• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

OMDO

Oleh Rizka Kurniasari
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
aisyah dan rasulullah, Cara Memilih Calon Suami, Hal yang Disembunyikan Suami dari Istrinya

Foto: FreeImages.com

196
BAGIKAN

Oleh: Asa Mulchias
Penulis

PAS jomblo, aktif dakwah. Pas nikah, raib musnah. Ini drama di mana-mana.

Anehnya, polanya selalu sama. Pas ta’aruf terutama. Bahwa mereka selalu bilang: rumah tangga nanti untuk dakwah juga. Karenanya, tidak ada ceritanya dakwah kendor setelah nikah.

Itu komitmen bersama. Ikhwan dan akhawat. Suami dan istri.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Tapi, lidah memang tak bertulang. Sebelum nikah, bilang ini-itu super gampang. Karena belum mengalami mahligai pernikahan.

Setelah nikah, barulah ketemu temboknya. Batu sandungannya. Seribu satu alasan kenapa dakwah kayaknya sah-sah saja kendor.

Masa awal nikah, dunia serasa milik berdua. Miliaran yang lain ngontrak. Di sini, jiwa menemukan kenyamanan baru. Hidup terasa lebih enak. Lebih segar. Sangat beda dibandingkan masa-masa sendiri.

Lalu, katakanlah istri hamil. Mulai sibuk memenuhi segala kebutuhan dan persiapan lahiran. Pergi ke dokter. Beli makanan. Bantu-bantu ngurus rumah. Siap-siap jadi tukang pijit karena doi bakal sering pegel-pegel. Atau jadi perawat yang rutin nganterin vitamin buat diminum tiap hari.

Lahiran bayi, makin sibuk lagi. Ngurus KK, administrasi, beli popok, baju, celana. Beli popok kain. Ke dokter kalau debay sakit.

Semuanya diurus sambil cari nafkah. Pergi pagi, pulang petang.

Coba, mau ngurus dakwahnya di mana?

Masuk akal kan, kenapa banyak yang The End album dakwahnya.

Bukan cuma ikhwannya, akhawatnya juga. Malah ini yang paling sering musnah dari lapangan. Alasannya ya ngurus bayi kecil. Bayi gede. Cucian nggak ada habisnya. Jemur tiada hentinya. Nyapu, ngepel, sampai rumahnya tipis.

Ke mana itu omongan sebelum nikah? Nguap. Nggak tahu ke mana.

Lalu gimana dong?

Ini pergulatan hidup masing-masing. Tapi garisbawahi: semua ucapan akan menemui masa-masa pembuktiannya.

Kalau dulu pernah komitmen tetap ngurus dakwah, ya buktikan.

Jangan ngomong doang.

Tahu kok, rumah tangga itu sibuk. Tahu banget. Tapi kalau sudah komitmen, ya lakukan. Dengan segala cara. Bikin prioritas. Bikin standar minimal. Masak iya nggak kepegang tuh, urusan dakwah sekali seminggu?

Yang akhawat, suaminya jangan dibekep aja dalam rumah. Suruh ke luar. Dunia dakwah butuh tenaga dan pikirannya. Buat apa laki-laki itu ditarbiyah bertahun-tahun, tapi ending-nya malah cuma di rumah dan jalan-jalan pas weekend?

Yang ikhwan, itu istrinya di-upgrade. Suruh ikut kajian keilmuan. Suruh megang ngaji, walau di rumah. Suruh ikut acara sosial atau bantu-bantu kegiatan dakwah. Dia itu madrasatul uula. Sekolah pertama anak-anak kita. Bakal buteg pikirannya kalau cuma ketemu urusan bersih-bersih setiap hari.

Masuk hamil kedua, istri saya malah dapat tawaran ngajar. Sabtu buat anak-anak. Minggu untuk muslimah muda.

“Diambil nggak, A?” tanya istri.

“Ambil.” Jawab saya. Tanpa pikir panjang.

Tiap pekan, ada waktu di mana istri juga merelakan saya pergi. Ngurus sesuatu.

Ini bagian dari melatih jiwa kami.

Agar tetap komitmen dengan janji sebelum nikah.

Bahwa rumah tangga kami buat dakwah.

Bukan buat diri sendiri saja. []

Tags: dakwahNikahOmdo
Share196SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Genosida Rohingya: Curhat Kaum Berjubah, Berjanggut, Bersorban

Next Post

Umat Islam Akhir Zaman, Seperti Buih di Lautan

Rizka Kurniasari

Rizka Kurniasari

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.