• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Kita Ta’arufan Yuk?

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Islampos

Foto: Islampos

2.8k
BAGIKAN

AKHIR-akhir ini kamu sering mendengar kata ‘ta’aruf’? Kira-kira ta’aruf itu apa ya? Apakah ta’aruf berasal dari islam dan pernah dilakukan juga oleh Rasulullah dan para sahabat?

Ta’aruf berasal dari bahasa Arab, yang artinya saling mengenal. Berkenalan bisa dengan siapa saja, laki-laki atau perempuan. Makna ta’aruf menjadi lebih spesifik ketika ditujukan untuk kamu yang sedang mencari jodoh, tanpa melalui proses pacaran.

Ta’aruf diartikan sebagai berkenalan dalan rangka mengetahui lebih dalam tentang calon suami atau istri. Atau untuk lebih jelasnya lagi, ta’aruf adalah proses pendekatan antara laki-laki dan perempuan yang akan menikah (pra-khitbah atau lamaran).

Jadi, makna ta’aruf secara luas adalah berkenalan, sedangkan makna sempitnya adalah berkenalan yang dimaksudkan untuk menikah.

ArtikelTerkait

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

Istilah ta’aruf sebenarnya istilah yang baru. Sebab, pada zaman Nabi, orangtua atau wali yang bertanggungjawab untuk memilihkan suami yang saleh untuk anak perempuannya. Jadi, perempuan tidak perlu mencari jodoh sendiri atau dicarikan oleh orang lain. Keluarga dekatnyalah yang mencarikan.

Namun, akhir-akhir ini terjadi pergeseran. Orangtua tidak lagi memandang penting dalam mencarikan jodoh untuk putrinya. Apalagi setelah ada istilah ‘Siti Nurbaya’. Bisa-bisa mereka dicap seperti orangtua Siti Nurbaya kalau mencarikan jodoh untuk putrinya. Padahal, tentu saja tidak begitu, asal jodoh yang diajukan tidak seperti Datuk Maringgih. Anak-anak mereka yang sudah dewasa pun mulai mencari jodohnya sendiri.

Pergaulan yang mulai meluas, pengaruh budaya Barat, dan kebutuhan untuk mencari pasangan, membuat kita mengenal istilah yang bernama pacaran. Dalam KBBI, pacaran diartikan sebagai bermesraan untuk melampiaskan kasih-sayang. Lambat laun pacaran pun menjadi budaya. Bahkan bisa dianggap ‘gaul’, pacaran adalah salah satu alat dalam pergaulan. Kalau tidak pacaran, tidak dianggap sebagai anak gaul. Bahkan banyak remaja yang pusing, stress, dan rendah diri, karena belum punya pacar. Lantas apakah memang harus begitu?

Budaya Barat semakin mempengaruhi pikiran remaja zaman sekarang. Pacaran tidak lagi sekadar mengucapkan kata-kata sayang, berduaan, atau berpegang-pegangan tangan. Kini pacaran sudah diartikan lebih dari itu, istilah ML (Making Love) menjadi hal yang lazim. Yang maksudnya adalah berhubungan seks sebagai tanda cinta. Bahkan hal itu menjadi hal lazim bagi dua orang yang berpacaran untuk melakukannya, apalagi kalau sudah akan menikah. Banyak dari mereka melakukannya dengan modus,toh sebentar lagi menikah. Naudzubillah

Bagaimana dengan ta’aruf? Ta’aruf adalah proses perjodohan ala islam, proses untuk mendekatkan diri dengan calon pasangan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. Kalau ada orang yang mengatakan,”Saya tidak akan pacaran”. Kemudian orang lain bertanya,”Terus, gimana kamu dapat jodohnya?”. Maka jawabannya adalah ta’aruf.

Mengapa harus ta’aruf? Ya, senada dengan perkataan para aktivis pacaran: agar kita tidak seperti membeli kucing dalam karung. Tentunya perkataan itu senada tapi tak sama. Karena ta’aruf tidak melanggar aturan syara’ dengan melakukan proses saling mengenal calon pasangan sebelum memutuskan untuk menikah dengan jalan yang bukan pacaran. Jalan itu adalah ta’aruf. []

Sumber: Taaruf Proses Perjodohan Sesuai Syari Islam. Leyla Hana. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Tags: jodohKenalanNikahta'aruf
Share2833SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Amalan Khusus Sebelum Nikah, Adakah?

Next Post

Gimdes Bakal Gelar Konferensi Halal dan Tayyib Internasional

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Ipar Adalah Maut, Suami Nikah Lagi, Hukum Wanita Melamar Pria, Istri, Nikah, Rujuk, Jodoh

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

3 Juli 2025
janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.