• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Bekerja Seperti Tuyul, Lha? 

Redaktur Sodikin
2 tahun ago
in Motivasi
Reading Time: 2min read
0
Bekerjalah, Jika Tak Ingin Disentuh Api Neraka

Ilustrasi. Foto: Colourbox

TUYUL sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia. Ya, makhluk astral yang kerap digambarkan seperti bocah berkepala plontos ini ibarat momok karena suka mencuri uang tanpa ketahuan. 

Terlepas dari ada atau tidaknya sosok misterius ini, ternyata kita bisa mengambil inspirasi dari tuyul. Jangan meniru keburukannya, yakni mencuri barang milik orang lain. Tetapi, ada pula yang mengambil sikap positifnya.

BACA JUGA: Wahai Para Suami, Bantulah Para Istri Kerjakan Pekerjaan Rumah

Ada yang mengatakan bahwa “kita harus bekerja seperti tuyul.” Bekerja di sini bukan berarti kita harus berprofesi sebagai pencuri. Tetapi, kita harus memiliki empat prinsip. Apa sajakah itu?

1. Tidak Usah Cari Perhatian

Mencari perhatian orang lain, itu bukan tuyul namanya. Sebab, perhatian tidak berpengaruh padanya. Kita pun bisa mengikuti sikap tuyul yang satu ini. Jangan sampai kita bekerja hanya untuk diperhatikan saja. Sebab, perhatian dari manusia itu belum tentu memberi perubahan dalam hidup kita. Apalagi, apa yang diinginkan oleh kita, yakni untuk diperhatikan itu tidak terpenuhi, boleh jadi kita menjadi patah semangat dalam bekerja. Sehingga, kita tak bisa bekerja dengan baik.

2. Tidak Harus Kelihatan

Ya, kita tahu bahwa cara kerja tuyul itu tidak terlihat. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya. Begitu pula kita dalam bekerja jangan hanya selalu ingin dilihat orang. Bekerjalah dengan sepenuh hati. Jangan sampai kita semangat bekerja hanya ketika ada atasan atau bos saja. Tetapi, ketika kita seorang diri dalam ruang kerja pun, kita harus tetap giat dalam bekerja.

3. Tidak Butuh Pujian

Ketika tuyul bekerja, tentu tidak ada satu orang pun yang memujinya. Dan ia memang tidak butuh untuk dipuji. Nah, kita pun mesti bersikap demikian. Pujian itu bisa saja menjadi bumerang bagi kita. Ketika diri kita ingin dipuji, boleh jadi Allah tidak menyukainya, hingga Allah membuat kinerja kerja kita pun menjadi menurun, akibat rasa bangga diri yang berlebihan. Alhasil, bukanlah pujian yang didapat, melainkan cacian dan hinaan.

4. Tidak Gila Jabatan

Tuyul bekerja sebagaimana mestinya. Ia tidak memikirkan adanya kenaikan jabatan yang akan diperoleh jika mampu menghasilkan uang yang banyak. Begitu pula dalam pola berpikir kita. Kita bisa belajar dari tuyul yang tidak gila jabatan. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, bukan untuk memperoleh jabatan. Jika kita mampu bekerja dengan baik, sesuai dengan syariat Islam, maka insyaAllah, Allah akan menaikkan derajat kita. Dan masalah jabatan, itu menjadi hal kecil bagi Allah. Yang penting, kita niatkan ikhtiar, bekerja hanya karena Allah.

BACA JUGA: Hati-hati, Jangan Bekerja dengan 3 Pola Ini

Tuyul menerapkan keempat prinsip tersebut. Tapi, satu hal yang pasti, penghasilannya jelas. Tuyul mampu menghasilkan harta yang banyak dari usahanya itu.

Loading...

Nah, jika kita mampu menerapkan keempat prinsip bekerja seperti tuyul itu, maka insyaAllah kita pun akan memperoleh hasil yang jelas. Tentunya, bekerjalah di jalan yang halal, tidak seperti tuyul, agar hasilnya pun halal dan bersih dari dosa. Tuyul meskipun banyak penghasilannya, tetapi tidak nyaman hidupnya. Sedang, jika bekerja di tempat yang Allah ridhai, maka hasilnya, meski sedikit akan terasa lebih berkah. Wallahu ‘alam. []

Tags: Bekerjatuyul
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Kisah 2 Remaja Melamar Pekerjaan

Kisah 2 Remaja Melamar Pekerjaan

1 Maret 2021
Kata yang Diucapkan Nabi Adam Saat Pertama Kali Melihat Hawa

Allah Menguji Kita Bukan Berarti Benci, tapi…

27 Februari 2021
Jagalah Waktumu, Duhai Kawan!

Waktu adalah Pahala, Jadi Jangan Disia-siakan

25 Februari 2021
Pah, Sebenarnya Berapa Sih Gaji Papa?

Berterimakasih pada Ayah Pemarah

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Deddy Corbuzier Resmi Jadi Muslim, Ini Respons Netizen

Banjir Dukungan Usai Jadi Mualaf, Ini Respons Deddy Corbuzier

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Diprotes Dunia Internasional, Srilanka Akhirnya Hentikan Kremasi Muslim Covid-19
Dunia Ghaib

Ini yang Diungkap Alquran dan Hadis tentang Siksa Kubur

Redaktur Eneng Susanti
8 menit ago
Rina Gunawan, dari Si Doel Anak Sekolahan, AMKM hingga Perjalanannya Kenakan Hijab
Sosok

Rina Gunawan, dari Si Doel Anak Sekolahan, AMKM hingga Perjalanannya Kenakan Hijab

Redaktur Saad Saefullah
56 menit ago
Sudahkah Anda Mengenal Tamu Kita Ini?
Islam 4 Beginner

Ini Keutamaan Bulan Rajab, Jangan Sampai Luput!

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia
Nasional

Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

Redaktur Saad Saefullah
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add