• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Menelisik Kembali Sejarah Islam dan Budaya Lokal di Tanah Ngapak

Oleh Adam
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: BanyumasNews.com

Foto: BanyumasNews.com

1
BAGIKAN

Oleh: Aqiel Sifa’ Abdallah Putra 
[email protected]

BERBICARA tentang selayang pandang di sini dengan maksud, untuk mengetahui latar belakang atau keadaan suatu tempat atau wilayah, baik dari segi demografi. Banyumas merupakan sebuah kabupaten yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Gunung Slamet di sebelah utara. Di sebelah barat berbatas dengan Kabupaten Cilacap, sebelah timur berbatasan juga dengan Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Brebes. Terakhir di sebelah selatan beratasan langsung dengan Kabupaten Purbalingga, Kebumen, dan Banjarnegara.

Kabupaten yang beribukota Purwokerto ini memiliki keunikan tersendiri dari segi tatanan ruang publiknya seperti penempatan sistem macapat, sehingga menambah keindahan dan keasrian di dalamnya. Banyumas sendiri juga memliki adat, bahasa, budaya, kuliner, dan tempat wisata yang khas yang dapat membuktikan bahwa kabupaten ini memang sudah kuno dengan kata lain sudah berdiri sejak lama, ketika zaman nenek moyang.

Banyumas ini sangat kental dengan bahasa lucunya yakni ngapak, yang kemudian diikuti oleh kabupaten tetangga yakni, Purbalingga, Brebes, Kebumen, Tegal, Banjarnegara, dan sebagian Wonosobo. Sedangkan sistem administrasi sendiri sangat teratur dengan adanya 27 kecamatan, 301 desa, dan 30 kelurahan dan terdapat masing-masing pemimpin di dalamnya untuk menyukseskan Banyumas sebagai kota administratif nantinya. Begitupun dengan selayang pandang mengenai adat, budaya, dan lain-lain yang harus harus dikatahui oleh diri kita masing-masing guna menambah wawasan pengetahuan.

ArtikelTerkait

Bukti Nabi Musa Membelah Lautan

3 Dinasti Muslim yang Pernah Berkuasa di Sisilia

Rangkaian Kehebatan Abdul Hamid II

3 Jejak Air Mancur dalam Peradaban Islam

Menelisik Kembali Sejarah Islam dan Budaya Lokal di Tanah Ngapak 1
Syekh Abdul Malik bin Muhammad Ilyas, sang penyebar Islam generasi setelahnya. Foto: Kumpulan Biografi Ulama

Selain di Arab agama Islam sangat berkembang dan sukses di dalamnya, ini disebabkan karena pembawaannya tidak berbenturan dengan kondisi struktual masyarakatnya. Begitu juga islam masuk ke Pulau Jawa tepatnya di Banyumas, mempunyai jalan atau sejarah tersendiri. Islam masuk ke Banyumas dibawa oleh Syekh Ma’dum Wali dari Demak dan sengaja untuk datang kesana pada abad ke-15. Beliau diutus oleh Raden Patah untuk menyebarkan islam di sana dengan syarat tidak dengan kekerasan, tetapi menggunakan jalan damai dalam lingkup ini berarti dakwah.

Di masa itu Kadipaten Pasir Luhur dipimpin oleh Bupati Raden Banyak Blanak dengan patihnya bernama Wirakecana alias Raden Banyak Glek. Merekea adalah kakak adik dan kagetnya mereka berdua menyambut kedatangan Syekh Ma’dum Wali dengan baik dan setuju ingin membantu menyebar dakwah keislamannya.

Atas kebaikannya dalam membantu dakwah beliau secara bergantian mereka dipanggil oleh Raden Patah untuk menghandiri acara Pisowanan, baik itu Raden Banyak Blanak dan Raden Banyak Glek mendapat gelar Mangkubumi I dan Mangkubumi II.

Muncullah persoalan yang lebih panas yakni Raden Banyak Tole putra dari Raden Banyak Blanak, yang bersama prajuritnya ingin mengusir Syekh Ma’dum Wali dengan kata lain tidak senang dengan kehadiran beliau. Hal itu dilakukan dengan menyerang Kerajaan Demak sekaligus, walaupun sebenarnya Raden Toleh mempunyai kesaktian yang lebih tetapi, hal itu tidak sepadan dengan Kerajaan Demak yang mempunyai kekuatan yang lebih jauh. Akhirnya dengan berbagai usaha semua itu bisa ditumpas oleh Kerajaan Demak dan Raden Toleh tersebut terbunuh.

Setelah peperangan tersebut terjadi, Raden Banyak Blanak merasa sakit batin dan stress karena memikirkan anaknya yang keras kepala. Setelah itu menderita sakit dan akhirnya meninggal, lalu dimakamkan di pesarean sebelah utara. Sementara itu Islam terus didakwahkan di Kadipaten Pasir Luhur tepatnya di Banyumas dibantu Oleh Raden Mangkubumi I dan II yang mana nanti selanjutnya islam di sebarkan oleh Syekh Abdul Malik bin Muhammad Ilyas hingga saat ini. Sebagai bukti agama islam di Banyumas tetap berkembang walaupun sudah berbeda zaman dan generasi yang berbeda.[]

Tags: BanyumasIslamsejarah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Twitter Blokir Akun Anggota Parlemen Jerman Penghina Islam

Next Post

Di Balik Keistimewaan Air Zamzam

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

teka teki Fiqih, Lokasi Turunnya Dajjal., Bukti Nabi Musa Membelah Lautan

Bukti Nabi Musa Membelah Lautan

26 November 2022
dinasti muslim di Sisilia

3 Dinasti Muslim yang Pernah Berkuasa di Sisilia

22 September 2022
Sultan Abdul Hamid II

Rangkaian Kehebatan Abdul Hamid II

7 September 2022
air mancur dalam peradaban islam

3 Jejak Air Mancur dalam Peradaban Islam

25 Agustus 2022
Please login to join discussion

Terbaru

suami

Suami, Selingkuh, Pelakor, Talaq dan Stroke

Oleh Saad Saefullah
27 Januari 2023
0

Akhirnya ya udah, janjian ketemu aja. Dia mau curhat tentang suami dia. 

artis nigeria JJC Skillz

Kembali ke Islam, Artis Nigeria JJC Skillz Ungkap Rasa Gembira

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Artis penyanyi Nigeria itu mengungkapkan berita itu dalam serangkaian postingan di akun Instagram terverifikasinya.

Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

6 Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

Oleh Dini Koswarini
27 Januari 2023
0

Di antaranya adalah sebagai berikut enam keutamaan dzikir Al-Matsurat.

Achraf Hakimi

Pemain Timnas Maroko, Achraf Hakimi Dianugerahi sebagai Olahragawan Terbaik

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Sejumlah bintang timnas Maroko pun mencuri perhatian publik, bukan? Salah satu nama yang melambung di timnas tersebut adalah Achraf Hakimi.

Terpopuler

Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, KAMMI: Apa Urgensinya?

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
KAMMI

Jabatan kades perlu diawasi karena mengelola dana desa yang jumlahnya tidak sedikit dan berisiko dikorupsi.

Lihat Lebih

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
penculikan

Namun sebelum aksi dugaan percobaan penculikan itu berlanjut, salah seorang siswa berteriak hingga ketiga terduga pelaku pun kabur.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications