• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Bolehkah Puasa untuk Memperingati Maulid Nabi?

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: donaflor.

Ilustrasi. Foto: donaflor.

29
BAGIKAN

TANYA: Pada hari apa umat Islam harus berpuasa untuk merayakan ulang tahun Nabi? Jika ulang tahun Nabi jatuh pada hari Jumat, apakah sah untuk berpuasa pada hari itu? (Alaa)

Jawab:

Sheikh `Atiyyah Saqr, mantan ketua Komite Fatwa Al-Azhar, menyatakan:

Puasa secara sukarela adalah tindakan ibadah yang terpuji. Ini tidak terbatas pada waktu atau kesempatan tertentu. Namun, ada beberapa hari di mana puasa itu haram (dilarang) seperti hari-hari Idul Fitri (1 Syawal dan 10 Dhul-Hijjah); hari – hari tashreeq (11, 12, dan 13 Dhul-Hijjah); dan hari keraguan (hari terakhir Shaban), meskipun yang terakhir ini masih jadi perdebatan antara para ulama.

ArtikelTerkait

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

25 Pertanyaan tentang Dosa Besar

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Ada juga beberapa hari di mana puasa itu makruh (tidak disukai) seperti puasa Jumat saja atau Sabtu saja.

BACAJUGA: Apa dan Kapan Maulid Nabi, Inilah Tinjauan Sejarahnya

Selain itu, ada beberapa hari tertentu di mana puasa memang dianjurkan. Ini adalah hari-hari Muharram, hari-hari pada empat bulan suci (Muharram, Rajab, Dul-Qi`dah dan Dhul-Hijjah), hari Arafah (9 Dhul-Hijjah), hari Asyura (10 Muharram), Senin dan Kamis setiap pekan, tiga hari Ayayumul bidh (13, 14 dan 15 setiap bulan hijriah), enam hari di buan Syawal yang terpuji, dan sebagian besar hari Syaban, seperti yang biasa dilakukan oleh Nabi SAW.

Dengan kata lain, Maulid Nabi pada tanggal 12 Rabi` Awwal, sebagaimana orang biasa merayakannya, tidak termasuk di antara hari-hari di mana puasa itu disunahkan atau dianjurkan. Tidak pula termasuk dalam hari-hari yang dilarang puasa.

Namun demikian, sama sekali ada anjuran untuk berpuasa pada 12 Rabi` Awwal dalam perayaan Maulid Nabi. Ini karena tidak sepenuhnya disepakati bahwa Nabi SAW lahir pada hari itu. Sebaliknya, beberapa orang mengatakan bahwa beliau lahir pada tanggal 9 Rabi` Awwal, dan masih ada pandangan yang berbeda dalam hal ini.

Di sisi lain, puasa pada hari maulid Nabi dianggap tercela jika terjadi pada hari seperti hari Jumat karena dianggap tidak patut untuk berpuasa pada hari Jumat saja.

Diriwayatkan dalam Al-Bukhari dan Muslim bahwa Nabi SAW melarang puasa pada hari Jumat saja; beliau bersabda: “Tidak seorang pun dari kalian yang boleh berpuasa pada hari Jumat kecuali dia berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya.”

Ini adalah aturan puasa pada hari ulang tahun Nabi setiap tahun. Namun, Nabi SAW biasa berpuasa pada hari Senin-Kamis setiap pekan. Dia melakukannya karena dua alasan.

Alasan pertama adalah bahwa catatan tentang perbuatan seseorang diserahkan kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis. Jadi Nabi SAW lebih suka bahwa puasa pada hari-hari itu dimasukkan dalam catatan perbuatannya ketika dipersembahkan di hadapan Allah (seperti yang diriwayatkan dan diverifikasi oleh At-Tirmidzi).

Alasan kedua adalah bahwa Senin adalah hari di mana Nabi SAW lahir dan juga hari di mana ia dikirim sebagai seorang Utusan ke dunia (seperti diriwayatkan oleh Muslim). Jadi, Nabi SAW melakukan puasa pada hari itu untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas kehidupan dan memilihnya sebagai seorang Nabi.

BACA JUGA: Maulid Nabi: Ekspresi Cinta

Oleh karena itu, jika umat Islam ingin menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah SWT untuk kelahiran Nabi dan untuk mengirimnya untuk membimbing mereka ke jalan yang lurus, maka mereka dapat melakukan tindakan ibadah sukarela seperti sholat, amal, puasa atau apa pun. Jadi, tidak ada waktu khusus untuk mengerjakan ibadah semacam ini. Namun, puasa pada hari Senin-Kamis lebih dianjurkan jika ingin mengikuti sunnah Nabi.

Sebagai kesimpulan, tidak ada tindakan ibadah khusus untuk dikerjakan pada 12 Rabi` Awwal khususnya. Puasa pada hari itu tidak memiliki pahala ekstra. Ini sama sebagaimana hari-hari pada umumnya.

Secara umum, cara terbaik untuk menyembah Allah, mencapai keridhaan-Nya, dan menunjukkan cinta serta kepatuhan terhadap pesan-Nya adalah mengikuti jejak Nabi. Hal inilah yang diriwayatkan dalam Al-Bukhari dan Muslim, bahwa Nabi SAW bersabda: ‘Dia yang tidak mengikuti sunnahku (dalam agama), bukan golonganku (bukan salah satu dari pengikutku)’

Ini juga diriwayatkan Al-Bukhari dari Abu Ya’la bahwa Nabi SAW bersabda: “Siapa pun yang mencintaiku harus mengikuti sunahku.” []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: maulid nabiPuasa
Share29SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keutamaan Allah bagi Orang yang Dia Kehendaki

Next Post

Anwar Abbas: Imbauan Hindari Salam Lintas Agama Penting Demi Menjaga Umat

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Kerja

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

9 Juli 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh, Dosa Besar, Anak Durhaka

25 Pertanyaan tentang Dosa Besar

2 Juli 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 maulid nabi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.