• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Ketika Remaja Lebih Mengejar Cokelat daripada Akad

Oleh M Ardiansyah
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Little Treasures Party Bags

Foto: Little Treasures Party Bags

1
BAGIKAN

Oleh: Ririn Umi Hanif
Pemerhati Ibu dan Anak, tinggal di Gresik

GEGAP gempita Valentine’s Day menghiasi pusat perbelanjaan dengan berbagai tawaran menggiurkan. Paket romantis atas nama cinta menjiwai setiap promosi demi terciptanya transaksi. Di dunia maya, eksploitasi cinta juga tidak kalah bergema. Sejak beberapa hari mendekati 14 februari, berseliweran aneka pernak-pernik lucu, indah, dan didaulat penuh “cinta”. Paket cokelat, rangkaian bunga, kalimat romantis, filem romantis, dan masih banyak lagi. Semua seolah mengagungkan satu satu kata yang bernama cinta.

Sudah banyak upaya penyampaian, bahwa valentine bukanlah warisan, baik budaya terlebih agama. Mengutip apa yang ditulis wikipedia.org, valentine sangat erat hubungan sejarahnya dengan yunani kuno. Kisah pernikahan para dewa. Valentine juga dikatkan dengan sejarah perayaan gereja. Sampai ada yang mengkaitkan valentine adalah cerita heroik valentinius demi membela sepasang kekasih yang dimabuk asmara.

Namun, masih menurut wikipedia.org, pada masa modern (mulai tahun 1847), nuansa ekonomi mulai mewarnai budaya valentine’s day. Amerika mengimpor budaya ini dari Inggris dan memanfaatkannya untuk mendapat keuntungan melalui produksi massal kartu ucapan.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Semua orang tidak bisa mengelak, bahwa Valentine’s Day di kalangan remaja yang tumbuh di Kota Besar, identik dengan dunia gemerlap (dugem), pesta miras, perzinahan, dan mengkonsumsi barang-barang terlarang, seperti ekstasi, shabu-shabu dan sejenisnya.

Dari tahun ke tahun, perayaan Valentines’Day telah menelan banyak korban. Diantara mereka, ada yang mati konyol saat pesta miras, hamil di luar nikah, dan kecelakaan setelah menggunakan narkotika pada moment Valentines’ Day. Namun, belum juga para remaja mau belajar dari pengalaman dan meninggalkan budaya ini demi masa depan.

Kondisi ini tentu tidak bisa kita biarkan. Jika remaja kita sudah terlena jauh oleh hura-hura, apalagi yang bisa kita harapkan untuk estafet pembangunan bangsa? Karenanyalah, kepedulian kita sangat dibutuhkan dan sangat besar perannya.

Kalau kita perhatikan secara mendalam, kondisi remaja kita yang memprihatinkan, dipengaruhi oleh tiga aspek yang saling berkaitan, yakni aspek personal, lingkungan, dan peran negara.

Aspek personal, betapa aqidah remaja muslim sudah sangat lemah. Meski mereka tahu budaya valentine’s berasal dari agama lain, mereka dengan senang hati tetap mengikuti. Padahal Rosullullah sang panutan telah mengingatkan, “Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. at-Tirmidzi). Remaja kita telah menjdi remaja yang lebih mengejar cokelat daripada akad. Padahal cokelat bisa mengahantarkan maksiat dan akad akan menambah nikmat.

Aspek kedua adalah faktor lingkungan, betapa gaya hidup individualis sudah sangat parah di negeri ini. Masyarakat tidak peduli atau pura – pura tuli dengan kondisi. Sehingga kontrol mereka nyaris tidak ada. Masyarakat secara umum lebih sibuk dengan urusan pribadi, dibanding upaya amar ma’ruf nahi munkar di lingkungan.

Aspek ketiga, yakni aspek paling vital, adalah peranan negara. Negara seharusnya menjadi eksekutor pertama yang melindungi segenap rakyatnya dari bahaya pendangkalan aqidah. Di sisi lain, prinsip ekonomi kapitalis yang diemban negara, juga mendapat angin segar untuk tetap melestarikan budaya ini. Semaraknya Velentine Day dimanfaatkan pihak kapitalis dalam meraup keuntungan yang sangat besar. Jadi ketegasan negara sangat dibutuhkan untuk melawan imperialisme global atas nama valentine’s day.

Sampai di sini, belum saatnyakah kita mau menguji kembali sistem sekuler kapitalis? Masih mampukah kiranya sistem ini digunakan menyelesaikan persoalan remaja kita dan lebih luas seluruh aspek bernegara? []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos. 

Tags: akadcokelatremajaValentine Days
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemuka Agama Sepakat Indonesia Jadi Rumah Bersama Elemen Bangsa yang Majemuk

Next Post

The Feeling of Symbol

M Ardiansyah

M Ardiansyah

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 cokelat

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.