• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Apakah Ada Sahabat Meminta pada Nabi agar Beliau Memberikan Syafaat pada Hari Kiamat? (1)

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Penghalang Doa, Abu Qilabah, InsyaAllah, nasihat ibnul qayyim, Amalan yang Menolong di Akhirat, Hisab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Penghalang Doa pada Allah,, Keutamaan Mendoakan Kebaikan kepada Pemimpin, taubat, Syafaat Nabi, Syarat Diterimanya Amal

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

TANYA: Apakah ada riwayat yang menyatakan bahwa salah satu dari para sahabat telah meminta syafaat (yang berkaitan dengan hari kiamat, bukan dengan istighfar) kepada Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- saat beliau masih hidup?

Jawab: Pertama:

Telah dinyatakan riwayatnya lebih dari satu para sahabat –radhiyallahu ‘anhum- bahwa mereka telah meminta syafa’at kepada Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-:

BACA JUGA: Syafaat Nabi untuk Pelaku Dosa

ArtikelTerkait

Hukum Lelaki Suka Mendatangi Tukang Pijat Wanita, tapi Sudah Tua

Mengakhirkan Shalat, Kapankan Itu?

Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib sambil Duduk?

Apa Tanda Allah Cinta pada Hamba-Nya?

Imam Ahmad (16076) telah meriwayatkan dari pembantu Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- laki-laki atau perempuan berkata: “Bahwa Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda kepada si pembantu:

( أَلَكَ حَاجَةٌ؟ ) قَالَ : حَتَّى كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللهِ ، حَاجَتِي قَالَ : ( وَمَا حَاجَتُكَ؟ ) قَالَ : حَاجَتِي أَنْ تَشْفَعَ لِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، قَالَ: ( وَمَنْ دَلَّكَ عَلَى هَذَا؟ ) قَالَ : رَبِّي قَالَ : ( إِمَّا لَا، فَأَعِنِّي بِكَثْرَةِ السُّجُودِ ) . قال الهيثمي في “مجمع الزوائد” (2/ 249) : ” رَوَاهُ أَحْمَدُ ، وَرِجَالُهُ رِجَالُ الصَّحِيحِ ” . وقال الألباني في “الصحيحة” (2102) : ” إسناده صحيح على شرط مسلم” . وصححه – أيضا – محققو المسند .

“Apakah kamu membutuhkan sesuatu ?”, ia berkata; sampai pada suatu hari ia berkata: “Wahai Rasulullah, saya butuh…”. Beliau bersabda: “apa yang kamu butuhkan ?”, ia berkata: “Saya membutuhkan syafa’at Anda pada hari kiamat”. Beliau bersabda: “Siapa yang menunjukkanmu akan hal itu ?”, ia menjawab: “Tuhanku”, beliau menjawab: “Bisa jadi tidak, maka bantulah aku dengan banyak bersujud”. (Al Haitsami berkata di dalam Majma’ Az Zawaid: 2/249, HR. Ahmad, silsilah perawinya shahih). Albani berkata di dalam As Shohihah 2102: “sanadnya shahih sesuai dengan syaratnya Muslim. Dan telah ditashih juga oleh para peneliti kitab Musnad)

Hukum Tahajud setelah Witir, Istighfar, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Nama Lain bulan Muharram, Keutamaan Shalat Malam, Keutamaan Tahajjud, Keutamaan Shalat Tahajud, Doa Nabi Musa, Syafaat Nabi
Foto: Freepik

Ahmad (24002) juga telah meriwayatkan, Ibnu Hibban (211), Thabrani di dalam Al Kabiir (134) dari Auf bin Malik Al Asyja’i berkata: “Pada suatu malam, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa salam- menghentikan perjalanan kami untuk beristirahat, maka setiap orang dari kami menggelar tikar tunggangannya, ia berkata: “saya telah sampai pada sebagian onta, ternyata onta betinanya Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- tidak seorang pun yang ada di depannya, ia berkata: lalu saya pergi mencari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- namun saya mendapati Mu’adz bin Jabal dan Abdullah bin Qais berdiri, saya berkata: “Di mana Rasulullah ?”, keduanya berkata: “Kami tidak tahu, hanya saja kami telah mendengar suara di atas lembah, seperti goyangan hewan berkata: “Berhentilah kalian sejenak, lalu Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- datang dan bersabda:

