• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Ketika Remaja Lebih Mengejar Cokelat daripada Akad

Oleh M Ardiansyah
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Little Treasures Party Bags

Foto: Little Treasures Party Bags

1
BAGIKAN

Oleh: Ririn Umi Hanif
Pemerhati Ibu dan Anak, tinggal di Gresik

GEGAP gempita Valentine’s Day menghiasi pusat perbelanjaan dengan berbagai tawaran menggiurkan. Paket romantis atas nama cinta menjiwai setiap promosi demi terciptanya transaksi. Di dunia maya, eksploitasi cinta juga tidak kalah bergema. Sejak beberapa hari mendekati 14 februari, berseliweran aneka pernak-pernik lucu, indah, dan didaulat penuh “cinta”. Paket cokelat, rangkaian bunga, kalimat romantis, filem romantis, dan masih banyak lagi. Semua seolah mengagungkan satu satu kata yang bernama cinta.

Sudah banyak upaya penyampaian, bahwa valentine bukanlah warisan, baik budaya terlebih agama. Mengutip apa yang ditulis wikipedia.org, valentine sangat erat hubungan sejarahnya dengan yunani kuno. Kisah pernikahan para dewa. Valentine juga dikatkan dengan sejarah perayaan gereja. Sampai ada yang mengkaitkan valentine adalah cerita heroik valentinius demi membela sepasang kekasih yang dimabuk asmara.

Namun, masih menurut wikipedia.org, pada masa modern (mulai tahun 1847), nuansa ekonomi mulai mewarnai budaya valentine’s day. Amerika mengimpor budaya ini dari Inggris dan memanfaatkannya untuk mendapat keuntungan melalui produksi massal kartu ucapan.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Semua orang tidak bisa mengelak, bahwa Valentine’s Day di kalangan remaja yang tumbuh di Kota Besar, identik dengan dunia gemerlap (dugem), pesta miras, perzinahan, dan mengkonsumsi barang-barang terlarang, seperti ekstasi, shabu-shabu dan sejenisnya.

Dari tahun ke tahun, perayaan Valentines’Day telah menelan banyak korban. Diantara mereka, ada yang mati konyol saat pesta miras, hamil di luar nikah, dan kecelakaan setelah menggunakan narkotika pada moment Valentines’ Day. Namun, belum juga para remaja mau belajar dari pengalaman dan meninggalkan budaya ini demi masa depan.

Kondisi ini tentu tidak bisa kita biarkan. Jika remaja kita sudah terlena jauh oleh hura-hura, apalagi yang bisa kita harapkan untuk estafet pembangunan bangsa? Karenanyalah, kepedulian kita sangat dibutuhkan dan sangat besar perannya.

Kalau kita perhatikan secara mendalam, kondisi remaja kita yang memprihatinkan, dipengaruhi oleh tiga aspek yang saling berkaitan, yakni aspek personal, lingkungan, dan peran negara.

Aspek personal, betapa aqidah remaja muslim sudah sangat lemah. Meski mereka tahu budaya valentine’s berasal dari agama lain, mereka dengan senang hati tetap mengikuti. Padahal Rosullullah sang panutan telah mengingatkan, “Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. at-Tirmidzi). Remaja kita telah menjdi remaja yang lebih mengejar cokelat daripada akad. Padahal cokelat bisa mengahantarkan maksiat dan akad akan menambah nikmat.

Aspek kedua adalah faktor lingkungan, betapa gaya hidup individualis sudah sangat parah di negeri ini. Masyarakat tidak peduli atau pura – pura tuli dengan kondisi. Sehingga kontrol mereka nyaris tidak ada. Masyarakat secara umum lebih sibuk dengan urusan pribadi, dibanding upaya amar ma’ruf nahi munkar di lingkungan.

Aspek ketiga, yakni aspek paling vital, adalah peranan negara. Negara seharusnya menjadi eksekutor pertama yang melindungi segenap rakyatnya dari bahaya pendangkalan aqidah. Di sisi lain, prinsip ekonomi kapitalis yang diemban negara, juga mendapat angin segar untuk tetap melestarikan budaya ini. Semaraknya Velentine Day dimanfaatkan pihak kapitalis dalam meraup keuntungan yang sangat besar. Jadi ketegasan negara sangat dibutuhkan untuk melawan imperialisme global atas nama valentine’s day.

Sampai di sini, belum saatnyakah kita mau menguji kembali sistem sekuler kapitalis? Masih mampukah kiranya sistem ini digunakan menyelesaikan persoalan remaja kita dan lebih luas seluruh aspek bernegara? []

Advertisements

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos. 

Tags: akadcokelatremajaValentine Days
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemuka Agama Sepakat Indonesia Jadi Rumah Bersama Elemen Bangsa yang Majemuk

Next Post

The Feeling of Symbol

M Ardiansyah

M Ardiansyah

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

istri, suami, muslimah, aurat

Mengapa Banyak Muslimah di Indonesia Tak Malu Lagi Membuka Aurat?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

israel, palestina, zionis

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 123Share on WhatsApp
  • 40Share on Facebook
  • 23Share on Telegram
  • 618Share on Twitter
  • 98Share on Pinterest
  • 42Share on LinkedIn
  • 56Share on Email