• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 26 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Challenge Remaja Syar’i, Siapa yang Berani?

Oleh Ari Cahya Pujianto
2 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Tanda Baligh. remaja

Foto: Google Image

0
BAGIKAN

Oleh: Eriga Agustiningsasi, S.KM
Penyuluh Kesehatan
[email protected]

KEHIDUPAN millenial sangat unik jika diikuti. Betapa tidak? Banyak konten di media sosial yang menarik minat kalangan yang sebagian besar adalah generasi kelahiran tahun 2000-an ini. Berbagai challenge sering menantang kalangannya.

Mulai dari yang biasa-biasanya saja hingga yang luar biasa. Alasannya simpel, buat seru-seruan aja!

Dari challenge tik tok, hingga berbau horor yang sedang booming, Lathi. Konten-konten seperti ini semakin menjamur di saat masa pandemi, masa dimana banyak waktu yang dihabiskan di rumah saja.

ArtikelTerkait

Sedekah Politik

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

Sikap Muhammadiyah Terkait Perkara Akidah

Pacaran, Noooo!

BACA JUGA: #RamadhanChallenge, Pada Bulan Ramadhan Saya akan…

Sekolah masih libur, tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah, semua beralih di rumah dengan pembelajaran daring/online. Otomatis kuota telah menjadi kebutuhan pasti telah terpenuhi.

Sambil menyelam minum air. Begitu kiranya pepetah yang menggambarkan kondisinya. Mengerjakan tugas sampai merasa lelah dan bosan dan akhirnya mencari hiburan. Berbagai challenge jadi pilihan.Yang penting hati senang. Bukankah demikian?

Berbagai challenge tidak sedikit yang dilakukan oleh generasi muslim. Bahkan jumlahnya sangatlah banyak. Alasannya sama, cuman buat seneng-seneng aja!

Mereka berani ambil resiko malu, dan walaupun harus merogoh kocek yang mahal dalam pembuatan video challenge. Bak seorang artis yang membuat album video clipnya. Bedanya yang ini di akun sosmednya sendiri. Karena hari ini media sosial telah menjadi media ekspesi kaula muda.

Tak perlu masuk televisi untuk menjadi orang yang terkenal. Berbekal kreativitas, dan handphone yang memadai, cukup menjadi alat untuk membuat challenge atau konten konten lainnya. Namun, apa yag terjadi jika millenial ditantang untuk Challenge Remaja Syar’i, siapa yang berani?

Millenial, generasi penerus peradaban ini memang saat ini sednag di masa-masa transisi antara masa remaja dengan dewasa. Sudah saatnya mencari jati dirinya. Mencari identitas siapa dirinya, untuk apa dia di dunia dan akan kemana setelah di dunia ini.

Mungkin tiga pertanyaan itu perlu dijawab dengan menggunakan akal sebagai acuannya. Benar-benar berpikir.

Mungkin kegiatan ini jauh dari kata asyik dibanding dengan bersenang-senang dalam pembuatan konten-konten penyenang hati. Namun percayalah, efek yang ditimbulannnya sangatlah besar, bahkan mampu mengubah hidupmu! Gak percaya? Maka coba dengarkan penjelasan berikut kemudian pikirkan, pahami dan lakukan! Sudah siap mengikuti challenge remaja syar’i?

Pertama yang harus dilakukan adalah luruskan niat. Niat dalam melakukan challenge ini semata-mata hanya karena Allah. Bukan karena cuman iseng aja atau cuman buat seneng-senengan aja. Menjadi remaja yang lebih baik daripada kemarin. Menjadi remaja perubah bukan yang diubah. Menjadi remaja dambaan umat, dambaan Allah dan dirindu JannahNya.

BACA JUGA: Menjawab Challenge yang Sebenarnya

Kedua, pahami hakikat hidup. Dengan memahami hakikat hidup, kamu akan memahami apa tujuan hidupmu sebenarnya di dunia ini? Aapa yang harus kamu lakukan di duniai ni? Mengapa ini perlu dilakukan? Karena remaja yang belum tau tujuan hidupnya, maka dia akan hidup sesukanya sendiri, dengan alasan, yang pentinga aku seneng, hidup cuman sekali,seneng-senengin aja dulu!

Ketiga, istiqomahkan dengan senantiasa meng on kan pemikiran kitra .artinya

Selalu ingat dan panggilah pemahaman kita terkait dengan hakikat hidup kita dunia ketika dirimulai beranjak kepada hal yang berbau maksiat.

Dengan seperti itu, kehidupan akan di disi dengan aktivitas yang bermanfaat, karena dia tahu bahwah hidupnya untuk ibadah yang kelak akan Allah minyai pertanggungjawaban di setiap perbuatan yang dilakukan.
Masih muda, hidup cuman sekali, jadilah berarti!

Challenge Remaja Syar’i, Siapa Berani? []

Tags: challenge remaja islami
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Seperti Apakah Ikhlas Itu?

Next Post

Khutbah Jumat – Jujur Itu Berat, tapi Harus!

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Gulai Otak, Paradoks, Sedekah Politik

Sedekah Politik

24 September 2023
AI

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

24 September 2023
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah

Sikap Muhammadiyah Terkait Perkara Akidah

24 September 2023
Pacaran

Pacaran, Noooo!

20 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Level Shalat, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Fikih Shalat Dhuha, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Hajat, keutamaan shalat hajat, Sholat Dhuha 4 Rakaat, Syarat Amal Ibadah Diterima Allah, rukun shalat, Keutamaan Doa Iftitah, Ikhlas, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, tahajud, Shalat Witir, iman, Imam Shalat di Akhir Zaman, Amalan Ringan Berpahala Besar, Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Tahajud, Hukum Doa Iftitah dalam shalat, Ustadz Adi Hidayat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Hukum Shalat tanpa Peci, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh,, Tempat Dilarang Shalat, Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, shalat dhuha, Adab Sebelum Shalat, Batas Waktu Shalat Dhuha, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, shalat dhuha,,Rukun Islam, Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu, Cara Menenangkan Hati, Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua,, Hukum Tahajud setelah Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, Prasangka Baik pada Allah, Hukumnya Hanya Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Tahajud, Cara Membersihkan Jiwa, Shalat Tahajud

Hukum Hanya Baca Surat Al-Ikhlas setelah Fatihah Ketika Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
25 September 2023
0

Apa hukum shalat tahajud hanya membaca Surat Al-Ikhlas saja setelah membaca Al-Fatihah?

Foto: Unsplash

Hukum Makan dan Minum di Kamar Mandi

Oleh Haura Nurbani
25 September 2023
0

Apa hukum makan dan minum di kamar mandi?

Kelebihan Sekolah Alam

5 Kelebihan Sekolah Alam Purwakarta

Oleh Dini Koswarini
25 September 2023
0

Di sini, aku akan membahas kelebihan bersekolah di Sekolah Alam Purwakarta, tempat aku belajar.

6 Musuh Anak Milenial yang Berbahaya 1

6 Musuh Anak Milenial yang Berbahaya

Oleh Dini Koswarini
25 September 2023
0

Di balik kemudahan yang ada di zaman sekarang, sesungguhnya ada musuh anak milenial yang mengincar.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.