• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Oleh Dini Koswarini
3 minggu lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Abu Bakar

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

INI adalah kisah Nabi dan Abu Bakar di gua Tsur di malam ketika mereka hijrah.Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam meninggalkan rumah beliau pada malam tanggal 27 Safar tahun kenabian. Beliau menuju kediaman Abu Bakar, sahabat terdekatnya yang selalu setia menemani perjalanan beliau. Kemudian keduanya bersegera bersama-sama meninggalkan Mekah sebelum fajar menyingsing.Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang ketika itu telah mengetahui bahwa orang-orang Quraisy akan berupaya keras untuk mengejar dan mencelakakan beliau, maka dari itu beliau memilih jalan yang berlawanan arah dengan arah jalan yang mereka sisir dari kota Madinah menuju ke arah utara.BACA JUGA: Pesan Abu Bakar kepada Umar Bin Khaththab
penghuni surga kematian, Hijrah Rasulullah, Fakta Nabi Ilyasa, Nama Bulan Hijriah, Imam Hasan Al-Bashri, Abu Bakar
Foto: Pinterest
Beliau menempuh jalan sepanjang 5 mil menuju ke arah Yaman, kemudian sampai di bukit yang dikenal dengan bukit Tsur.Sebuah bukit yang tinggi, terjal, dan sulit untuk didaki karena banyak bebatuan.Kondisi ini membuat kaki Rasulullah lecet (karena tanpa alas). Ada riwayat yang menyebutkan bahwa ketika beliau sampai di sana dan berjalan di jalur tersebut, beliau bertumpu pada ujung-ujung kakinya agar jejaknya tak nampak.Beliau kemudian harus digendong oleh Abu Bakar untuk mencapai puncak bukit, Abu bakar memegangi beliau dengan kencang hingga akhirnya sampai ke sebuah gua di puncak bukit itu yang kemudian dikenal dengan nama Gua Tsur.Begitu tiba, Abu Bakar berkata, “Demi Allah, engkau jangan masuk dulu sebelum aku masuk; jika ada sesuatu di dalamnya, maka biarlah hanya aku yang mengalaminya. Kemudian ia masuk untuk menyapunya, dan didapatinya di sisi gua tersebut ada beberapa lubang, maka ia pun menyobek kainnya dan menyambutnya tetapi masih tinggal dua lubang lagi, lantas ditutupinya dengan kedua kakinya.Kemudian ia berkata Rasulullah, “Masuklah.” Rasulullah pun masuk dan merebahkan kepalanya di pangkuannya lalu tertidur. Sementara kaki Abu Bakar yang digunakan untuk menyumbat lubang, disengat (binatang berbisa) namun ia bergeming sedikit pun karena khawatir membangunkan Rasulullah. Kondisi ini membuat air matanya menetes hingga membasahi wajah beliau. Lalu beliau berkata kepadanya, “Ada apa denganmu, wahai Abu Bakar?”
Umar bin Khattab dan Janda Miskin Kelaparan, Fakta Nabi Ibrahim, Surat Al-Bayyinah, Wasiat Nabi Adam, Abu Bakar
Foto: Pixabay
BACA JUGA: Umar Bertanya, Jawaban Abu Bakar Sama dengan Rasulullah“Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, wahai Rasulullah! Aku telah disengat,” jawabnya.Lantas Rasulullah kemudian meludah kecil ke arah bekas sengatan tersebut hingga apa yang dirasakan Abu Bakar hilang tak terasa sama sekali. []Sumber: Syaikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri. 1421 H. Ar-Rahiq al-Makhtum, Sirah Nabawiyah “Perjalanan Hidup Rasul Yang Agung Muhammad”. Jakarta: Darul Haq.
Tags: abu bakarGua TsurHijrahrasulullah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Poin Penting tentang Takdir

Next Post

Shalat ketika Istihadhah, Perhatikan 3 Hal Ini

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Umar bin Khattab, keutamaan serban

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

4 Juli 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

6 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version