• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 19 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Camilla Leyland: Ketika Saya Masuk Islam, Seks Bebas Jadi Tak Ada Artinya Lagi

Redaktur Laras Setiani
12 bulan ago
in Mualaf
Reading Time: 2min read
0
Camilla Leyland: Ketika Saya Masuk Islam, Seks Bebas Jadi Tak Ada Artinya Lagi

Foto: Google Image

BAGI warga Cornwall, Inggris, Camilla Leyland sudah tak asing lagi, ia adalah seorang guru yoga terkenal. Ia memiliki sanggar yoga terbesar dan terkenal di kota itu, Camilla Yoga.

Namun tak banyak yang tahu, ibu dari seorang putri, Inaya, ini adalah seorang Muslim. Ia memutuskan untuk menganut Islam pada usia 20-an tahun. Apa yang membuatnya menjadi seorang muslimah?

Camilla tertarik karena perbedaan pandangan Barat soal perlakuan Islam atas perempuan. Menurutnya, tak seperti pandangan banyak orang, Islam justru mendudukkan perempuan setara dengan laki-laki, dalam fungsi dan tugas masing-masing.

“Saya tahu, orang pasti akan terkejut mendengar kata ‘feminisme’ dan ‘Islam’. Namun jangan salah, dalam Al Quran, wanita mempunyai kedudukan setara laki-laki dan ketika agama ini dilahirkan, perempuan adalah warga kelas dua dalam masyarakat misoginis,” paparnya.

Menurutnya, banyak orang yang salah mendudukkan antara budaya dan agama. Di negara Islam, kebebasan wanita dikungkung mungkin benar, namun jangan salah juga, ketika saya tumbuh, saya juga merasa tertekan dalam kultur masyarakat Barat yang begini,” ujarnya.

“Tekanan” yang dimaksudkan, adalah tuntutan sosial agar wanita berlaku sama dengan pria, dengan minum minuman keras dan seks bebas. “Tak ada artinya semua itu bagi saya. Dalam Islam, ketika Anda mulai menjalin hubungan, maka artinya adalah sebuah komitmen yang intens,” ujarnya.

Camilla besar dalam lingkungan kelas menengah Inggris. Ayahnya adalah direktur Southampton Institute of Education dan ibunya dosen ekonomi. Camilla mulai tertarik pada Islam sejak sekolah menengah.

Dahaganya akan pengetahuan keislaman agak terpuaskan ketelah ia masuk universitas, yang dilanjutkan dengan meraih gelar master untuk bidang studi Timur Tengah.

Ia makin tertarik pada Islam setelah membaca terjemah Alquran. “Saya tertarik untuk menjadi mualaf,” ujarnya.

Keputusannya menganut Islam membuat teman-teman dan keluarganya heran. “Sulit bagi mereka untuk memahami seorang yang terpelajar, berasal dari kelas menengah, dan berkulit putih pula, memutuskan untuk menjadi Muslim,” ujar Camilla.

Ia bersyukur menemukan Islam. Ia bercerita, makin kuat tekadnya memegang teguh agamanya saat menghadiri ulang tahun temannya di sebuah bar, saat itu ia tampil perjilbab.

“Saya berjalan, dengan jilbab dan pakaian rapat saya, melihat semua mata menatap saya dan beberapa yang mabuk mengucapkan kata-kata tak senonoh atau menari secara provokatif. Untuk pertama kalinya, saya menyaksikan masa lalu saya dengan sebelah mata dan saya tahu, saya tak akan pernah ingin kembali pada kehidupan semacam itu,” ujar Ibu dari Inaya ini. [ummahnewsroom]

Tags: Masuk Islam
Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

5 Tahun setelah Tragedi, Charlie Hebdo Tampilkan lagi Kartun Nabi

5 Hal yang Dipelajari di Agama Katolik dan Akhirnya Saya Temukan dalam Islam

16 Januari 2021
Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

Mengaku Sering Depresi, Rapper Terkenal Ini Temukan Kedamaian dalam Islam

7 Januari 2021
Istri Tak Boleh Tolak Ajakan Suami, Ini Alasannya

Kisah Mualaf: Saya Diperlihatkan Hati Seorang Muslim Sejati

6 Januari 2021
Jika Menjatuhkan Mushaf Alquran, Harus Bagaimana?

Ketika Ahli Matematika Penentang Alquran Umumkan Kebenaran

30 Desember 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
9 Kunci Hidup Bahagia (1)

Lakukan 5 Hal Ini Supaya Mudah Memaafkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad
Uncategorized

Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad

Redaktur Eneng Susanti
17 menit ago
Ketidaktahuan Adalah Salah Satu Sebab Mendapatkan Keringanan dalam Syariat
Kolom

Ketidaktahuan Adalah Salah Satu Sebab Mendapatkan Keringanan dalam Syariat

Redaktur Yudi
47 menit ago
Kisah Nabi Ibrahim Berdebat dengan Ayah dan Kaumnya
Sirah

Seandainya Tidak Buta, Aku Pasti Pergi Berjihad

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Pernah Jatuh dan Disangka Meninggal saat Shalat, Armand Maulana Ungkap Hikmahnya
Muslimbiz

Pernah Jatuh dan Disangka Meninggal saat Shalat, Armand Maulana Ungkap Hikmahnya

Redaktur Eneng Susanti
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add