• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Akibat Penyakit Dengki, Rugi Sendiri

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
foto:pexels

foto:pexels

87
BAGIKAN

ADA seorang Arab Badui yang meminta khalifah al-Mu’tashim, yang lalu diangkat menjadi orang dekat dan orang kepercayaannya. Ia kemudian dengan leluasa dapat meminta isterinya tanpa perlu meminta izin sebelumnya.

Sang khalifah memiliki menteri yang memiliki sifat dengki. Melihat kepercayaan yang diberikan besar oleh sang khalifah kepada orang Arab Badui itu, ia cemburu dan dengki terhadapnya. Di dalam hatinya ia berkata, “Kalau aku tidak bisa mengalahkan si badui ini, kelak ia bisa mengambil hati sang Amirul Mukminin dan menerimaku.”

BACA JUGA: Sikap Imam Hanafi terhadap Para Pendengkinya

Kemudian ia menggunakan tipu muslihat dengan cara bermanis-manis terlebih dahulu terhadap orang Badui tadi. Ia berhasil membujuk orang Badui itu dan mengundangnya mampir ke rumah. Di sana, ia memasakkan makanan untuknya dengan memasukkan bawang merah sebanyak-banyaknya. Ketika orang Badui selesai makan, ia berkata, “Hati-hati, jangan mendekat ke Amirul Mukminin sebab kau mencium bau bawang merah itu darimu. Amirul Mukminin sangat pasti membenci aromanya.”

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Setelah tak berapa lama, si pendengki ini menghadap Amirul Mukminin lalu Ia berkata kepada Amirul Mukminin, “Wahai Amirul Mukminin, sungguh orang Badui yang memperbincangkanmu kepada orang-orang yang menjadi tuan mulut dan ia lebih suka mati karena aroma mulut tuan.”

Ketika orang-orang Badui mengundang  Amirul Mukminin pada suatu hari, ia menghembuskan mulutnya dengan lengan bajunya karena khawatir aroma bawang merah yang ia makan tercium oleh dia. Namun tatkala Amirul Mukminin yang melakukan hal yang sama, berkatalah ia di dalam hati, “Sungguh, apa yang dikatakan sang menteri tentang si Badui ini memang benar.”

Kemudian Amirul Mukminin menulis surat berisi pesan kepada salah seorang pegawainya, bunyinya: “Bila pesan ini sampai kepadamu, maka penggallah leher si pembawanya.”

Lalu, Amirul Mukminin mengundang orang Badui untuk menghadap dan mengundangnya melalui surat seraya berkata, “Surat ini bawalah kepada si fulan, setelah itu diberikan kabari aku.”

Si orang Badui yang begitu lugu dan polos menyanggupi apa yang dipesankan Amirul Mukminin. Amirul Mukminin menerima surat itu. Ketika berada di pintu gerbang, sang menteri yang selalu mendengki itu menemuinya seraya berkata, “Hendak berangkat kemana?”

“Aku akan membawa pesan Amirul Mukminin ini untuk pegawainya, si fulan” jawab si orang Badui.

Di dalam hati, si menteri mengatakan ini, “Pasti dari tugas yang diemban si orang Badui ini, ia akan menerima harta yang banyak.” Maka, berkatalah ia menerima,

“Wahai Badui, bagaimana pendapatmu jika ada orang yang mau meringankanmu dari tugas yang tentu saja akan melelahkanmu sepanjang perjalanan nanti bahkan sebaliknya malah memberimu upah 2.000 dinar?”

“Kamu seorang berhati mulia dan juga memutuskan suatu perkara. Apa pun pendapatmu, lakukanlah! ”Kata si orang Badui

“Berikan surat itu kepadaku!” Kata sang menteri.

Si orang Badui pun menerima persetujuannya, yang lalu menyanyikan menteri menerima pembayaran sebesar 2.000 dinar. Surat itu ia bawa ke tempat yang dituju.

Sesampainya di sana, pegawai yang ditunjuk Amirul Mukminin pun membacanya, lalu setelah memahami isinya, ia meminta agar memenggal leher sang menteri.

Setelah beberapa hari, perkataan khalifah baru teringat oleh si orang Badui. Karena itu, ia bertanya tentang persetujuan sang menteri. Lalu ada yang mendukung beberapa hari ini ia tidak muncul dan justeru si orang Badui masih ada di kota.

Mendengar informasi itu, khalifah tertegun, lalu si orang Badui itu dibawa menghadap. Ketika si orang Badui hadir, ia bertanya tentang kondisinya, maka ia pun menceritakan kisahnya dengan sang menteri dan menyetujui yang dibuat bersamanya sekali pun ia tidak tahu apa urusannya. Dan, ternyata apa yang menentang terhadap itu, tidak ada siasat licik menteri dan kedengkiannya terhadapnya.

BACA JUGA: Akhir Hidup Pendengki

Lalu si orang badui ini meminta khalifah perihal undangan sang menteri meminta untuk makan-makan di rumah, termasuk menyantap banyak ikan merah dan apa saja yang terjadi di sana. Ia berkata, “Wahai Amirul Mukminin, Allah telah membunuh dengki, alangkah adilnya Dia! Ia (dengki) memulainya dengan si pemilik (tuan) -nya lalu membunuhnya.”

Setelah acara itu, si orang Badui dibebastugaskan dari tugas yang disetujui dan diangkat menjadi menteri. Yah, sang menteri sudah mati bersama kedengkiannya. ( Nihaayah azh-Zhaalimiin karya Ibrahim bin ‘Abdullah al-Hazimy, Juz 2, hal.89-92, www.alsofwah.or.id )

Kisah di atas menunjukkan buruk yang menimpa orang yang memiliki dengki (hasad). Ia pun bisa kena batunya karena sifat dengkinya sendiri. Dengki ini pun mudah terjadi jika satu jenis profesi, sama-sama pembantu raja misalnya, atau sama-sama pedagang. Namun jarang sekali dengki terjadi pada orang yang berbeda profesi.

‘Umar bin al-Khaththab  radhiyallahu’ anhu berkata, “Cukup sebagai bukti si pendengki terhadapmu manakala ia menerima gundah di saat kamu bahagia.”

Kata Ibnu Taimiyah, ” Hasad adalah kebencian dan tidak suka terhadap kebaikan yang ada pada orang lain yang ia lihat.”

“Janganlah kalian saling hasad (iri), janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling membelakangi (saling mendiamkan / menghajar). Jadilah kalian bersaudara, wahai hamba Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim). []

SUMBER: REMAJAISLAM

Tags: dengkiiri dan dengkiRugi sendiri
Share87SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bagai Pakaian

Next Post

Inilah Keadaan Otak Manusia setelah Berdoa

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Dengki

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.