• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Fiqh Ramadan

Bagaimana Puasa di Negara yang Mataharinya Tidak Terbit dan Terbenam?

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Fiqh Ramadan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
matahari terbit

Ilustrasi. Foto: Unsplash

72
BAGIKAN

KEWAJIBAN puasa Ramadhan berlaku bagi semua muslim di seluruh dunia. Puasa ini dikerjakan sejak tergit fajar hingga maghrib, saat matahari terbenam. Oleh karena itu, tidak semua negara punya durasi puasa yang sama dalam satu harinya.

Deberapa negara, ada daerah memiliki hari-hari yang sangat panjang selama musim panas, ketika Ramadan tahun ini tiba. Sedangkan di beberapa daerah di negara lainnya, durasi puasa justru singkat sekali.

BACA JUGA: Ini Dia Negara dengan Durasi Puasa Terlama dan Tersingkat di Dunia

Beberapa negara dengan waktu puasa Ramadan tercepat antara lain Antartika yakni 8 jam 18 menit, Chile yakni 9 jam, Argentina yakni 9 jam 40 menit, Afrika Selatan yakni 10 jam 30 menit, dan Brasil yakni 11 jam.

ArtikelTerkait

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Dilakukan pada Akhir Sya’ban?

Puasa Ramadhan, Hindari 5 Hal Ini

Inilah Hal-Hal yang Makruh dalam Berpuasa

Adakah Zikir Khusus Usai Melaksanakan 2 Rakaat Shalat Tarawih

Sementara itu kawasan Skandinavia, Kanada, Rusia, dan Alaska, yakni negara yang berada di atas Lingkaran Arktik, waktu puasanya pun berbeda. Sebab, di negara-negara tersebut matahari –secara harfiah– tidak terbenam selama berminggu-minggu pada suatu waktu. 

Lantaran Ramadan terikat dengan kalender lunar dan bergerak setiap tahun, tempat-tempat tersebut akan mempunyai masalah yang berlawanan selama Ramadan musim dingin, di mana matahari tidak akan terbit selama lebih dari sebulan.

Nah, jika puasa dimulai sejak terbit fajar, apa yang harus dilakukan Muslim di Longyearbyen, Norwegia, dan Alaska ketika tidak ada matahari terbit atau terbenam untuk memandu puasa mereka?

Tanpa otoritas pusat atau kepemimpinan untuk memberikan bimbingan, berbagai cendekiawan Muslim dan organisasi Islam di dunia harus menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi masalah tersebut.

Solusinya, abaikan posisi lokal matahari, ikuti waktu matahari terbit dan terbenam yang lebih masuk akal dari tempat lain. Ini yang dilakukan oleh Islamic Centre of Northern Norway.

Organisasi Islam tersebut mengeluarkan fatwa yang memberi pilihan kepada Muslim lokal untuk mengikuti puasa di Makkah, ketika puasa di negara Skandinavia ini melebihi 20 jam.

BACA JUGA: Punya 3 Zona Waktu, Begini Pembagian Waktu Sahur dan Buka Puasa di Burj Khalifa

The Assembly of Muslim Jurists of America juga membuat keputusan serupa yang mengatakan bahwa umat Islam yang tinggal di titik paling utara Alaska, bisa menggunakan waktu matahari terbit dan terbenam di bagian lain dari negara itu, di mana “siang dapat dibedakan dari malam.”

The Council of Senior Scholars di Arab Saudi pun memutuskan bahwa umat Islam “di negeri di mana matahari tidak terbenam selama musim panas dan tidak terbit selama musim dingin”, harus menetapkan waktu puasa berdasarkan “fajar dan matahari terbenam setiap hari di negara terdekat, di mana malam dapat dibedakan dari siang hari.” []

 

Tags: NegaraRamadhan
Share72SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Hari ke-8 Ramadhan, IslamposAid Salurkan Takjil untuk Peserta Sanlat

Next Post

Wakil Ketua KPK Sebut Koruptor Didominasi Lulusan S-2

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Tips untuk Persiapan Ramadhan, qadha, ilustrasi piring puasa ramadhan

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Dilakukan pada Akhir Sya’ban?

5 Maret 2022
Ilustrasi. Foto:
Freepik

Puasa Ramadhan, Hindari 5 Hal Ini

5 Mei 2021
puasa rajab

Inilah Hal-Hal yang Makruh dalam Berpuasa

25 April 2021
mengulang shalat, menggunakan pakaian terbaik ketika shalat, ilustrasi shalat zhuhur

Adakah Zikir Khusus Usai Melaksanakan 2 Rakaat Shalat Tarawih

23 April 2021
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist