• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 26 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Menelisik Kembali Sejarah Islam dan Budaya Lokal di Tanah Ngapak

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: BanyumasNews.com

Foto: BanyumasNews.com

1
BAGIKAN

Oleh: Aqiel Sifa’ Abdallah Putra 
siyfaputra@gmail.com

BERBICARA tentang selayang pandang di sini dengan maksud, untuk mengetahui latar belakang atau keadaan suatu tempat atau wilayah, baik dari segi demografi. Banyumas merupakan sebuah kabupaten yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Gunung Slamet di sebelah utara. Di sebelah barat berbatas dengan Kabupaten Cilacap, sebelah timur berbatasan juga dengan Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Brebes. Terakhir di sebelah selatan beratasan langsung dengan Kabupaten Purbalingga, Kebumen, dan Banjarnegara.

Kabupaten yang beribukota Purwokerto ini memiliki keunikan tersendiri dari segi tatanan ruang publiknya seperti penempatan sistem macapat, sehingga menambah keindahan dan keasrian di dalamnya. Banyumas sendiri juga memliki adat, bahasa, budaya, kuliner, dan tempat wisata yang khas yang dapat membuktikan bahwa kabupaten ini memang sudah kuno dengan kata lain sudah berdiri sejak lama, ketika zaman nenek moyang.

Banyumas ini sangat kental dengan bahasa lucunya yakni ngapak, yang kemudian diikuti oleh kabupaten tetangga yakni, Purbalingga, Brebes, Kebumen, Tegal, Banjarnegara, dan sebagian Wonosobo. Sedangkan sistem administrasi sendiri sangat teratur dengan adanya 27 kecamatan, 301 desa, dan 30 kelurahan dan terdapat masing-masing pemimpin di dalamnya untuk menyukseskan Banyumas sebagai kota administratif nantinya. Begitupun dengan selayang pandang mengenai adat, budaya, dan lain-lain yang harus harus dikatahui oleh diri kita masing-masing guna menambah wawasan pengetahuan.

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

Menelisik Kembali Sejarah Islam dan Budaya Lokal di Tanah Ngapak 1
Syekh Abdul Malik bin Muhammad Ilyas, sang penyebar Islam generasi setelahnya. Foto: Kumpulan Biografi Ulama

Selain di Arab agama Islam sangat berkembang dan sukses di dalamnya, ini disebabkan karena pembawaannya tidak berbenturan dengan kondisi struktual masyarakatnya. Begitu juga islam masuk ke Pulau Jawa tepatnya di Banyumas, mempunyai jalan atau sejarah tersendiri. Islam masuk ke Banyumas dibawa oleh Syekh Ma’dum Wali dari Demak dan sengaja untuk datang kesana pada abad ke-15. Beliau diutus oleh Raden Patah untuk menyebarkan islam di sana dengan syarat tidak dengan kekerasan, tetapi menggunakan jalan damai dalam lingkup ini berarti dakwah.

Di masa itu Kadipaten Pasir Luhur dipimpin oleh Bupati Raden Banyak Blanak dengan patihnya bernama Wirakecana alias Raden Banyak Glek. Merekea adalah kakak adik dan kagetnya mereka berdua menyambut kedatangan Syekh Ma’dum Wali dengan baik dan setuju ingin membantu menyebar dakwah keislamannya.

Atas kebaikannya dalam membantu dakwah beliau secara bergantian mereka dipanggil oleh Raden Patah untuk menghandiri acara Pisowanan, baik itu Raden Banyak Blanak dan Raden Banyak Glek mendapat gelar Mangkubumi I dan Mangkubumi II.

Muncullah persoalan yang lebih panas yakni Raden Banyak Tole putra dari Raden Banyak Blanak, yang bersama prajuritnya ingin mengusir Syekh Ma’dum Wali dengan kata lain tidak senang dengan kehadiran beliau. Hal itu dilakukan dengan menyerang Kerajaan Demak sekaligus, walaupun sebenarnya Raden Toleh mempunyai kesaktian yang lebih tetapi, hal itu tidak sepadan dengan Kerajaan Demak yang mempunyai kekuatan yang lebih jauh. Akhirnya dengan berbagai usaha semua itu bisa ditumpas oleh Kerajaan Demak dan Raden Toleh tersebut terbunuh.

Setelah peperangan tersebut terjadi, Raden Banyak Blanak merasa sakit batin dan stress karena memikirkan anaknya yang keras kepala. Setelah itu menderita sakit dan akhirnya meninggal, lalu dimakamkan di pesarean sebelah utara. Sementara itu Islam terus didakwahkan di Kadipaten Pasir Luhur tepatnya di Banyumas dibantu Oleh Raden Mangkubumi I dan II yang mana nanti selanjutnya islam di sebarkan oleh Syekh Abdul Malik bin Muhammad Ilyas hingga saat ini. Sebagai bukti agama islam di Banyumas tetap berkembang walaupun sudah berbeda zaman dan generasi yang berbeda.[]

Tags: BanyumasIslamsejarah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Twitter Blokir Akun Anggota Parlemen Jerman Penghina Islam

Next Post

Di Balik Keistimewaan Air Zamzam

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Angan-angan Orang yang sudah atau akan Meninggal Dunia

Oleh Sodikin
14 Juni 2019
0
akhir hidup uqbah bin abu muith

Inilah sebagian dari angan-angan orang yang telah melihat kemuliaannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala meski ingin kembali ke dunia.

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.