• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Adakah Tanda Hitam pada Kening Nabi?

Oleh Adam
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pierson Plaza

Foto: Pierson Plaza

11.6k
BAGIKAN

DALAM sebagian masyarakat terdapat stereotip yang mengaitkan antara keshalehan seseorang dengan tanda hitam di keningĀ atau dahi.

Tanda hitam pada kening tersebut seringkali dikaitkan dengan seringnya seseorang melakukan sujud atau sujudnya lama.

Persepsi semacam ini boleh-boleh saja, bahkan boleh dikata sebagai anugerah dari Allah yang patut untuk disyukuri.

Akan tetapi jangan terkecoh dulu, belum tentu semua orang yang mempunyai tanda hitam di kening, adalah orang yang banyak sujud. Bisa saja tanda hitam di kening itu terjadi karena terbentur tembok, karena bekas luka, atau karena dibuat-buat agar orang lain menganggap dirinya sebagai ahli sujud.

ArtikelTerkait

7 Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran, dan Keistimewaannya

5 Pakaian Perempuan pada Masa Rasulullah ļ·ŗ

10 Hal tentang Kabah

Nabi Muhammad Tak Pernah Menguap

Namun hendaknya husnudz-dzan lebih kita dahulukan, bahwa orang yang mempunyai tanda hitam di kening itu adalah orang rajin shalat, atau rajin sujud, karena husnudz-dzan bukan hal yang buruk, bahkan merupakan sesuatu yang wajib kepada siapa pun, apalagi kepada sesama muslim.

Ketika mencermati firman Allah:

Ł…ŁŲ­ŁŽŁ…ŁŽŁ‘ŲÆŁŒ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„Ł Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‘Ų°ŁŁŠŁ†ŁŽ Ł…ŁŽŲ¹ŁŽŁ‡Ł Ų£ŁŽŲ“ŁŲÆŁŽŁ‘Ų§Ų”Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł’ŁƒŁŁŁŽŁ‘Ų§Ų±Ł Ų±ŁŲ­ŁŽŁ…ŁŽŲ§Ų”Ł ŲØŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŽŁ‡ŁŁ…Ł’ ŲŖŁŽŲ±ŁŽŲ§Ł‡ŁŁ…Ł’ Ų±ŁŁƒŁŽŁ‘Ų¹Ł‹Ų§ Ų³ŁŲ¬ŁŽŁ‘ŲÆŁ‹Ų§ ŁŠŁŽŲØŁ’ŲŖŁŽŲŗŁŁˆŁ†ŁŽ ŁŁŽŲ¶Ł’Ł„Ł‹Ų§ Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ±ŁŲ¶Ł’ŁˆŁŽŲ§Ł†Ł‹Ų§ Ų³ŁŁŠŁ…ŁŽŲ§Ł‡ŁŁ…Ł’ فِي ŁˆŁŲ¬ŁŁˆŁ‡ŁŁ‡ŁŁ…Ł’ مِنْ Ų£ŁŽŲ«ŁŽŲ±Ł Ų§Ł„Ų³ŁŁ‘Ų¬ŁŁˆŲÆŁ

ā€œMuhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang kepada sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujudā€ (Q.S. al Fath: 29).

Berdasarkan ayat di atas, maka sekilas kita akan menyimpulkan bahwa persepsi sebagian masyarakat seperti di atas adalah benar.

Ketika menafsirkan ayat ini, ada sebagian ulama seperti Al-Imam Malik dan juga Sa’id bin Jubair, yang mengatakan bahwa bekas sujud itu adalah warna kehitaman yang nampak di dunia ini.

Ibnu Abbas radhiyallahu ā€˜anhu serta Al-Hasan dan juga Az-Zuhri berpandangan lain. Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tanda bekas sujud dalam ayat di atas ialah cahaya sujud yang terbesit di wajah, yaitu tanda sujud yang terus menerangi wajah mereka hingga di alam barzakh dan di hari kiamat. Jika yang dimaksud dengan tanda hitam itu adalah tanda hitam di kening maka tanda tersebut pasti akan hilang setelah tubuh dikubur.

