• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 12 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Baiti Jannati, Kebahagian Keluarga karena Keberkahan

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: PowerofDaawa

Foto: PowerofDaawa

2.1k
BAGIKAN

Oleh: Siti Humairoh
Mahasiswi STEI SEBI, Depok

Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam mengartikan sebuah kebahagiaan. Ada yang menganggap bahwa kebahagian yang sempurna ialah segala kebutuhan telah tercapai yakni harta, tahta dan wanita. Ada yang berpresepsi bahwa kebahagiaan itu adalah dapat membuat orang lain bahagia atau dapat berkumpul bersama sudah lebih dari cukup untuk dikatakan bahagia.

Namun, kebahagian yang sesungguhnya bukan berarti memiliki harta yang banyak dan melimpah, ataupun dengan harta, tahta dan wanita. Bahagia adalah dimana tempat tinggal itu dijadikan surga bagi para penghuninya.

Allah SWT berfirman yang artinya:

ArtikelTerkait

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Infrastruktur yang Dibangun dan Dihancurkan Sendiri oleh Yahudi: dari Madinah ke Palestina,

“Allah menjanjikan kepada orang- orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai- sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat- tempat yang bagus di surga ‘Adn dan keridaan Allahadalh lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar.”(QS. At- Taubah : 72)

Kebahagian yang hakiki ialah suatu pencapaian dimana di akhirat nanti kita dapat meraih surgaNya Allah SWT. Secara tidak langsung Allah meminta kepada hamba- hambanya untuk mampu menjadikan seluruh lingkungan kita termasuk rumah kita, menjadi taman-taman surga duniawi. Rumah yang mampu menghantarkan semua keluarga kita menuju taman-taman surga yang telah diberkahi oleh Allah SWT.

Lalu bagaimana mewujudkan konsep rumahku surgaku? Rasulullah ﷺ. pernah bersabda,

“Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya syetan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah” (HR. Muslim).

Maksud dari hadis ini ialah meramaikan rumah bukanlah dengan hal- hal yang tidak baik, namun ramaikanlah isi rumah dengan lantunan ayat- ayat suci Al-Quran. Rumah yang tak terdengar ayat suci Al-Quran layaknya kuburan. Ini adalah salah satu kebiasaan yang dapat membentuk konsep baiti jannati.

Rumah merupakan awal dari segala aktivitas, basecamp untuk sebuah keluarga. Membangun konsep baiti jannati bukan hanya tugas salah satu dari pihak penghuni rumah tersebut. Ayah, Bunda, Kakak dan Adik saling melengkapi untuk membangun konsep baiti jannati.

Rumah pula adalah tempat pembinaan paling baik, karena semua berawal dari rumah. Bagi anak- anak rumah adalah segalanya.

Rumah sebagai tempat yang nyaman, kenapa? Karena apapun yang akan kita lakukan rumah adalah tempat ternyaman untuk mengekspresikan ke gundahan dalam hati. Selain tempat yang nyaman rumah adalah tempat untuk belajar atau sebagai sumber ilmu. Baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu-ilmu agama yang dapat mengundang keberkahan Allah.Bahkan ilmu yang tak dapat kita temukan dalam sebuah bangunan sekolah sekali pun. Seperti ilmu saling menyayangi antar anggota keluarga.
Rumah bisa dijadikan sebagi tempat edukasi ibadah paling baik. Karena anggota keluarga akan saling mengingatkan dalam hal kebaikan.

Seperti sabda Rasulullah ﷺ. “Terangilah rumahmu dengan sholat malam dan tilawah Al-Quran.”

Selain itu dapat belajar sikap kepemimpinana dari seorang ayah secara langsung. Belajar memberikan sesuatu tanpa pamrih layaknya ibu. Semua hal- hal baik dapat kita pelajari di rumah yang memiliki konsep baiti jannati. Karena konsep baiti jannati membuat penghuni rumah merasa bahwa keluarga adalah suatu hal yang utama dibandingkan dengan apapun.

Karena keluarga yang diberkahi Allah adalah keluarga yang saling menasehati dalam kebaikan, keluarga yang selalu mengingatkan akan hal- hal kebaikan. Dan suri tauladan terbaik bagi umatNya telah di jelaskan dalam kalam suciNya yakni Al-Quran. Maka sebaik –baiknya tauladan dalam kehidupan sehari–hari ialah Rasulullah ﷺ. []

Tags: Baiti JannatiKolom Mahasiswarumahsurga
Share2112SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kata ‘Pengajian’ jadi Kode Transaksi Suap Politikus Golkar dengan Hakim

Next Post

Tahu yang Remuk

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Abu Jahal, Yahudi

Infrastruktur yang Dibangun dan Dihancurkan Sendiri oleh Yahudi: dari Madinah ke Palestina,

6 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0

qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Oleh Saad Saefullah
11 Juli 2025
0

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Oleh Haura Nurbani
11 Juli 2025
0

otak, brain rot, cerdas, IQ

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0

Keutamaan Bismillah, faedah zikir, cara memperbaiki diri dalam Islam, sebaik-baik manusia, penyakit rohani, tempat curhat terbaik, Kisah Mualaf, cara meningkatkan iman, Harap dan Takut, ihsan, ulama, gila, nafsu, dosa, maksiat, taubat

Untuk Para Pendosa yang Gemar Bertaubat

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0

Terpopuler

Paksakan Bangun Shalat Malam

Oleh Haura Nurbani
10 Juli 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Saudaraku... Ada satu ibadah yang berat, namun memiliki cahaya paling terang: shalat malam.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

Para ulama salaf juga banyak menasihati agar kita lebih banyak menyimpan sesuatu untuk diri sendiri, sebagai rahasia cukup Allah saja...

Lihat LebihDetails

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0
otak, brain rot, cerdas, IQ

Meskipun IQ bukanlah satu-satunya ukuran kualitas manusia, banyak penelitian yang mencoba memetakan rata-rata IQ di setiap negara.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.