• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 11 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Ta’aruf dengan Dukun

Oleh Sodikin
8 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto:  Manusia Lembah

Foto: Manusia Lembah

0
BAGIKAN

DI kalangan masyarakat ada istilah tak kenal maka tak sayang. Istilah itu saya ubah dengan tak kenal maka harus berkenalan. Kenapa beberapa kali saya mengangkat tulisan tentang dukun, pertama kita harus waspada, dan yang kedua kita harus terhindar dari perkara perkara syirik.

Di zaman modern ini perdukunan sudah terang-terangan masuk media tv, radio, majalah tidak tanggung tanggung mereka memakai tampilan ustad seperti memakai sorban baju gamis, pokoknya sudah seperti Aa gym.  Jadi kita harus mengenalnya agar waspada. Ada beragam istilah dalam bahasa Arab yang maknanya agak dekat dengan kata dukun. Masing-masing istilah menunjukkan spesialisasi dukun tersebut.

‘Arraaf

Kata ‘arraaf disebut Nabi dalam sabdanya : “Barangsiapa yang mendatangi ‘arraaf lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak satu shalatpun yang diterima selama empat puluh hari.” (HR. Muslim dan Ahmad)

ArtikelTerkait

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Yang Membuat Setan Menangis

Wujud Asli Iblis, Seperti Apa?

Imam al-Khiththabi menyebutkan bahwa ‘arraaf adalah orang yang mengaku mengetahui barang yang dicuri, tempat orang hilang atau yang semisalnya. Yakni mengetahui secara gaib hal-hal yang sedang dan tengah terjadi.

Kahin

Kata ‘kahin’ terkadang memiliki makna yang sama dengan ‘arraaf, tetapi juga memiliki definisi yang khusus. Masih menurut al-Khiththabi, beda antara ‘arraaf dan kahin adalah, kalau ‘arraaf itu dukun yang mengaku bisa menebak kejadian yang telah dan sedang terjadi, sedangkan kahin adalah orang yang mengaku mengetahui yang gaib dan mengabarkan kepada manusia tentang peristiwa yang akan terjadi berdasarkan ‘wahyu’ dari setan. Biasanya dia berkata, “Akan terjadi peristiwa anu…pada hari anu…”

Orang seperti ini menjalin hubungan dengan setan-setan yang akan memberitahukan kepadanya berita yang datang dari langit. Setan-setan itu mencuri berita dari langit, selanjutnya dukun tersebut membubuhkan kebohongan-kebohongan pada berita itu dan menyampaikannya kepada manusia. Apabila sesuatu yang dia kabarkan benar-benar terjadi maka manusia akan mempercayainya sebagai orang yang tahu sesuatu yang gaib.

Kata ‘kahin’ disebut dalam firman Allah,  “Maka peringatkanlah, karena dengan nikmat Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah seorang kahin dan bukan pula orang gila.” (QS. At-Tur [52] : 29)

Dan firman Allah,“Dan bukan pula perkataan kahin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran darinya.” (QS. Al-Haqqah [69] : 42)

Ibnu Katsir menafsirkan ‘kahin’, yakni orang yang memiliki pandangan yang didapatkan dari jin yang mencuri dengar di langit.

Kata ‘kahin’ juga disebut dalam hadits Nabi Saw, “Barangsiapa yang mendatangi seorang ‘kahin’ kemudian membenarkan (meyakini) apa yang dia ucapkan maka sungguh dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. At-Turmudzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

Munajjim (Ahli Nujum)

Ahli nujum adalah orang yang menghubung-hubungkan peristiwa-peristiwa kosmologi dengan kejadian-kejadian di bumi. Artinya seorang ahli nujum itu mengkaitkan fenomena yang telah atau akan terjadi di bumi dengan letak dan posisi bintang-bintang, waktu terbit dan tenggelamnya serta yang semisalnya. Termasuk ramalan bintang atau zodiac.

Perbuatan ini termasuk satu jenis sihir dan perdukunan, sehingga diharamkan karena hanya berdasar pada ketidakpastian yang tidak ada hakikat kebenarannya sama sekali. Sejatinya tidak ada kolerasi antara apa yang terjadi di bumi dengan apa yang terjadi di langit. Dulu, ada keyakinan jahiliyah bahwa gerhana matahari dan bulan tidak lain sebagai pertanda kematian seorang yang agung. Maka ketika Ibrahim putra Nabi Muhammad meninggal, Nabi Saw menggugurkan keyakinan tersebut, beliau bersabda :

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena meninggal atau hidup (lahir) nya seseorang.”

Keyakinan ini termasuk syirik akbar apabila dipercaya bahwa bintang-bintang itu ikut mengatur rangkaian kejadian di alam semesta.

Tetapi, ada jenis lain ilmu perbintangan yakni menjadikan terbitnya bintang sebagai petunjuk akan masa, musim, waktu penyemaian, dan panen, serta semisalnya. Maka jenis ilmu ini diperbolehkan karena digunakan untuk urusan-urusan duniawi.

Sedangkan jenis ketiga yakni mempelajari ilmu perbintangan untuk mengetahui waktu-waktu shalat, arah qiblat, dan semisalnya yang termasuk perkara-perkara yang disyariatkan. Maka hukum mempelajari ilmu ini disyariatkan dan kadangkala menjadi fardu kifayah atau fardu ‘ain.

Sahir (Tukang Sihir)

Kata sihir dan penyihir sangat banyak ditemukan dalam ayat dan hadits. Sihir adalah buhul dan mantra-mantra yang dibaca atau ditulis atau dibuat untuk selanjutnya bisa mempengaruhi yang disihir secara tidak langsung. Pengaruhnya bisa mengenai badan, hati, maupun akal. Inilah definisi sihir menurut Ibnu Qudamah. Dan masih banyak lagi definisi yang disampaikan para ulama. Namun, secara garis besar, sihir yang menggunakan kekuatan setan terbagi menjadi dua. Yakni sihir takhyili (ilusi) dan sihir haqiqi. Sihir ilusi adalah sihir yang membuat orang memandang sesuatu yang berbeda dengan hakikatnya, seperti pesulap yang menggunakan kekuatan setan. Sedangkan sihir hakiki adalah sihir yang bisa mempengaruhi hati dan fisik. Seperti sihir cerai, pellet, santet, dan yang lain. []

________

Diasuh oleh Oleh: Yudhistira Adi Maulana, Penggagas rumah sehat Bekam Ruqyah Centre Purwakarta yang berasaskan pengobatan Thibbunnabawi. Alamat: Jl. Veteran No. 106, Kebon Kolot Purwakarta, Jawa Barat, Telf. 0264-205794. Untuk pertanyaan bisa melalui SMS 0817 920 7630 atau PIN BB  26A D4A 15.

Tags: dukunmusyriksihirta'aruf
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Langgar Gencatan Senjata, Militer Assad Bombardir Damaskus

Next Post

Kenapa Rasul Sebutkan Zina Merajalela di Akhir Zaman ketika Shalat Kusuf?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

18 Juni 2025
Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

1 Juni 2025
Setan, Adzan

Yang Membuat Setan Menangis

9 Februari 2025
Cara Iblis Sesatkan Manusia, Makhluk Halus, Wujud Asli Iblis

Wujud Asli Iblis, Seperti Apa?

9 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.