• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 12 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Cadar dan Dinamikanya (Bagian – 2 Habis)

Oleh Sodikin
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Dailysabah

Ilustrasi. Foto: Dailysabah

1
BAGIKAN

OLEH: AR RASYID FAJAR NASRULLAH
Mahasiswa Ilmu Hadis/Ushuluddin
rasyidfajarn@gmail.com

 SEPERTI yang telah dikemukakan M. Quraisy Shihab dalam bukunya yang berjudul “Jilbab,” bahwa ulama berbeda pendapat tentang arti hijab ini sendiri—apalagi cadar—. Khususnya perbedaan ini terdapat pada pemaknaan batas aurat wanita. Secara garis besar penulis akan memaparkan setidaknya ada 3 pendapat ulama mengenai batasan-batasan aurat wanita muslimah ini.

Pendapat pertama, adalah pendapat yang menyatakan bahwa seluruh tubuh wanita—termasuk wajah dan telapak tangan— adalah aurat sehingga dapat disimpulkan bahwa cadar merupakan hal yang paling tepat untuk digunakan muslimah untuk kalangan ini. Pendapat ini cukup masyhur di kalangan ulama klasik dan masih banyak diikuti oleh ulama-ulama hingga saat ini.

Beberapa ulama yang berpendapat demikian sebagian diantaranya adalah imam Syafi’i sekaligus sebagian ulama mazhab syafi’I dan juga syekh bin Baz, dan masih banyak lagi. Salah satu dalil yang digunakan kelompok ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Turmudzi dari Ibnu Mas’ud bahwa Nabi SAW bersabda, “Wanita adalah aurat, maka apabila dia keluar (rumah), maka setan tampil membelalakkan matanya dan bermaksud buruk terhadapnya.” (HR. turmudzi dan dia menilainya hasan gharib).

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Pendapat yang kedua adalah pendapat yang menyatakan bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan—pendapat inilah yang diikuti mayoritas ulama saat ini—. Adapun salah satu tokoh yang cukup masyhur berpendapat demikian adalah syekh Muhammad Nashiruddin al-Albani. Salah satu dalil hadis yang beliau pakai adalah hadis dari Qatadah.

Nabi SAW bersabda, “Tidak halal bagi seorang perempuan yang percaya kepada Allah dan Hari Kemudian dan telah haid untuk menampakkan kecuali wajah dan tangannya sampai disini (lalu beliau memegang setengah tangan beliau).”.

selanjutnya adalah pendapat ketiga, yakni pendapat cendikiawan kontemporer. Dalam hal ini penulis hanya memberikan gambaran cendekiawan yang menganggap bahwa cadar maupun jilbab “tidak wajib.”

Salah satu cendekiawan yang masyhur  adalah Qasim Amin (1803-1908). Ia mendapat julukan muharir al-mar’ah(pembebas perempuan). Seorang cendikiawan Mesir lulusan universitas di Prancis ini juga telah menulis sebuah buku yang berjudul Tahrir al-Mar’ah (pembebasan perempuan). Dalam bukunya itu salah satu fokus bahasannya adalah tentang pakaian wanita (hijab atau jilbab).

Dalam konteks agama beliau menegaskan bahwa tidak ada satupun nash yang mewajibkan pakaian khusus (seperti jilbab apalagi cadar) sebagaimana yang dikenal masyarakat islam saat ini. Qasim berpendapat bahwa pakaian-pakaian tersebut merupakan adat kebiasaan, dan ia juga berpendapat bahwa al-Qur’an pun sebenarnya membolehkan wanita menampakkan sebagian tubuhnya kepada yang bukan mahramnya, akan tetapi al-Qur’an tidak menentukan bagian mana yang boleh terbuka.

Ditambah pendapat Quraisy Shihab, bahwa batasan aurat wanita adalah kepantasan atau kebiasaan di masing-masing daerah tertentu(norma). Jadi, menurutnya batas aurat wanita adalah yang biasa tampak darinya. Demikianlah beberapa sekilas pandangan tentang hukum bercadar dan berjilbab. Tentu pemaparan ini masih terlalu ringkas, dan saya harap pembaca untuk mengkaji lebih dalam lagi jika ingin tahu lebih banyak lagi tentang jilbab maupun cadar.

Seperti yang telah dikemukakan di atas, bahwasanya kewajiban penggunaan cadar merupakan akibat dari salah satu pendapat mengenai batasan aurat, khususnya yang berpendapat bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat. Maka dari itu tidak jarang para muslimah Indonesia hari ini banyak yang mulai mengikuti pendapat yang demikian.

Apalagi setelah munculnya fenomena “hijrah”  di kalangan masyarakat. “Syari’at” bercadar sepertinya telah menjadi “tren baru” yang terus berkembang di masyarakat kita. Penggunaan cadar telah mewabah di mana-mana, mulai dari anak muda hingga orang tua, mulai dari yang baru mulai belajar agama sampai para ustadzahnya. Meskipun erkembangan ini disinyalir memiliki kepentingan tertentu.

Namun, menurut hemat penulis perubahan individu bukan hanya didasari oleh kepentingan tertentu, akan tetapi perubahan itu berasal dari keadaan bathin yang mengatakan bahwa ia akan nyaman saat seperti itu. Dengan demikian apakah kita bisa mengatakan bahwa fenomena “cadaris niqabis” saat  ini adalah murni sebuah trend, penulis rasa tidak. Menurut penulis fenomena cadar ini merupakan sebuah trend dalam rangka untuk peningkatan upaya syari’at. Wallahualam. []

SELESAI

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

 

Tags: cadarlarangan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Istighfar Bersyukur Berdo’a

Next Post

Bukankah Allah Telah Menjamin Rezekimu?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 larangan cadar

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.