• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 25 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Alasan Said Didu Pilih Mundur sebagai PNS

Redaktur Sodikin
2 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
rini soemarni

Said Didu. Foto: Detik

JAKARTA–Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu memutuskan mundur sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Surat pengunduran diri diajukan per Senin (13/5/2019).

Keputusan tersebut diambil setelah Said Didu mengabdi selama 32 tahun 11 bulan 24 hari sebagai PNS di Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi tempatnya bekerja.

BACA JUGA: Said Didu Klaim Dirinya Spesialis Membongkar Kebohongan-kebohongan Publik

Pengunduran diri Said Didu tersebut, disampaikan melalui surat pengunduran diri yang beredar di sejumlah akun media sosial.

Dalam surat pengajuan pengunduran diri itu, Said menyebut telah mempertimbangkan matang untuk mundur kendati masih punya waktu 8 tahun sebelum memasuki masa pensiun.

Berikut surat pengunduran diri Said Didu selengkapnya:

“DR. IR. MUHAMMAD SAID DIDU, MSi, IPU BERHENTI SEBAGAI PEGAWAI NEGERI

Walaupun masih memiliki sisa waktu 8 tahun lagi sebelum pensiun tahun 2027, untuk mendapatkan kemerdekaan berpikir dan berkiprah secara obyektif, maka setelah mengabdi selama 32 tahun, 11 bulan, 24 hari sebagai Pegawai Negeri (Aparatur Slpll Negara ASN), hari ini Tanggal 13 Mei 2019, saya mengajukan berhenti sebagai pegawai negeri di Badan Pengkajnan dan Penerapan Teknologi tempat saya bekerja sejak 1986.

Alhamdulliah, selama sebagai pegawai negeri (ASN) telah mencapai puncak karier, baik sebagai pejabat struktural maupun jenjang Jabatan fungsional.

Karier sebagai pejabat struktural telah mencapai puncak sejak tahun 2005, sebagai pejabat eselon l pada umur 43 1ahun (Sekretans Kementenan BUMN 2005-2010). Pangkat tertinggi ASN, yaitu Pembina Utama. Golongan lV/e saya capai pada umur 48 tahun (2010).

Sebagian besar karier. saya habiskan di BPP Teknologi. Sebagai pejabat struktural mulai sebagai pimpinan Proyek. Pimpinan Pusat Bioteknologi, Kepala Sub Direktorat Peralatan dan Mesm (eselon III), dan Direktur Teknologi Agroindustri (Eselon ll). Jabatan fungsional yang dlcapai adalah : (1) Penemi Madya bidang TeknoIogi Agroindusm” dan Bioteknologi (2001 ~ 2005) dan (2) Perekayasa Madya bidang Agroindustri (2011 sekarang).

Penghargaan yang pernah diberikan sebagai ASN antara lain : (1) Satya Lancana Pembangunan dari Presnden RI. dan (2) Satya Lancana Karya Satya X, XX, dan XXX tahun dari Presiden RI.

Alasan saya berhenti sebaga ASN :

1. Ingin menuangkan pemikiran secara obyektif untuk melakukan perubahan dan perbaikan bangsa dan negara.

Loading...

2. Agar tidak melanggar aturan dalam melaksanakan aktivitas pengabdian dan perbaikan secara bebas.

3. Memperluas tempat pengabdian dalam berbagai bidang. Termasuk menjadi mitra bagi pemerintah, lembaga dan masyarakat.

BACA JUGA: Akun Twitternya Diretas tapi Said Didu Ogah Lapor ke Polisi, kenapa?

4. Sebagai pertanggungjawaban moral bagi keluarga, pemerintah, masyarakan, bangsa dan negara.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPP Teknologi, mulai dari Prof. Dr. lng. BJ Habibie sampai kepala BPP Teknologi saat ini serta seluruh pimpinan dan rekan di BPP Teknologi, Kemeterian BUMN, dan Kementerian ESDM yang selama ini bersama-sama bekerja memajukan Bangsa dan Negara.

Jakarta 13 Mei 2019.

Dr. Ir, Muhammad Said Dudu. IPU.

[]

SUMBER: TEROPONG SENAYAN

Tags: said didu
Sodikin

Sodikin

Related Posts

2 TNI Gugur di Papua, Salah Satunya Diserang Usai Shalat Subuh

2 TNI Gugur di Papua, Salah Satunya Diserang Usai Shalat Subuh

23 Januari 2021
Respons Banyak Musibah di Awal Tahun, MUI Serukan Muhasabah Nasional

Respons Banyak Musibah di Awal Tahun, MUI Serukan Muhasabah Nasional

22 Januari 2021
ibu keguguran

Lahir di atas Perahu, Bayi di Kalsel Ini Diberi Nama Siti Noor Banjiriah

21 Januari 2021
Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad

Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad

20 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Tutur Kata Rasulullah

Ini Sahabat yang Disebut Penghuni Surga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Banyak Orang Beriman Hidup Susah tapi Orang Kafir Bergelimang Harta, Kenapa?
Ibrah

Wudhu Zahir dan Batin agar Shalat Khusyu’

Redaktur Sodikin
7 menit ago
14 Tahun Lalu Memfitnah Sebuah Universitas Muslim, Times of India Kini Minta Maaf
Dunia

14 Tahun Lalu Memfitnah Sebuah Universitas Muslim, Times of India Kini Minta Maaf

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Arti Akad Ijarah dan Hukumnya
Syi'ar

Benarkah Silaturahmi Melapangkan Rezeki?

Redaktur Yudi
2 jam ago
Dampak Micin Terhadap Perilaku Masyarakat Menurut Ibnu Khaldun
Tahukah Anda

Dampak Micin Terhadap Perilaku Masyarakat Menurut Ibnu Khaldun

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add