• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Pesan Nabi, Jadilah Hamba yang Bersaudara

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Bocah di Garut

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

RASULULLAH saw. membangun semangat kebersamaan dengan beberapa hal. Di antaranya, menanamkan dalam diri para sahabat bahwa kebersamaan merupakan bagian dari nilai keimanan. Sabda Rasul saw., “Janganlah kalian saling membenci, menghasud, membelakangi, dan saling memutuskan tali persahabatan. Akan tetapi, jadilah kalian itu hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim tidak diperbolehkan mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, beliau saw. mempersaudarakan secara nyata antara sahabat Muhajirin dan Anshar. Dan mereka pun menerima dengan lapang dada. Ada yang siap berbagi apa pun dengan saudara barunya: tanah, rumah, bahkan isteri yang akan diceraikan.

Dan terakhir, Rasulullah saw. membingkai nasihatnya dalam keteladanan diri yang kuat. Beliaulah yang paling siap hidup bersama sebelum yang lain. Sabdanya, “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seumpama bangunan saling mengokohkan satu dengan yang lain. (Kemudian Rasulullah saw. merapatkan jari-jari tangan beliau).” (Mutafaq ‘alaih)

BACA JUGA: Eratkan Ukhuwah Islamiyah dengan Hal Ini

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Dari segi teori, kebersamaan memang terlihat mudah. Tapi dalam kenyataannya, sejumlah kendala kerap menghadang langgengnya sebuah kebersamaan. Di antara kendala itu boleh jadi sudah dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Bukan lagi sebuah kendala.

Pertama, kebersamaan sulit bertemu dengan sifat kikir. Dasar pemikiran kenapa orang butuh menjalin kebersamaan adalah keinginan untuk bersinergi: menggabungkan potensi yang dimiliki untuk diolah menjadi kekuatan bersama yang jauh lebih dahsyat daripada sendiri. Awal munculnya sinergi adalah kerelaan untuk memberi.

Inilah hal yang paling sulit buat mereka yang punya penyakit pelit. Penyakit ini merupakan cerminan dari ego yang sulit dikendalikan. Tak ada kesuksesan buat mereka yang ada pelit dalam dirinya. “Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Hasyr: 9)

Kedua, adanya kebanggaan terhadap diri yang berlebihan. Inilah awal munculnya penyakit sombong. Ada dua efek yang ditimbulkan dari sombong: menolak kebenaran tanpa nalar yang jelas, dan merendahkan manusia.

Orang yang terhinggapi penyakit ini punya keyakinan kalau dirinya bisa melakukan apa pun tanpa bantuan orang lain. Sikap inilah yang terus menjadi dinding. Kalau pun ada interaksi, pola hubungannya cuma searah: apa yang bisa saya ambil dari orang lain. Bukan, apa yang bisa saya berikan buat orang lain. Dialah subjek, dan yang lain cuma objek.

BACA JUGA: Saya Salah pada Teman, Sudah Minta Maaf, tapi Dia Tak Mau Memaafkan Saya, Bagaimana?

Dalam skala besar, orang-orang seperti ini bisa memunculkan fanatisme golongan yang sempit. Inilah yang akhirnya memunculkan sekat-sekat kebersamaan sebuah umat. “Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.

“Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa kelompok. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).” (QS. 23: 52-53) []

Advertisements
Tags: Hambaukhwuwah
Share18SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saat Klopp Bela Ozil

Next Post

Israel Perpanjang Masa Tahanan Luma Khatir 7 Tahun Berturut-turut

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

12 Juni 2025
Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

12 Juni 2025
Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.