Oleh: Satria hadi lubis
“APAKAH dunia tidak melihat kami?” kalimat penuh heran ini disampaikan oleh seorang anak kecil Palestina yang menangis ketakutan ketika diwawancarai seorang wartawan di Gaza.
Ungkapan yang menggetarkan ini menunjukkan keputusasaan sang anak karena tak ada lagi yang menolong rakyat Gaza dari pembantaian tentara Isnotreal.
Subhanallah…
Memang aneh apa yang terjadi di Gaza. Korban sudah berjatuhan, mayat-mayat bergelimpangan, rumah dan gedung hancur, makanan menjadi langka, air dan listrik sudah lama dipadamkan zionis Isnotreal, tapi tak ada satu pun negara yang melakukan tindakan berarti menolong rakyat Palestina dari genosida yang dilakukan Isnotreal di Gaza.
Apa yang dilakukan Isnotreal benar-benar tak masuk akal. Tak ada lagi kata yang tepat untuk mewakili kebiadaban mereka, yang secara terang-terangan ditunjukkan kebiadabannya ke mata dunia.
BACA JUGA: 6 Cara Berinteraksi dengan Al-Quran
Jika memang betul tentara Isnotreal sedang berperang melawan H4m45, maka hukum perang manakah yang membolehkan penduduk sipil dibantai tanpa pandang bulu? Hukum perang manakah yang membolehkan anak-anak dan wanita menjadi halal dibunuh? Rumah sakit dan ambulan menjadi sasaran empuk bom-bom zionis?
Ya Allah…
Sampai kapan hal ini akan terus terjadi? Sudah satu bulan lebih (sejak 7 Oktober 2023) penduduk sipil di Gaza menjadi ladang pembantaian tentara Isnotreal.
Anehnya, dunia internasional tak ada yang mampu menghentikan kebiadaban tersebut. Amerika Serikat yang katanya menjunjung tinggi HAM malah mendukung kebiadaban Isnotreal. Begitu pun Inggris, Perancis dan negara Eropa lainnya.
Para pemimpin Arab dan Islam hanya bisa mengecam, tapi tak mampu berbuat banyak untuk menghentikan praktik genosida yang sedang terjadi saat ini di Gaza.
Apakah memang betul apa yang dikatakan seorang pengamat : “Dulu saya mengira bahwa Palestina sedang dijajah Isnotreal, tapi sekarang saya baru sadar ternyata hanya bangsa Palestina yang merdeka, sedang bangsa-bangsa lain sedang dijajah oleh Isnotreal.”
Atau apa yang dikatakan oleh seorang warga Palestina, “Beritahukan kepada negara-negara muslim agar tidak usah melakukan sholat jenazah kepada kami. Tapi lakukanlah sholat jenazah untuk diri kalian sendiri. Sebab kami masih hidup, sedang kalianlah yang sudah mati!”
Ucapan ini muncul karena dunia terlihat tak berdaya menghadapi kekejaman Isnotreal terhadap bangsa Palestina. Sudah lebih dari 70 tahun (semenjak tahun 1948) berbagai resolusi PBB tentang Palestina diabaikan Isnotreal.
Kecaman dari berbagai negara agar Isnotreal menghentikan tindakannya mengusir penduduk Palestina dan memperluas tanah jajahannya tak dipedulikan oleh Isnotreal. Seakan dunia memang benar-benar sedang dikuasai dan dijajah oleh Isnotreal.
Ya Allah…
Yaa Robb…
Kini hanya Engkau-lah yang mampu menghadapi kebiadaban Isnotreal. Dunia seakan sudah tunduk patuh terhadap apa maunya zionis Isnotreal.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Orangtua Tangguh
Ya Allah …
berikanlah keajaiban-Mu menolong bangsa Palestina, seperti keajaiban-Mu menolong Nabi Musa as dan pengikutnya dari kehancuran dengan menenggelamkan Firaun dan bala tentaranya di Laut Merah.
Ya Allah…
Kini Isnotreal
sudah seperti Fir’aun yang kejam dan biadab, maka hancurkanlah zionis Isnotreal seperti Engkau dahulu menghancurkan Fir’aun dan bala tentaranya.
Laa haula wa laa quwwata illa billah…
Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nasyir. []