إِنَّهُ أَتَانِي اللَّيْلَةَ آتٍ مِنْ رَبِّي ، فَخَيَّرَنِي بَيْنَ أَنْ يَدْخُلَ نِصْفُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ ، وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ ، فَاخْتَرْتُ الشَّفَاعَةَ ) ، فَقُلْنَا : نَنْشُدُكَ اللهَ ، وَالصُّحْبَةَ لَمَا جَعَلْتَنَا مِنْ أَهْلِ شَفَاعَتِكَ ؟! قَالَ: ( فَإِنَّكُمْ مِنْ أَهْلِ شَفَاعَتِي ) ، قَالَ : فَأَقْبَلْنَا مَعَانِيقَ إِلَى النَّاسِ ، فَإِذَا هُمْ قَدْ فَزِعُوا ، وَفَقَدُوا نَبِيَّهُمْ ، وَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( إِنَّهُ أَتَانِي اللَّيْلَةَ مِنْ رَبِّي آتٍ، فَخَيَّرَنِي بَيْنَ أَنْ يَدْخُلَ نِصْفُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ ، وَإِنِّي اخْتَرْتُ الشَّفَاعَةَ ) . قَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ ، نَنْشُدُكَ اللهَ وَالصُّحْبَةَ لَمَا جَعَلْتَنَا مِنْ أَهْلِ شَفَاعَتِكَ ؟! قَالَ : فَلَمَّا أَضَبُّوا عَلَيْهِ قَالَ : ( فَأَنَا أُشْهِدُكُمْ أَنَّ شَفَاعَتِي لِمَنْ لَا يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا مِنْ أُمَّتِي )
صححه محققو المسند ، وصححه الألباني في “صحيح الترغيب” (3637) .

“Tadi malam ada yang datang dari Rabb ku, seraya ia memberikan pilihan kepadaku antara setengah umatku akan masuk surga atau syafa’at, maka aku telah memilih syafa’at”. Kami berkata: “Kami bersumpah atas nama Allah kepada anda?!, (kami ingin bersama anda, kenapa kami tidak dijadikan termasuk orang yang mendapatkan syafaat anda?! beliau bersabda: “Kalian termasuk yang mendapatkan syafa’atku”.

BACA JUGA: 8 Amalan Penyebab Datangnya Syafaat Nabi ﷺ

Ia berkata: “Lalu kami saling berangkulan, tiba-tiba mereka panik dan mereka kehilangan Nabi mereka, dan Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Pada suatu malam ada yang datang dari Tuhanku, seraya ia memberikan pilihan kepadaku antara separuh umatku akan masuk surga atau syafa’at, dan sungguh saya telah memilih syafa’at”, mereka berkata: “Wahai Rasulullah, Kami bersumpah atas nama Allah kepada anda?!, dan kebersamaan ini anda akan menjadikan kami termasuk mereka yang mendapatkan syafa’at anda ?”, ia berkata: “saat mereka berpencar mencari beliau, beliau bersabda: “Maka saya bersaksi kepada kalian, bahwa syafa’atku berlaku kepada siapa saja dari ummatku yang tidak mensekutukan Allah dengan sesuatu”. (Telah ditashih oleh para peneliti Musnad, dan Albani di dalam Shahih Targhib: 3637) []

BERSAMBUNG | SUMBER: ISLAMQA

Tags: hari kiamatSahabat NabiSyafa'at Nabisyafaat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Pintu Neraka

Next Post

Apakah Ada Sahabat Meminta pada Nabi agar Beliau Memberikan Syafaat pada Hari Kiamat? (2-Habis)

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Pijat

Hukum Lelaki Suka Mendatangi Tukang Pijat Wanita, tapi Sudah Tua

5 Mei 2025
Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Mengakhirkan Shalat, Kapankan Itu?

5 Mei 2025
Tata Cara Shalat Taubat, Tahajud, Shalat Tasbih

Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib sambil Duduk?

5 Mei 2025
Ashabiyah, Ciri Orang Ikhlas, Amalan Ringan Berpahala Besar,Tanda Allah Cinta

Apa Tanda Allah Cinta pada Hamba-Nya?

2 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0
Nabeez

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya yang diriwayatkan Imam Muslim.

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Seorang suami menulis sebuah puisi untuk istrinya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.