• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 25 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Bagaimana Puasa di Negara yang Mataharinya Tidak Terbit dan Terbenam?

Redaktur Eneng Susanti
2 tahun ago
in Fiqh Ramadan
Reading Time: 2min read
0
matahari terbit

Ilustrasi. Foto: Unsplash

KEWAJIBAN puasa Ramadhan berlaku bagi semua muslim di seluruh dunia. Puasa ini dikerjakan sejak tergit fajar hingga maghrib, saat matahari terbenam. Oleh karena itu, tidak semua negara punya durasi puasa yang sama dalam satu harinya.

Deberapa negara, ada daerah memiliki hari-hari yang sangat panjang selama musim panas, ketika Ramadan tahun ini tiba. Sedangkan di beberapa daerah di negara lainnya, durasi puasa justru singkat sekali.

BACA JUGA: Ini Dia Negara dengan Durasi Puasa Terlama dan Tersingkat di Dunia

Beberapa negara dengan waktu puasa Ramadan tercepat antara lain Antartika yakni 8 jam 18 menit, Chile yakni 9 jam, Argentina yakni 9 jam 40 menit, Afrika Selatan yakni 10 jam 30 menit, dan Brasil yakni 11 jam.

Sementara itu kawasan Skandinavia, Kanada, Rusia, dan Alaska, yakni negara yang berada di atas Lingkaran Arktik, waktu puasanya pun berbeda. Sebab, di negara-negara tersebut matahari –secara harfiah– tidak terbenam selama berminggu-minggu pada suatu waktu. 

Lantaran Ramadan terikat dengan kalender lunar dan bergerak setiap tahun, tempat-tempat tersebut akan mempunyai masalah yang berlawanan selama Ramadan musim dingin, di mana matahari tidak akan terbit selama lebih dari sebulan.

Nah, jika puasa dimulai sejak terbit fajar, apa yang harus dilakukan Muslim di Longyearbyen, Norwegia, dan Alaska ketika tidak ada matahari terbit atau terbenam untuk memandu puasa mereka?

Tanpa otoritas pusat atau kepemimpinan untuk memberikan bimbingan, berbagai cendekiawan Muslim dan organisasi Islam di dunia harus menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi masalah tersebut.

Solusinya, abaikan posisi lokal matahari, ikuti waktu matahari terbit dan terbenam yang lebih masuk akal dari tempat lain. Ini yang dilakukan oleh Islamic Centre of Northern Norway.

Organisasi Islam tersebut mengeluarkan fatwa yang memberi pilihan kepada Muslim lokal untuk mengikuti puasa di Makkah, ketika puasa di negara Skandinavia ini melebihi 20 jam.

BACA JUGA: Punya 3 Zona Waktu, Begini Pembagian Waktu Sahur dan Buka Puasa di Burj Khalifa

The Assembly of Muslim Jurists of America juga membuat keputusan serupa yang mengatakan bahwa umat Islam yang tinggal di titik paling utara Alaska, bisa menggunakan waktu matahari terbit dan terbenam di bagian lain dari negara itu, di mana “siang dapat dibedakan dari malam.”

The Council of Senior Scholars di Arab Saudi pun memutuskan bahwa umat Islam “di negeri di mana matahari tidak terbenam selama musim panas dan tidak terbit selama musim dingin”, harus menetapkan waktu puasa berdasarkan “fajar dan matahari terbenam setiap hari di negara terdekat, di mana malam dapat dibedakan dari siang hari.” []

 

Tags: NegaraRamadhan
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

6 Ketentuan Cara Penunaian Fidyah

Besaran Zakat Fitrah Tahun 2020

17 Mei 2020
surah al ahzab

Hukum Keluar Mani di Siang Hari Ramadhan Sisa Jima Malam Hari

16 Mei 2020
Apakah Paha Laki-Laki Termasuk Aurat?

Melihat Aurat Perempuan Lain ketika Puasa, Bagaimana Hukumnya?

16 Mei 2020
makan berlebihan

Bolehkah Melanjutkan Sahur setelah Imsak?

10 Mei 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
KPK: Banyak Pejabat Terima Gratifikasi Satwa Langka

Wakil Ketua KPK Sebut Koruptor Didominasi Lulusan S-2

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Belajar Mengendalikan Lisan
Siap Nikah

Apa yang bisa saya lakukan untuk membuat Anda bahagia?

Redaktur Laras Setiani
4 jam ago
Shaf Shalat Utama bagi Perempuan
Tsaqofah

Nasib Perempuan di Zaman Jahiliyah

Redaktur Yudi
5 jam ago
Ketika Umar bin Khattab Membantu Proses Persalinan
Video

Saat Sains Buktikan Bulan Pernah Terbelah Dua

Redaktur Saad Saefullah
5 jam ago
Kala Ustadz Arifin Ilham Bantu Jual Keripik dan Rengginang
Video

7 Pesan KH Arifin Ilham Semasa Hidupnya

Redaktur Saad Saefullah
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add