• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ciptakan Romantisme, Jadilah Pengantin Baru Forever

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 minggu ago
in Tirai Kamar
Reading Time: 3min read
0
Ciptakan Romantisme, Jadilah Pengantin Baru Forever

Foto: Freepik

KESIBUKAN masing-masing pasangan adakalanya membuat hubungan suami-istri menjadi dingin, tak sehangat dulu. Membayangkan masa lalu, betapa indahnya menjadi pengantin baru. Hati berbunga-bunga, dunia seakan milik berdua.

Seiring perjalanan waktu, saat usia pernikahan kian bertambah, romantisme itu seakan hilang, gairah cinta seakan pudar, bahkan serasa hambar. Rutinitas kerja yang menyita waktu, menimbulkan rasa jemu. Pulang ke rumah dalam keadaan lelah, dan esoknya harus kembali beraktivitas seperti biasa.

Belum lagi urusan anak, kadang membawa pekerjaan dan permasalahan kantor setiba di rumah. Begitu seterusnya, seakan pekerjaan dan permasalahan rumah tangga tak ada habis-habisnya. Akibatnya, hidup serasa monoton, dan memberi pengaruh pada hubungan seksual suami-istri yang tak lagi bergairah.

BACA JUGA: Hubungan Suami Istri Itu Sedekah, Maksudnya?

Rutinitas itu kemudian menimbulkan kecurigaan masing-masing pasangan. Istri berprasangka suami punya wanita idaman lain dan tak mencintainya lagi, Begitu juga suami menyangka istrinya sudah uzur, tak lagi membuatnya bergairah.

Menurut pakar seksologi, frekuensi hubungan suami istri yang ideal adalah 1-4 kali per minggu, yang biasanya menurun sesuai dengan bertambahnya usia perkawinan dan proses penuaan. Stres fisik dan stres psikis (misalnya kelelahan) dapat menurunkan frekuensi hubungan seks pasangan suami isteri, apalagi jika hubungan seks tersebut dilakukan secara monoton, tanpa teknik dan variasi-variasi yang baru.

Lebih lanjut dikatakan, perubahan postur tubuh akibat kegemukan, juga dapat dapat mengurangi gairah suami untuk melakukan hubungan. Frekuensi jima’ — satu minggu sekali — masih normal untuk suami. Jika menginginkan lebih, suami dapat melakukan cara-cara dan teknik komunikasi yang baik.

Itulah sebabnya sangat dianjurkan, untuk mengatasi kebosanan dan kembali membangkitkan gairah, hendaknya mencari suasana baru, atau tempat-tempat romantis. Seperti tamasya ke luar kota dengan menginap semalam atau beberapa hari di hotel atau penginapan yang dirasa nyaman. Seperti halnya bulan madu pengantin baru. Hati yang tak disertai beban pikiran yang berat, membuat hubungan suami-istri akan kembali bergairah.

BACA JUGA: Kamasutra Islami Teknik Jima Menurut Syariat

Ketahuilah, salah satu ibadah yang paling besar di dalam Islam adalah berkhidmat kepada isteri. Rasulullah bersabda, “Duduknya seorang lelaki dengan isterinya kemudian membahagiakan isterinya, pahalanya sama dengan orang yang itikaf di masjidku.”

Romantisme Rasulullah

Jika masing-masing pasangan selalu beralasan sibuk sehingga tidak punya waktu untuk bermesraan. Bukan hanya suami yang sibuk bekerja, mengejar obsesinya, atau bahkan sibuk dengan urusan umat. Hal ini tentu bertolak belakang dengan keteladanan Rasulullah Saw. Beliaulah manusia paling sibuk di dunia, paling banyak beribadah, paling serius berdakwah, hingga memimpin negara, semua beliau lakukan.

Namun, di tengah kesibukan itu, Rasulullah tetap mengalokasikan waktu untuk istrinya, menciptakan momen-momen romantis yang membuat kehidupan pernikahan kian hangat dan penuh kasih sayang. Selain hal-hal rutin di dalam rumah, Rasulullah juga mengajak istrinya menikmati suasana romantis di luar rumah. Mulai dari membonceng istri hingga lomba lari.

Suatu ketika Rasulullah mengendarai hewan tunggangannya bersama istri tercinta. Dengan berboncengan, suami istri menjadi lebih dekat secara fisik dan psikologis. Mereka bisa saling bercengkrama dan bicara santai berdua.

Rasulullah juga punya cara tersendiri untuk keluar bersama istrinya. Salah satu caranya, di tengah kesibukan Rasulullah yang sangat padat di waktu siang, beliau mengajak istrinya jalan-jalan di waktu malam. Tidak perlu jauh, yang penting bisa bermesraan berdua. “Rasulullah apabila datang waktu malam, beliau berjalan bersama Aisyah dan berbincang-bincang dengannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Loading...

BACA JUGA: Mengapa Hubungan Suami Istri Itu Menyehatkan?

Teladanilah Rasulullah, beliau mengalokasikan sebagian waktu untuk membangun romantisme bersama istrinya. Rutinitas bukan malah menambah produktivitas kerja, justru malah sebaliknya. Menciptakan romantisme menjadi terapi bagi pasangannya, bukan hanya kembali bergairah, tapi juga kembali memiliki semangat hidup yang menjemukan.

Suasana baru inilah yang kembali menumbuhkan cinta dan kasih sayang, seperti penganti baru. Mulai sekarang, cobalah mengagendakan kembali waktu untuk berbulan madu, dan jadilah pengantin baru forever atau selamanya. Insya Allah keluarga sakinah mawaddah warahmah akan tercipta. []

Tags: hubungan badanhubungan suami istrijimamalam pertamapengantin barusuami istri
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

6 Pertanyaan Umum soal Berhubungan Suami-Istri di Bulan Ramadhan

Jika Tidur dalam Kondisi Junub

23 Februari 2021
Jika Jima untuk Hasilkan Keturunan

Jika Jima untuk Hasilkan Keturunan

22 Februari 2021
Doa Agar Tidak Diganggu Setan Ketika Berhubungan

Doa Agar Tidak Diganggu Setan Ketika Berhubungan

15 Februari 2021
Tengah Puasa Qodho, Diajak Suami, Bagaimana?

Tengah Puasa Qodho, Diajak Suami, Bagaimana?

10 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Dampak Buruk Sibuk Mengumpulkan Harta

Apakah Islam Mengharamkan Menumpuk Harta?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Anak Hasil Zina Lebih Mudah Dilahirkan? Mengapa Demikian?
Islam 4 Beginner

Hukum Menggugurkan Kandungan dalam Pandangan Islam

Redaktur Dini Koswarini
27 menit ago
Tidak Semua yang Haram itu Najis (Bagian-1)
Uncategorized

Kenali Penyebab Kulit Wajah Mengelupas dan Cara Mengatasinya

Redaktur Laras Setiani
57 menit ago
Sering Dilupakan, Inilah Doa Penting yang Harus Dipanjatkan kepada Allah SWT
Tanya Jawab

Membuka Wajah di Hadapan Ipar dan Suaminya Sepupu

Redaktur Yudi
58 menit ago
Terinspirasi Tokoh Wanita Berprestasi dalam Sejarah, Ini Rekomendasi 5 Nama Bayi Perempuan Muslim
Parenting

Inilah Sunnah Sambut Kelahiran Buah Hati yang Diajarkan Nabi

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add