• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

Ada Kebaikan dalam Pernikahan

Oleh Ari Cahya Pujianto
8 tahun lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Aldi Islampos.

Foto: Aldi Islampos.

1
BAGIKAN

Oleh: Arief Siddiq Razaan

 

KEBAIKAN dalam pernikahan hanya diperoleh dari kesanggupan lahir-batin untuk berkarib ajar setia. Memahami bahwa keseimbangan berkasihsayang hanya akan diperoleh dengan cara menerima kekurangan dan saling mendukung untuk menuju kesempurnaan. Bahagia dalam pernikahan itu sederhana, saling menjaga perasaan dan tidak menyakiti pasangan.

Bukankah perasaan itu pintu memasuki kebahagiaan, maka ketika kita mampu bertanggungjawab secara moral dan mental untuk melindungi dan mengasihi pasangan di situlah puncak dari kemuliaan berkasih sayang.

ArtikelTerkait

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Sebaik-baiknya pernikahan berpedoman pada satu perkara, setiap apa yang dilakukan berada dibawah pengawasan Allah SWT, seperti yang tertuang dalam firman; “Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku,” [1] dari itu saling memuliakan satu sama lain menjadi pilihan terbaik untuk mendapat karomah kebahagiaan yang tiada pernah ada batasnya.

Pernikahan dibangun atas dasar kedewasaan. Tinggalkan pikiran kanak-kanak yang ingin menang dalam pertengkaran. Sadarilah, kepuasanmu dalam mengalahkan pasangan ketika terlibat pertengkaran itulah sebenar-benarnya kekalahan. Sebab, nyatanya pikiranmu kembali pada pola kekanak-kanakan. Ketika sudah menikah harusnya berpaham bahwa perbedaan itu khasanah.

Jika ada pertikaian baiknya diselesaikan dengan jalan musyawarah. Tidak perlu ada amarah yang tertumpah, pahamilah; segala yang kita lakukan diawasi oleh Allah, maka jangan menunjukkan kebodohan kita di hadapan-Nya. Jadilah pasangan yang saling mendewasakan cinta, ingatlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda; “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.”[2]

Jangan kotori pernikahanmu dengan pertengkaran, sebab pernikahan itu separuh agamamu. Adakah yang lebih membahagiakan selain berpijak pada kebenaran, bahwa kesabaran itu tak ada batasnya. Sabarlah dalam menghadapi pasangan yang kadang memunculkan kejengkelan, sebab pada saat itulah Allah tengah menguji sejauh mana kualitas kesabaranmu. “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,” [3] maka ketika dirimu menyuburkan kesabaran niscaya keselamatan rumah tanggamu dapat disegerakan.

Mengapa demikian? Sebab, ketika terjadi pertengkaran, dirimu mampu mengendalikan emosi hingga menyadari bahwa pendidikan terbaik untuk mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, wa rahmah itu hanya akan dicapai dengan saling memaafkan. Bukalah pintu maaf selebar-lebarnya atas khilaf pasangan hidup, selama itu masih sebatas lisan.

Meminimalkan pertengkaran dapat menjadi jalan menuju surga. Bukankah perceraian kadang diawali pertengkaran, dengan dalil sudah tak ada kecocokan hingga meminta cerai pada pasangan. Bagi kaum hawa, pedomanilah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wanita mana saja yang minta cerai pada suaminya tanpa sebab, maka haram baginya bau surga.” [4]

Perbedaan pendapat dalam rumah tangga itu wajar, maka selesaikan dengan lebih terpelajar. Jangan pula itu yang dijadikan dasar untuk saling beradu kata-kata kasar. Untuk para suami, janganlah gampang mengucapkan kata-kata ini ketika bertengkar dengan istrinya; “kuceraikan kau!” atau “aku tak sudi lagi tidur denganmu!”

Ingatlah apabila suami bersumpah untuk tidak mengumpuli istrinya lagi, maka setelah masa tunggu selama empat bulan, wajib bagi suami menceraikan istrinya kalau dia tidak mau rujuk kembali. Daripada memberhalakan emosi yang menyebabkan konfrontasi, lebih baik tenangkan diri.

Jika belum menemu mufakat, tak ada salahnya istrihatlah sejenak dan lakukan shalat dua rakaat. Insya Allah, akan membawa kedamaikan. Sesungguhnya “Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)” [5]

Barangkali salah satu dari kebaikan yang didapat dari amalan shalat itu ialah kejernihan pikiran. Hingga sampailah pada kelapangan hati untuk saling menatap jauh ke depan, bahwa pernikahan ialah cara terhebat yang diberikan Allah untuk menyempurnakan kehidupan.

Semoga kita dapat menjadikan rumah tangga sebagai ibadah yang paling melembutkan hati. Bersyukurlah bahwa Allah telah menjawab doa-doa kita untuk menemukan jodoh terbaik yang bisa diajak berjalan beriringan; menyusur bahagia dunia-akhirat dengan pernikahan yang penuh syafaat. Aamiin. []

[1] Qur’an Surah At Thaahaa: 39.
[2] HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625
[3] Qur’an Surah Al Anfal: 46
[4 HR. Abu Dawud: 2226, Darimi: 2270, Ibnu Majah 2055, Amad: 5/283, dengan sanad hasan
[5] HR. Ibnu Adydalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah

***
Arief Siddiq Razaan, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Bergiat di Komunitas Penulis Anak Kampus [KOMPAK] dan Komunitas Bisa Menulis [KBM].

Tags: perasaanpernikahanSederhana
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mantan Presiden Yaman Siap Berunding dengan Saudi untuk Akhiri Krisis

Next Post

Hingga Kini, Turki Bagikan 25 Ribu Makanan Setiap Hari untuk Pengungsi Rohingya

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

13 Juni 2025
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.