DHAKA–Badan kemanusiaan Inter Sector Coordination Group (ISCG) membenarkan adanya pengungsi Rohingya yang tewas akibat berebut bantuan pakaian yang datang.
ISCG menuturkan, mereka berebut bantuan yang diberikan oleh warga setempat, yang dilakukan tanpa prosedur yang benar.
“Dua anak dan satu perempuan tewas saat berebut bantuan pakaian yang tidak sah di jalan di daerah Balukhali Pan Bazar. Meskipun ada peraturan daerah dan ruang kendali, distribusi barang bantuan pribadi terus berlanjut,” kata ISCG, Senin (18/9/2017).
ISCG yang terdiri dari berbagai kelompok bantuan kemanusiaan menambahkan sekitar 400 ribu lebih pengungsi Rohingya yang tinggal di permukiman darurat. di Bangladesh.
“Lebih dari separuh dari perkiraan 412 ribu etnis Rohingya yang telah tiba di Bangladesh hidup dalam kondisi rapuh, tanpa tempat tinggal yang layak, air minum bersih dan sanitasi,” pungkasnya seperti dilansir Al Jazeera.[]