penyakit

15 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist