• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 3 Oktober 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Ayah yang Dinanti

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ayah anak Hukum mengganti nama anak dalam Islam

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh : Fatimah Azzahra, S.Pd
Anggota Komunitas Revowriter, Ibu Rumah Tangga
Bandung
[email protected]

STATUS ibu membuat saya dekat dengan bacaan yang bertema parenting, termasuk sedikit istilah parenting pun jadi familiar di telinga, salah satunya, fatherless country. Ternyata Indonesia pernah mendapatkan rangking 3 fatherless country di dunia beberapa tahun lalu.

Bukan karena ketiadaan eksisensi ayah secara fisik, tapi ketiadaan perannya secara psikologis. Ini terjadi karena masih banyaknya orang yang berpikiran bahwa tugas ayah adalah mencari nafkah, sedangkan tanggung jawab mendidik anak-anak ada pada ibu. Sehingga setelah bekerja, para ayah pun hilang ditelan dunianya; tv, laptop, dan smartphone.

Dampaknya? Anak memiliki perkembangan psikologis yang lambat, terjadi perilaku seksual yang cenderung menyimpang, dan kesulitan dalam belajar karena otak yang tidak terstimulasi dengan baik.

ArtikelTerkait

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

Perhatikan, Inilah 7 Ciri Bayi Cerdas!

Cara Orang Tua Sembuhkan Anak Terpapar Pornografi

Balasan untuk Anak Durhaka pada Ibu

BACA JUGA: Doa untuk Kedua Orangtua, Ini Dia

Sepertinya kewarasan istri atau ibu anak-anak pun terganggu ketika ayah berlepas tangan dari mendidik anaknya. Dan faktanya, semua ini benar-benar terjadi. Berapa banyak orang yang umur biologisnya terkategori dewasa, tapi masih berpikiran seperti anak-anak atau menyelesaikan masalah dengan kekanakan.

Hindarilah jadi Orangtua Durhaka ayah

Berapa banyak pula kasus penyimpangan seksual yang kini terjadi. Ditambah anak-anak yang sulit belajar, hingga di les kan di bimbingan belajar, di les private kan juga. Eh, ketika dievaluasi dengan ujian, pada protes karena soalnya kesusahan.

Umat muslim mmiliki kitab suci, pedoman hidup, yakni Al Qur’an. Dan teladan kehidupan, yaitu Rasulullah saw. Kalaulah mau membaca Al Qur’an dan Sirah Rasul, dapat kita jumpai kisah-kisah para ayah dalam mendidik anak-anaknya. Ada kisah Lukman, Ibrahim, Ya’qub dan Imran. Dialog antara ayah dan anak pun lebih banyak diabadikan dalam Al Qur’an.

Bagaimana dengan Rasulullah? Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: “Rasulullah saw pernah mencium Hasan bin ‘Ali, sedang pada waktu itu di samping beliau ada Aqra’ bin Habis At-Tamimi. Aqra’ berkata: ‘Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh anak, namun aku tidak pernah mencium seorang pun dari mereka.’ Rasulullah saw lalu memandang Aqra’ dan bersabda: ‘Barang siapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi.’”

Nabi saw, apabila putrinya, Fatimah, datang mengunjunginya, beliau selalu menyambutnya dengan ramah, lalu menciumnya dan berkata: “Selamat datang, wahai putriku!” Selanjutnya, beliau mendudukannya di tempat duduk beliau.

Ibnul Qoyyim dalam kitab Tuhfatul Maudud berkata, “Jika terjadi kerusakan pada anak penyebab utamanya adalah ayah.” Semoga para ayah segera sadar peran pentingnya dalam mendidik anak. Jangan sampai kisah di masa Umar bin Khaththab tentang ayah durhaka, terulang kembali.

anak ayah

Seorang laki-laki datang menghadap Umar bin Khaththab. Ia bermaksud mengadukan anaknya yang telah berbuat durhaka padanya dan melupakan hak-hak orangtua. Kemudian Umar mendatangkan anak tersebut dan dan memberitahukan pengaduan bapaknya. Anak itu bertanya kepada Umar bin Khaththab, “Wahai Amirul Mukminin, bukankah anak pun mempunyai hak-hak dari bapaknya?”

