• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

Benarkah Kenakalan Remaja karena Pengaruh Lingkungan?

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Taufik Ginanjar

SAAT ini banyak remaja terjebak pada sebuah kondisi yang pada akhirnya menyebabkan dia memilih untuk melakukan kenakalan. Padahal dulu saat ia masih kecil, dia adalah anak yang baik. Lucu dan menggemaskan bagi ibu bapaknya. Sebagian besar remaja yang melakukan kenakalan, menyadari bahwa itu adalah sebuah kesalahan dan nuraninya juga terluka akibat itu.

Tak sedikit orangtua ataupun masyarakat menyalahkan kondisi lingkungan pergaulan remaja tersebut. Apakah benar jika remaja melakukan kenakalan itu disebabkan pengaruh lingkungan?

BACA JUGA: Dulu Aku adalah Seorang Remaja Putri yang Nakal

ArtikelTerkait

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Pertengkaran dalam Rumah Tangga, Sebab Suami atau Istri Tidak Puas

Alasan Seorang Istri Ngambil Uang di Dompet Suami Tanpa Izin

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

Hasil riset Bimbingan Konseling MTs Persis 3 Pameungpeuk dari tahun 2015 hingga 2018, menunjukan fakta yang cukup mencengangkan. Ternyata pengaruh lingkungan hanya 25% saja pada kehidupan remaja. Komposisi pengaruh terbesar justru ada di keluarganya.

Remaja dan Kerapuhan

Data yang dihimpun selama 3 tahun itu, berhasil memotret sebuah temuan. Penyebab utama seorang remaja terjebak melakukan kenakalan adalah disebabkan adanya kerapuhan pada psikisnya. Di fase usia perkembangan remaja, ia dihadapkan pada sebuah kompleksitas masalah yang belum pernah ia rasakan saat masih usia anak-anak.

Sebetulnya kompleksitas masalah pada kehidupan remaja merupakan hal yang alami. Adanya kompleksitas masalah seharusnya membentuk remaja menjadi lebih tangguh. Ia menjadi memiliki banyak kemampuan untuk bertahan hidup bahkan meningkatkan taraf hidupnya di fase perkembangan yang akan datang. Hingga puncaknya ia mengalami sebuah kedewasaan.

Namun sayangnya bagi remaja yang psikisnya mengalami kerapuhan, itu semua tidaklah mudah. Bahkan sangat sulit. Ia membutuhkan sebuah keajaiban. Tapi baginya, keajaiban hanyalah mimpi. Hingga ia pada akhirnya di puncak frustasi. Bentuk kefrustasian itu ia lampiaskan dengan berbagai macam cara yang biasa kita sebut sebagai sebuah kenakalan.

Ujian Terberat ada di Keluarga

Kerapuhan psikis pada seorang remaja ternyata bermula dari ujian hidup yang ada di keluarganya. Bentuk ujian berat di keluarganya, di antaranya ia menghadapi kenyataan bahwa ada ketidakharmonisan ayah dan ibunya. Konflik mereka dipertontonkan kepada anaknya.

Ada juga yang mesti menerima kenyataan ayah ibunya bercerai. Dianggap lebih mengerikan lagi, ketika ayahnya nikah lagi dan ibunya nikah lagi. Masing-masing mereka memiliki anak. Remaja tersebut merasakan kesepian dan kesendirian di tengah keramaian.

Selain itu, ada juga remaja yang kehilangan fungsi ayah dan fungsi ibunya. Ayah dan ibunya sama-sama sibuk bekerja. Bagi orangtua yang sibuk bekerja dan masih bisa meluangkan 30 menit untuk quality time bersama anaknya, itu merupakan hal yang didambakan anaknya.

Namun jika kedua orangtuanya tak bisa memenuhi kebutuhan bathiniah (emosional dan spiritual anaknya) maka kenyataan ini juga akan membuat remaja menjadi rapuh psikisnya. Bertemu hanya sekedar bertemu. Tak ada obrolan hangat. Tak ada ruang untuk menumpahkan segala kepenatan dirinya. Tak ada sandaran dan dekapan orangtua untuk meneguhkan jiwanya menghadapi segudang masalah di luar.

Adapula, remaja yang harus mengalami kehancuran harga diri di rumah. Yang sering terjadi adalah saat remaja itu dibanding-bandingkan dengan adiknya atau kakaknya, saudaranya, tetangganya dan orang lain. Remaja yang selalu mendapat perlakuan dibanding-bandingkan, biasanya hatinya menjerit, seolah ia ingin mengatakan “Hargai kelebihan saya, lihatlah kebaikan yang ada pada diri saya, mah.. pah..“

BACA JUGA: Fakta Ilmiah dalam Alquran Menarik Seorang Remaja Masuk Islam, Ini Kisahnya

Anak Remaja pun belum sepenuhnya memahami, bahwa sebetulnya orangtuanya bermaksud memotivasi dirinya agar bisa melakukan dan mencapai hal yang sama dengan subjek yang dibandingkan. Sayangnya, bagi remaja, memotivasi dengan cara membandingkan adalah cara yang kurang efektif.

Sebaiknya orangtua memperlakukan remaja sesuai dengan fase perkembangannya. Cara yang dinilai lebih efektif untuk memotivasi seorang remaja adalah dengan memberikan tantangan dan mensugesti mimpi (dream) nya.

Contoh;

“Aa.. bisa bantu ibu beliin gas?”

“Teteh.. mamah yakin, kalau teteh maksimal memanfaatkan waktu buat belajar, teteh bisa berprestasi di kelas”,

“Lihat A.. suatu hari nanti, Aa akan kuliah di sini (ayahnya sambil menunjuk sebuah gedung bertuliskan Universitas Pendidikan Indonesia)”,

“Teh.. teteh fokus pada kelebihan teteh. Teteh harus berjuang, harus tetap taat ibadah, bagi mamah saat teteh luar biasa“

Coba rasakan, bagaimana jika seorang anak remaja diberi perlakuan seperti itu?

Energinya yang sangat besar, akan mengalir dengan baik. Harga dirinya akan naik. Semangat berjuangnya meningkat. Ketahanan dalam mengelola masalah (endurance) nya akan teruji. []

SUMBER: PERSIS

Tags: keluargakenakalan remajaLingkungan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Peran Muslimah sebagai Rahim Kehidupan

Next Post

3 Hal, Perhatikan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

12 Juli 2025
rumah tangga, suami, istri

Pertengkaran dalam Rumah Tangga, Sebab Suami atau Istri Tidak Puas

10 Juli 2025
uang, istri, suami, dompet, bank emok

Alasan Seorang Istri Ngambil Uang di Dompet Suami Tanpa Izin

9 Juli 2025
Anak Laki-laki

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.