• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Bolehkah Berdzikir dengan Tangan Kiri?

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
berdzikir dengan biji tasbih, Manfaat Dzikir, Hukum Tasbih untuk Berdzikir

Foto: Abu Umar/Islampos

160
BAGIKAN

Soal: Bolehkah berdzikir dengan tangan kiri?

Jawab: Boleh saja. Karena sejauh pemerikasaan kami, tidak ada satupun dalil yang melarang berdzikir dengan tangan kiri.

Barang siapa yang melarang, dituntut untuk mendatangkan dalil. Berdzikir termasuk jenis ibadah. Akan tetapi menghitungnya dengan tangan, termasuk perkara duniawi. Dan perkara duniawi hukum asalnya boleh sampai ada dalil yang mengharamkannya.

Ada beberapa hal yang dilarang menggunakan tangan kiri dengan dalil yang jelas dan tegas dari nabi –shollallahu ‘alaihi wa sallam-, seperti : makan, minum, memberi dan menerima sesuatu. Maka kalau hal ini kita katakan tidak boleh. Kenapa ? karena ada dalil yang melarangnya.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Bolehkah Berdzikir dengan Tangan Kiri? 1 berdzikir dengan tangan kiri

BACA JUGA: Cara Rasulullah Menghitung Dzikir

Adapun berdzikir dengan tangan kiri, maka tidak ada dalil yang secara khusus/secara langsung yang melarangnya -sepanjang yang saya ketahui-.

Nabi –shollallahu ‘alaihi wa sallam- berdzikir dengna tangan kanan. Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Amer –rodhiallohu ‘anhu- beliau berkata :

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ»، قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ: بِيَمِينِهِ

“Aku pernah melihat Rosulullah-shollallahu ‘alaihi wa sallam- menghitung kalimat SUBHANALLOH.” Ibnu Qudamah berkata : “dengan tangan kanannya.” [ HR. Abu Dawud : 1503 dan dishohihkan oleh Asy-Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dan Al-Albani –rohimahumallohu- ].

Perbuatan nabi, paling tingginya menunjukkan hukum istihbab ( anjuran ) saja, dan tidak sampai derajat wajib. Sebagaimana hal ini telah dijelaskan dalam ilmu ushul fiqh. Jika hanya menunjukkan anjuran, maka konsekwensinya, berdzikir dengan tangan kiri merupakan perkara yang mubah ( boleh ).

Sebagian ulama’, seperti Asy-Syaikh Al-Allamah Bakr bin Abdullah Abu Zaid –rohimahullah-, telah melemahkan tambahan lafadz “dengan tangan kanannya”. Karena tambahan ini diriwayatkan oleh Muhammad bin Qudamah Al-Mishishi –rohimahullah- ( syaikh Abu Dawud ), dan dia telah ber-tafarrud (bersendiri) dalam meriwayatkannya. Muhammad bin Qudamah seorang yang tsiqoh (kepercayaan). Akan tetapi dia telah menyelisih sekelompok para rawi tsiqoh yang lain yang lebih tinggi kedudukannya. Dimana para rawi yang lain tidak ada yang menyebutkan tambahan lafadz tersebut. Mereka semua hanya menyebutkan dengan lafadz “dengan tangannya.” Maka riwayat seperti ini dinamakan syadz (ganjil).

Dalam ilmu mushtholah hadits, syadz adalah :

مخالفة الثقة لمن هو أَوثق منه

“Seorang rawi tsiqoh ( kepercayaan) menyelisihi seorang yang lebih tsiqoh darinya.”

Lihat pembahasan kelemahan tambahan lafadz “dengan tangan kanannya” oleh Asy-Syaikh Al-Muhaddits Bakr bin Abdullah Abu Zaid –rahimahullah- dalam kitab beliau : [ La Jadiida Fi Ahkamish Sholat hal : 26-29 ].
Dalam jalur periwayatkan lain, Abu Dawud berkata : Hafsh bin Umar telah menceritakan kepada kami, (dia berkata) Syu’bah telah menceritakan kepada kami, (dia berkata) dari Atho’ bin As-Saib, dari bapaknya dari Abdullah bin Amer dia berkata :

فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُهَا بِيَدِهِ

“Aku pernah melihat Rosulullah-shollallahu ‘alaihi wa sallam- menghitung dzikir dengan ruas-ruas jari tangannya.” [ HR. Abu Dawud : 5065 dan sanadnya dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani –rohimahullah- ].

Dalam riwayat ini dengan lafadz “ruas-ruas jari tangannya”, tanpa menentukan kanan atau kiri. Sehingga lafadz umum ini bisa meliputi tangan kanan dan kiri. Dalam kaidah ushul, sesuatu lafadz yang umum diamalkan keumumannya selama tidak ada dalil yang mengkhususkannya. Oleh karena termasuk perkara yang mubah, maka boleh bagi seorang untuk berdzikir dengan tangan kirinya.

Jika tambahan lafadz “dengan tangan kanannya” shohih, maka hanya memberikan faidah anjuran saja dan tidak sampai derajat wajib. Oleh karena itu, baik shohih atau dhoif tambahan lafadz tersebut, maka tetap akan bermuara kepada satu hukum yang sama, yaitu mubah (boleh).

Kesimpulan:

1). Berdzikir boleh dengan tangan kanan dan tangan kiri, atau tangan kanan saja, atau tangan kiri saja. Karena tidak ada satu dalilpun yang mengharuskan dengan tangan kanan.

BACA JUGA: Engkau Sakit Jiwa karena Jauh dari Dzikir pada Allah

2). Jika tambahan lafadz “dengan tangan kanan” shohih, maka hanya memberi faidah anjuran saja. Hal ini tidak bisa dijadikan dalil akan larangan untuk berdzikir dengan tangan kiri. Paling bisa kita katakan : yang lebih afdhol (lebih utama) berdzikir dengan tangan kanan. Tapi jika dengan tangan kiri, juga boleh, hanya kurang afdhol. Kurang afdhol masih termasuk mubah (boleh).

3). Jika tambahan lafadz “dengan tangan kanan” lemah, maka semakin memperkuat akan bolehnya berdzikir dengan tangan kiri.

Demikian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita sekalian. Barokallohu fiikum.

Feacebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: dzikirtangan kiri
Share160SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penghuni Neraka Mayoritas Wanita, Kok Bisa?

Next Post

Mengapa Anak-anakmu Menangis? Apakah Mereka sakit?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 berdzikir dengan tangan kiri

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.