“Ya, tentu,” jawab Umar tegas.

Anak itu bertanya lagi, “Apakah hak-hak anak itu wahai Amirul Mukminin?”

“Memilihkan ibunya, memberikan nama yang baik, dan mengajarkan Al Quran kepadanya,” jawab Umar menunjukkan.

Anak itu berkata mantap, “Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya ayahku belum pernah melakukan satupun diantara semua hak itu. Ibuku adalah seorang bangsa Ethiopia dari keturunan yang beragam Majusi. Mereka menamakan aku Ju’al (kumbang kelapa), dan ayahku belum pernah mengajarkan satu huruf pun dari al-Kitab (Al Quran).”

BACA JUGA: 2 Cara Berbakti kepada Orangtua

Umar menoleh kepada laki-laki itu, dan berkata tegas, “Engkau telah datang kepadaku mengadukan kedurhakaan anakmu. Padahal, engkau telah mendurhakainya sebelum dia mendurhakaimu. Engkau pun tidak berbuat baik kepadanya sebelum dia berbuat buruk kepadamu.”

Cukuplah kisah ini menjadi pelajaran yang tak perlu diulang kembali. Saatnya bersama-sama mencintai aktivitas mendidik anak-anak. Semoga Allah melapangkan hati, meluaskan ikhlas dalam diri kita sehingga terhindar dari status orangtua durhaka. Nau’dzubillahi min dzalik.

Wallahu’alam bish shawab. []

Tags: ayah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

2 Pelajaran Teknologi dari Kisah Pemindahan Istana Bilqis pada Masa Nabi Sulaiman

Next Post

Menikah Muda, Trend?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak Terkenal.

Terkait Posts

Ibu Rumah Tangga, Cara Mendidik Anak

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

21 September 2023
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan

Perhatikan, Inilah 7 Ciri Bayi Cerdas!

11 Agustus 2023
Hukum Nonton Film Porno, Pornografi, handphone, Cara Menyembuhkan Ketagihan Konten Porno

Cara Orang Tua Sembuhkan Anak Terpapar Pornografi

31 Juli 2023
anak yatim, Keutamaan Anak Yatim, ibu, Balasan untuk Anak Durhaka

Balasan untuk Anak Durhaka pada Ibu

31 Juli 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Kesalahan Bersedekah,, Sedekah Shubuh, Hal yang Boleh Tergesa-Gesa, Pintu Rezeki, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal, Jenis Sedekah, Uang Suami Milik Istri, hutang, Rezeki, Adab Menangih Utang, hutang, Amalan Pembuka Rezeki, Adab Utang Piutang dalam Islam, Bahaya Berhutang

Bahaya Berhutang

Oleh Haura Nurbani
2 Oktober 2023
0

Bahaya berhutang disebutkan langsung oleh Rasulullah. 

Jarak Dibolehkannya Mengqashar Shalat, Hukum Mengumumkan Barang Hilang di Masjid

Hukum Mengumumkan Barang Hilang di Masjid

Oleh Dini Koswarini
2 Oktober 2023
0

Apa hukum mengumumkan barang hilang di masjid?

Syarat Poligami, Salman Al-Farisi, Suami Istri di Bulan Ramadhan, Hikmah di Balik Perintah Poligami,Cara Hadapi Pasangan Selingkuh, Tipe Jodoh, Cara Taubat dari Zina, Hukum Pacaran dalam Islam, Hukum Cerai dalam Kondisi Marah, Macam talak, pacaran, Zina

Suami Lakukan Zina dengan Wanita Lain, Istri Harus Bagaimana?

Oleh Saad Saefullah
2 Oktober 2023
0

Seorang istri mengetahui bahwa suaminya melakukan zina. Apa yang harus dilakukan?

Hewan Kurban, Mengembala

Mengembala, Training Center Kenabian

Oleh Saad Saefullah
2 Oktober 2023
0

Nabi Musa menghilangkan jejaknya dengan mengembalakan kambing di negri Madyan. Takdir Nabi dan Rasul memang harus sebagai menggembala.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.