• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Al-Quran Miracle of Quran

Ka’bah; Poros Alam Semesta

Oleh Sodikin
7 tahun lalu
in Miracle of Quran
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Cendekia

Foto: Cendekia

3
BAGIKAN

“(Baitullah) Al-Haram adalah tanah suci poros tujuh langit dan tujuh bumi” (Akhbar Makkah, dikutip oleh Mujahid dari Syu’ab Al-Iyman karya Al-Baihaqi)”

Hadis ini mengandung pengertian bahwa Ka’bah merupakan poros atau sentral alam semesta. Al-Qur’an selalu membandingkan antara langit dan bumi, meski bumi relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan kebesaran langit. Dan perbandingan ini tidak mungkin dilakukan jika bumi memiliki posisi istimewa di pusat semesta.

Allah SWT berfirman: “Tuhan Yang Memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya.” 

Pernyataan ini tidak akan ada kecuali jika bumi berposisi sebagai pusat atau sentral alam ini.

ArtikelTerkait

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

Dalil ketiga yang menegaskan fakta ini adalah firman Allah yang bisa kita baca pada surah Ar-Rahman. Allah SWT berfirman: “Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (QS. Ar-Rahman: 33-34)

Diameter segala bentuk geometris adalah garis yang bertemu di antara dua ujungnya, melewati pusat (titik tengah). Penjuru langit tidak mungkin sama dengan penjuru bumi (sebagaimana penjelasan ayat di atas) kecuali jika bumi menjadi pusat atau titik tengah langit.

Dari keterangan sebelumnya tampak jelas sisi kemukjizatan dalam hadis Nabi yang ada di hadapan kita, yakni sabda beliau:”(Baitullah) Al-Haram adalah tanah suci poros tujuh langit dan tujuh bumi.”

Ketujuh bumi semuanya berada di bumi kita ini. Lapisan luar satu bagian bumi menutupi lapisan dalam bumi lain. Begitu juga tujuh langit semuanya menaungi kita pada tingkatan yang jelas mengelilingi matahari. Bagian luar menutupi bagian dalam langit yang lain. Dan Ka’bah berada di tengah-tengah lapisan pertama bumi, yaitu daratan, sementara di bawahnya terdapat enam lapisan bumi yang lain. Dengan posisi demikian, Ka’bah berarti menjadi poros tujuh langit dan tujuh bumi.

Fakta ini tidak mungkin diketahui siapapun, karena batas maksimum pengetahuan yang dapat dijangkau ilmu manusia hanyalah bagian yang sangat kecil dari langit dunia yang menaungi kita dan dihiasi oleh Allah dengan bintang-bintang.

Bahkan bagian kecil inipun terus-menerus mengalami pengembangan (tamaddud). Ketika manusia mengembangkan teknologi untuk berusaha mencapai ujungnya, ia selalu menemukan bahwa ia telah melampauinya. Hal ini dikarenakan langit terus mengalami pengembangan. Sehingga betapapun berkembangnya teknologi dan kemampuan manusia, ia tetap tidak akan mampu mencapainya karena cepatnya pengembangan alam semesta.

Tantangan Alqur’an kepada semua manusia dan jin untuk menembus penjuru langit dan bumi tidak akan dapat mereka lakukan, karena mereka tidak akan bisa keluar dari langit dan bumi kecuali dengan kekuatan Allah SWT.

Jikalau Alqur’an dan hadis tidak menjelaskan kepada kita bahwa ada tujuh langit berlapis-lapis, tujuh lapisan bumi yang berposisi pada sentral atau titik nolnya, dan Ka’bah merupakan titik tengah antara tujuh langit dan tujuh bumi, maka selamanya manusia tidak akan mempunyai media untuk mengetahui hal itu.

Meskipun penelitian-penelitian tentang struktur dalam bumi telah membuktikan akan adanya tujuh lapisan yang berbeda, bagian luar ditutupi bagian dalam lapisan yang lain, begitu juga dengan langit, saling berimpitan, khususnya penelitian astronomi modern yang telah membuktikan dengan sejumlah data matematis bahwa alam kita ini bergaris kurva (munhani). Satu catatan ini cukup sebagai bukti penetapan bahwa tujuh langit dan tujuh bumi saling berimpitan mengelilingi satu pusat yakni bumi itu sendiri, tepatnya di Ka’bah, dan Ka’bah merupakan poros atau titik tengah langit dan bumi.

Dari sini bisa ditangkap sekilas sebuah kemukjizatan saintis yang terdapat dalam hadis Nabi: (Baitullah) Al-Haram adalah tanah suci poros tujuh langit dan tujuh bumi. Juga dalam sabda: Baitul Ma’mur itu berhadapan dengan Makkah. Serta dalam deskripsi beliau yang dikutip oleh Al-Qurthubi dalam tafsirnya: Ada Baitullah di langit ketujuh itu yang persis di atas Ka’bah sehingga jika jatuh tentu ia akan jatuh di atas Ka’bah.

Pernyataan-pernyataan ini tidak mungkin muncul kecuali dari seorang nabi yang menerima wahyu dan mendapatkan ilmu pengetahuan dari Zat Pencipta tujuh langit dan tujuh bumi. []

SUMBER: Pembuktian Sains dalam Sunnah oleh Dr. Zaghlul An-Najjar

Tags: alam semestaKa'bah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saat Aisyah dan Umar bin Khattab Memeriksa Harta Peninggalan Abu Bakar

Next Post

Menikahlah

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

9 Mei 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran,

Adab Membaca Al-Quran

25 April 2025
Bukti Asal-Usul Bulan, Bulan Terbelah

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

13 April 2025
Surah Al-Baqarah, Rasulullah, Lukmanul Hakim, Ayat Quran

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

28 Desember 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 ka'bah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Inilah 8 Keutamaan Surat Ad Dhuha yang Jarang Diketahui Muslim

Oleh Remmy Ardian
2 November 2021
0
surat ar rahman, surat Ad Dhuha

Surat Ad Dhuha termasuk golongan surat Makkiyah yang terdiri dari 12 ayat. Arti Ad Dhuha secara makna adalah "waktu matahari...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

Orang Badui Menarik Jubah Rasulullah dengan Keras dan Kasar

Oleh Yudi
9 Agustus 2019
0
apakah aku syahid

Rasulullah pun bertanya padanya, “Apakah cukup pemberianku ini padamu yang diambil dari harta milik Allah yang ada pada diriku?”

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.