Rasulullah –shallallahu alayhi wa sallam—sendiri tidak mempunyai tanda hitam itu. Dalam buku-buku sirah, baik sirah nabawiyah ataupun kitab-kitab hadits tidak ditemukan penjelasan adanya tanda hitam pada kening nabi.

Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ł…ŁŽŁ†Ł’ŲµŁŁˆŲ±Ł Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ł‚ŁŁ„Ł’ŲŖŁ Ł„ŁŁ…ŁŲ¬ŁŽŲ§Ł‡ŁŲÆŁ (Ų³ŁŁŠŁ…ŁŽŲ§Ł‡ŁŁ…Ł’ فِى ŁˆŁŲ¬ŁŁˆŁ‡ŁŁ‡ŁŁ…Ł’ مِنْ Ų£ŁŽŲ«ŁŽŲ±Ł Ų§Ł„Ų³ŁŁ‘Ų¬ŁŁˆŲÆŁ) Ų£ŁŽŁ‡ŁŁˆŁŽ Ų£ŁŽŲ«ŁŽŲ±Ł Ų§Ł„Ų³ŁŁ‘Ų¬ŁŁˆŲÆŁ فِى ŁˆŁŽŲ¬Ł’Ł‡Ł Ų§Ł„Ų„ŁŁ†Ł’Ų³ŁŽŲ§Ł†ŁŲŸ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : Ł„Ų§ŁŽ Ų„ŁŁ†ŁŽŁ‘ Ų£ŁŽŲ­ŁŽŲÆŁŽŁ‡ŁŁ…Ł’ ŁŠŁŽŁƒŁŁˆŁ†Ł ŲØŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŽ Ų¹ŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł Ł…ŁŲ«Ł’Ł„Ł Ų±ŁŁƒŁ’ŲØŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ų²Ł ŁˆŁŽŁ‡ŁŁˆŁŽ ŁƒŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ų“ŁŽŲ§Ų”ŁŽ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡Ł ŁŠŁŽŲ¹Ł’Ł†ŁŁ‰ Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ų“ŁŽŁ‘Ų±ŁŁ‘ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁƒŁŁ†ŁŽŁ‘Ł‡Ł Ų§Ł„Ł’Ų®ŁŲ“ŁŁˆŲ¹Ł.

Dari Manshur, Aku bertanya kepada Mujahid tentang maksud dari firman Allah, ā€˜tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud’ apakah yang dimaksudkan adalah bekas di wajah? Beliau menjawab, ā€œBukan, bahkan ada orang yang ā€˜kapal’ yang ada di antara kedua matanya itu bagaikan ā€˜kapal’ yang ada pada lutut onta namun dia adalah orang bejat. Tanda yang dimaksudkan adalah kekhusyu’anā€ (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3702).

Syeikh Ahmad ash Showi dalam kitab tafsirnya mengatakan, ā€œBukanlah yang dimaksudkan oleh ayat adalah sebagaimana perbuatan orang-orang bodoh dan tukang riya’ yaitu tanda hitam yang ada di dahi karena hal itu adalah ciri khas khawarij (baca: ahli bid’ah)ā€ (Hasyiah ash Shawi 4/134, Dar al Fikr). Wallahu A’lam. []

Advertisements
Tags: hitamKeningnabiTanda
Share11632SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Laporan Donasi IslamposAid Renovasi Masjid Pekan Ke-2 Juni 2017

Next Post

Ada Gorengan Buntut Singkong, Pak?

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran

7 Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran, dan Keistimewaannya

6 Juli 2022
pakaian perempuan pada masa rasulullah, pakaian nabi, aturan pakaian pria muslim

5 Pakaian Perempuan pada Masa Rasulullah ļ·ŗ

5 Juli 2022
Imam Mahdi, Arah Kiblat, Kabah

10 Hal tentang Kabah

4 Juli 2022
Nabi Muhammad Tanda Cinta pada Nabi Muhammad, Fakta Nabi Muhammad, Cara Rasulullah Berpakaian, Hal yang Disukai oleh Rasulullah, Fakta Nabi Muhammad

Nabi Muhammad Tak Pernah Menguap

1 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

Ā© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

Ā© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist