• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Belajar dari Sebatang Pohon, Gunung dan Seekor Unta

Oleh Eppi Permana Sari
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Tourist Sites Around The World - WordPress.com

Tourist Sites Around The World - WordPress.com

0
BAGIKAN

PADA suatu hari Uqa’il bin Abi Thalib pergi bersama-sama dengan Nabi Muhammad. Pada waktu itu Uqa’il melihat tiga peristiwa ajaib yang menjadikan hatinya menjadi bertambah kuat dalam berpegang teguh di dalam Islam.

Peristiwa pertama, ketika Rasulullah ingin melaksanakan hajat yaitu membuang air besar, sedangkan di hadapannya terdapat beberapa batang pohon saja.

Maka Baginda berkata kepada Uqa’il, “Hai Uqa’il teruslah engkau berjalan sampai ke pohon itu, dan katakan kepadanya (kepada pohon), bahwa sesungguhnya Rasulullah berkata : Agar kamu semua (pohon-pohon) datang kepadanya untuk menjadi aling-aling atau penutup baginya (Rasulullah), karena sesungguhnya Rasulullah akan mengambil air wudhu dan buang air besar”.

Uqa’il pun keluar dan pergi mendapatkan pohon-pohon itu. Tetapi, sebelum dia menyelesaikan tugasnya. Ternyata pohon-pohon itu sudah tumbang dari akarnya serta sudah mengelilingi di sekitar Rasulullah  sampai Rasulullah selesai dari hajatnya. Maka Uqa’il kembali ke tempat pohon-pohon itu.

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

Wahai Para Suami, Ingatlah Ini … Jika Engkau Perlakukan Istrimu dengan Kasih Sayang

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Peristiwa kedua, ketika Uqa’il merasakan haus sekali. Ia tidak menemukan air sama sekali walaupun sudah mencari air kesana kemari. Kemudian, Rasulullah berkata kepada Uqa’il bin Abi Thalib, “Hai Uqa’il, dakilah gunung itu, dan sampaikanlah salamku kepadanya serta katakan, `Jika padamu ada air, berilah aku minum!”.

Uqa’il lalu pergi mendaki gunung itu dan berkata kepadanya sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Rasulullah tadi. Tetapi, sebelum ia selesai berkata, gunung itu berkata dengan fasihnya, “Katakanlah kepada Rasulullah, bahwa sejak Allah menurunkan ayat yang berbunyi : Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu beserta keluargamu dari (siksa) api neraka yang umpannya dari manusia dan batu. “Aku menangis dari sebab takut kalau aku menjadi batu itu maka tidak ada lagi air padaku.”

Peristiwa ketiga ketika Uqa’il sedang berjalan dengan Nabi, tiba-tiba ada seekor unta yang meloncat dan lari ke hadapan Rasulullah.

Unta itu lalu berkata, “Ya Rasulullah, aku minta perlindungan darimu.”

Ketika unta itu belum selesai mengadukan halnya kepada Rasulullah, tiba-tiba datanglah dari belakang seorang Arab Badui dengan membawa pedang terhunus. Melihat orang Arab Badui itu, Nabi Muhammad berkata, “Hendak apakah kamu terhadap unta itu ?”

Orang Arab Badui itu menjawab, “Wahai Rasulullah, aku telah membelinya dengan harta yang mahal, tetapi dia tidak mau taat dan tidak mau jinak, maka akan kupotong saja dan akan kumanfaatkan dagingnya (kuberikan kepada orang-orang yang memerlukan).”

Rasulullah bertanya kepada unta tersebut, “Mengapa engkau mendurhakai dia ?”

“Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak mendurhakainya dari satu pekerjaan pun, akan tetapi aku mendurhakainya dari sebab perbuatannya yang buruk. Kerana ia masuk ke dalam kabilah yang memilih tidur dan meninggalkan solat Isya. Kalau sekiranya dia mau berjanji kepada engkau akan mengerjakan dan tidak meninggalkan solat Isya, maka aku berjanji tidak akan mendurhakainya lagi. Sebab aku takut kalau Allah menurunkan siksa-Nya kepada mereka, sedang aku berada di antara mereka.”

Advertisements

Akhirnya Nabi Muhammad mengambil perjanjian orang Arab kampung itu, bahwa dia tidak akan meninggalkan solat Isya. Kemudian, Rosulullah menyerahkan unta itu kepadanya.

Sungguh betapa hanya sebatang pohon, sebuah gunung, dan seekor unta, begitu taatnya mereka dengan perintah Allah dan Rasul-Nya dan juga mengkhawatirkan keadaannya terhadap dirinya kelak di akhirat. Lalu bagaimanakah dengan kita, sebagai Khalifah di muka bumi dan menyandang gelar sebagai makhluk yang paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Sang Maha Pencipta? Wallahu’Alam Bishowab.[]

 

Sumber: alkisah

 

Tags: Gunungip renunganpojonunta
Share3469SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bolehkah Menunda Mandi Wajib?

Next Post

Apa Beda Mani, Madzi, dan Wadi?

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

31 Mei 2025
Ramadhan, Waktu

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

30 Mei 2025
suami

Wahai Para Suami, Ingatlah Ini … Jika Engkau Perlakukan Istrimu dengan Kasih Sayang

29 Mei 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, Qudwah Hasanah, Ciri-ciri Suami yang Toksik

Ciri-ciri Suami yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2025
0
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.