• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 28 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Bekerja Seperti Tuyul, Lha? 

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Colourbox

Ilustrasi. Foto: Colourbox

0
BAGIKAN

TUYUL sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia. Ya, makhluk astral yang kerap digambarkan seperti bocah berkepala plontos ini ibarat momok karena suka mencuri uang tanpa ketahuan. 

Terlepas dari ada atau tidaknya sosok misterius ini, ternyata kita bisa mengambil inspirasi dari tuyul. Jangan meniru keburukannya, yakni mencuri barang milik orang lain. Tetapi, ada pula yang mengambil sikap positifnya.

BACA JUGA: Wahai Para Suami, Bantulah Para Istri Kerjakan Pekerjaan Rumah

Ada yang mengatakan bahwa “kita harus bekerja seperti tuyul.” Bekerja di sini bukan berarti kita harus berprofesi sebagai pencuri. Tetapi, kita harus memiliki empat prinsip. Apa sajakah itu?

ArtikelTerkait

Bosan dengan Kesulitan Hidup? Baca Hadis Ini

2 Aspek Kebijaksanaan dalam Menghadapi Kesulitan

7 Kunci Optimis

3 Mood Booster yang Layak Kamu Coba, Paling Oke Pokoknya!

1. Tidak Usah Cari Perhatian

Mencari perhatian orang lain, itu bukan tuyul namanya. Sebab, perhatian tidak berpengaruh padanya. Kita pun bisa mengikuti sikap tuyul yang satu ini. Jangan sampai kita bekerja hanya untuk diperhatikan saja. Sebab, perhatian dari manusia itu belum tentu memberi perubahan dalam hidup kita. Apalagi, apa yang diinginkan oleh kita, yakni untuk diperhatikan itu tidak terpenuhi, boleh jadi kita menjadi patah semangat dalam bekerja. Sehingga, kita tak bisa bekerja dengan baik.

2. Tidak Harus Kelihatan

Ya, kita tahu bahwa cara kerja tuyul itu tidak terlihat. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya. Begitu pula kita dalam bekerja jangan hanya selalu ingin dilihat orang. Bekerjalah dengan sepenuh hati. Jangan sampai kita semangat bekerja hanya ketika ada atasan atau bos saja. Tetapi, ketika kita seorang diri dalam ruang kerja pun, kita harus tetap giat dalam bekerja.

3. Tidak Butuh Pujian

Ketika tuyul bekerja, tentu tidak ada satu orang pun yang memujinya. Dan ia memang tidak butuh untuk dipuji. Nah, kita pun mesti bersikap demikian. Pujian itu bisa saja menjadi bumerang bagi kita. Ketika diri kita ingin dipuji, boleh jadi Allah tidak menyukainya, hingga Allah membuat kinerja kerja kita pun menjadi menurun, akibat rasa bangga diri yang berlebihan. Alhasil, bukanlah pujian yang didapat, melainkan cacian dan hinaan.

4. Tidak Gila Jabatan

Tuyul bekerja sebagaimana mestinya. Ia tidak memikirkan adanya kenaikan jabatan yang akan diperoleh jika mampu menghasilkan uang yang banyak. Begitu pula dalam pola berpikir kita. Kita bisa belajar dari tuyul yang tidak gila jabatan. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, bukan untuk memperoleh jabatan. Jika kita mampu bekerja dengan baik, sesuai dengan syariat Islam, maka insyaAllah, Allah akan menaikkan derajat kita. Dan masalah jabatan, itu menjadi hal kecil bagi Allah. Yang penting, kita niatkan ikhtiar, bekerja hanya karena Allah.

BACA JUGA: Hati-hati, Jangan Bekerja dengan 3 Pola Ini

Tuyul menerapkan keempat prinsip tersebut. Tapi, satu hal yang pasti, penghasilannya jelas. Tuyul mampu menghasilkan harta yang banyak dari usahanya itu.

Nah, jika kita mampu menerapkan keempat prinsip bekerja seperti tuyul itu, maka insyaAllah kita pun akan memperoleh hasil yang jelas. Tentunya, bekerjalah di jalan yang halal, tidak seperti tuyul, agar hasilnya pun halal dan bersih dari dosa. Tuyul meskipun banyak penghasilannya, tetapi tidak nyaman hidupnya. Sedang, jika bekerja di tempat yang Allah ridhai, maka hasilnya, meski sedikit akan terasa lebih berkah. Wallahu ‘alam. []

Tags: Bekerjatuyul
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Resmi Dilaunching, Madani Institute Siap Menjadi Pusat Studi Islam dan Peradaban Terdepan

Next Post

Banjir Dukungan Usai Jadi Mualaf, Ini Respons Deddy Corbuzier

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

kesulitan hidup hadis , Anggota Tubuh yang Harus Dijaga dari Dosa

Bosan dengan Kesulitan Hidup? Baca Hadis Ini

7 Januari 2023
Aspek Kebijaksanaan, Ilustrasi otak berpikir,ilmuwan muslim

2 Aspek Kebijaksanaan dalam Menghadapi Kesulitan

7 Januari 2023
kunci optimis, mendengarkan quran

7 Kunci Optimis

14 November 2022
Surat Al-Waqiah Pelajaran Surat Yasin Pelajaran Surat Al-Kahfi Bersyukur Menurut Islam, penghafal Al-Quran, Dahsyatnya Literasi Alquran,, Yang Dibaca Ketika Memulai Membaca Al-Quran di Pertengahan Surat, Cara Penamaan Surat dalam Al-Quran, Keutamaan Surat Al-Mulk, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, mood booster, Luqman Al-Hakim, Makna Kata Kami dalam Al-Quran

3 Mood Booster yang Layak Kamu Coba, Paling Oke Pokoknya!

6 Oktober 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Ustadz Aad

Awal Ramadhan, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Seminar Parenting, Hadirkan Ustadz Aad: Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Pada seminar ini, orangtua siswa SAP turut hadir bersama beberapa peserta umum. Ustadz Aad menjelaskan mengenai komparasi aqil dan baligh.

SD Jakarta Islamic School Joglo

SD Jakarta Islamic School Joglo Raih Juara 1 dalam Program Juara Indonesia Ramadan Indosiar

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Anak-anak hebat SD JISc Joglo ini terbentuk dari didikan guru-guru hebat yang dididik oleh Principal SD Jakarta Islamic School  JISc,...

mandi junub mandi wajib manfaat mandi air dingin, Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi!, Tempat yang Dilarang untuk Buang Hajat, Tempat Terlarang untuk Buang Hajat, yang Dibolehkan ketika Puasa, Tata Cara Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Wajib, Adab saat di Kamar Mandi, Hukum Mandi Junub, Mandi Janabah, Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi, Hukum Puasa

Hukum Puasa bagi Orang yang Mandi Junub setelah Terbit Fajar

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Ya, apa hukum puasa bagi orang yang mandi setelah terbit fajar?

tajassus, Ghibah Membatalkan Puasa

Ghibah Membatalkan Puasa?

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Apakah ghibah membatalkan puasa Ramadhan seseorang?

Terpopuler

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Oleh Yudi
18 Desember 2020
0
Surat Al Maidah

Lalu dengan meteor atau bintang berekor  yang jatuh ke bumi, sesungguhnya fenomena itu sudah jauh-jauh hari dirincikan al-quran, yakni 1400...

Lihat Lebih

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Ketika Al-Mahdi Muncul di Akhir Zaman, Ini Tanda-tandanya

Oleh Eva F Hasan
24 Oktober 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran,...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications