• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Tanya Jawab Ramadhan

Bolehkah Berbicara dengan Orang Lain ketika I’tikaf?

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Tanya Jawab Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Aldi/Islampos

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

TANYA: Ustadz, apakah benar tidak boleh berbicara dengan orang lain di sela-sela I’tikaf?

JAWAB: Alhamdulillah, dikutip dari Islamqa. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk ketaatan kepada Allah Azza wajalla. Maksud dari I’tikaf adalah seorang meluangkan waktu untuk ketaatan kepada Allah dan menjauhi dari segala yang menyibukkannya.

Oleh karena itu Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam beri’tikaf di tenda dalam masjid. Yaitu seperti kemah kecil. Hal ini agar tampat itu khusus bagi orang yang beri’tikaf tidak terganggu dengan orang yang berada dalam masjid. Tidak melihat mereka dan merekapun tidak melihatnya. Ini yang selayaknya dilakukan bagi orang yang beri’tikaf.

Kalau dia sedikit berbicara dengan sebagian orang atau ada orang berkunjung dan berbicara dengannya, hal itu tidak mengapa. Selayaknya pembicaraannya dengan suara lirih agar tidak mengganggu seorangpun yang berzikir kepada Allah atau membaca Al-Qur’an atau shalat dalam masjid. Selayaknya pembicaraan ini sedikit tidak mengganggu dari tujuan dari I’tikaf.

ArtikelTerkait

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

Diriwayatkan Bukhori, 2035 dan Muslim, 2175 dari Alin bin Husain bahwa Sofiyah istri Nabi sallallahu alaihi wa sallam memberitahukan:

( أَنَّهَا جَاءَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزُورُهُ فِي اعْتِكَافِهِ فِي المَسْجِدِ فِي العَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ، فَتَحَدَّثَتْ عِنْدَهُ سَاعَةً، ثُمَّ قَامَتْ تَنْقَلِبُ، فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهَا ) .

“Beliau mendatangi Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam mengunjungi waktu I’tikafnya di masjid. Pada sepuluh akhir Ramadan dan berbicara bersamanya sejam. Kemudian berdiri akan pulang, maka Nabi sallallahu alaihi wa sallam berdiri (mengantarkan) bersamanya.

Ibnu Daqiqul Ied rahimahullah dalam ‘Al-Ihkam, (2/45) mengatakan, “Hadits tersebut menunjukkan diperbolehkan seorang wanita mengunjungi orang yang beri’tikaf. Dan diperbolehkan berbicara dengannya.” Selesai

Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Orang beri’tikaf prilakunya terbagi menjadi beberapa macam. Bagian yang mubah, bagian dianjurkan dan disunahkan dan bagian yang dilarang.

Yang dianjurkan adalah menyibukkan dengan ketaatan kepada Allah, beribadah dan mendekatkan kepada-Nya. Karena ini adalah inti sari dan maksud dari I’tikaf oleh karena itu dibatasi dalam masjid.

Bagian lainnya adalah bagian yang dilarang yaitu yang meniadakan I’tikaf seperti seseorang keluar dari masjid tanpa ada uzur, jual beli atau menggauli istrinya dan perbuatan semisal itu yang membatalkan I’tikaf karena meniadakan maksud I’tikaf.

Bagian ketiga adalah diperbolehkan dan mubah seperti berbincang-bincang dengan orang, menanyakan keadaannya dan semisaal prilaku itu yang diperbolehkan Allah bagi orang yang beri’tikaf. Selesai dari ‘Majmu Fatawa Wa Rosail Utsaimin, (20/175-176)

Beliau juga mengatakan, “Tidak mengapa berbicara sedikit ke teman-temannya yang beri’tikaf bersamanya. Atau orang yang masuk mengunjunginya.” Selesai dari ‘Jalasat Ramadaniyah, (18/15) dengan penomoran Syamilah.

Beliau mengatakan juga, “Apakah maksud I’tikaf itu bahwa teman-teman berkelompok sebagian dengan sebagian lain di sudut masjid dan berbicara sia-sia dan tidak bermanfaat. Atau maksudnya adalah beribahda kepada Allah Azza wajallah. Maksudnya adalah yang kedua. Maka jauhilah anda pergi pada waktu-waktu berharga berbicara kepada teman-teman anda dan menghabiskan waktu. Sementara kalau kadangkala berbicara bersamanya, tidak mengapa. Karena Nabi sallallahu alaihi wa sallam berbicara dengan istrinya Sofiyah binti Huyai radhiallahu anha waktu malam. Kemudian berdiri karena ingin menghantarkan ke rumahnya.” Selesai dari ‘Liqo’ Syahri, (70/8) dengan penomoran Syamilah.

Syekh Ibnu Baz rahimahullah mengatakan, “Berbicara dalam masjid, Kalau tentang masalah dunia dan berbicara dengan teman-teman dalam perkara dunia, kalau sedikit tidak mengapa insyaallah. Kalau sekiranya banyak, maka dimakruhkan. Sehingga dimakruhakn masjid sebagai tempat pembicaraan dunia. Karena (masjid) dibangun untuk mengingat Allah, membaca Qur’an, shalat lima waktu dan lainnya dari prilaku terpuji seperti melakukan ibadah sunah, beri’tikaf dan pengajian-pengajian.

Sementara kalau digunakan sekedar perbincangan masalah dunia, maka hal itu dimakruhkan. Akan tetapi sesuatu yang sedikit untuk keperluan ketika salam kepada saudaranya yang berkumpul dan bertanya tentang kondisinya, anak-anaknya atau sesuatu yang terkait dengan masalah dunia meskipun sedikir, akan tetapi dengan cara tidak terlalu lama, hal itu tidak mengapa.” Selesai dari ‘Fatawa Nurun ‘Alad Darbi, (2/706).  Wallahu a’lam. []

Tags: Berbicarabulan puasabulan ramadhanI'tikafPuasapuasa ramadhansunnah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Laporan: Selama Mei 2018, 2.786 Keahiran Baru Terjadi di Gaza

Next Post

Berkhayal lalu Keluar Mani, Apakah Batal Puasa?

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

mimpi basah di siang hari Ramadhan, Ilustrasi tidur miring kanan

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

25 April 2022
mitos tentang haid, hukum meminum obar pencegah haid, Zikir Wanita Haid, implikasi haid bagi seorang muslimah

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

21 April 2022
diet keluarga rasulullah, kurma tasbih teko air minum gelas puasa qadha

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

18 Mei 2021
shakat gerhana bulan, fakta unik seputar tarawih, Macam Shalat Sunah, yang mengharuskan sujud sahwi, arah pandangan mata ketika shalat, keutamaan sujud shalat

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

5 Mei 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.