JAKARTA— Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang memutuskan untuk meloloskan beberapa orang yang pernah terjerat kasus korupsi untuk maju sebagai Bakal Calon Legislatif.
Hasto mengatakan bahwa partainya tidak mencalonkan kader korupsi.
BACA JUGA: Sekjen PDIP akan Pecat Kadernya yang Terbukti Terlibat Korupsi
“Kalau PDI Perjuangan taat bahwa di dalam proses pencalonan, kami tidak akan mencalonkan yang punya persoalan-persoalan hukum, khususnya korupsi,” ujar Hasto, pada Jumat (31/8/2018) kemarin.
Kemudian, Hasto mengatakan PDIP berkomitmen memerangi korupsi di Indonesia. Jika ada kader yang terkena operasi tangkap tangan (OTT), langsung diberi sanksi pemecatan.
“Kami konsisten, khusus yang terkena korupsi itu, kami berikan sanksi pemecatan, yang terkena OTT kami berikan sanksi pemecatan seketika. Ini bagian dari komitmen partai karena tugas partai adalah membangun peradaban Indonesia. Membangun Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
BACA JUGA: Pileg 2019, Golkar Tetap Daftarkan Mantan Napi Korupsi sebagai Caleg ke KPU
“Indonesia yang maju, Indonesia yang berkeadaban, sehingga seluruh prosesnya bisa dipertanggungjawabkan dan kami terus-menerus melakukan perbaikan di internal untuk meningkatkan akuntabilitas kami di mata rakyat,” tandasnya. []
SUMBER: DETIKNEWS