• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Bayi versus Profesor

Oleh Saad Saefullah
9 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Amazon.com

Foto: Amazon.com

666
BAGIKAN

Oleh: Widianingsih

BERKUNJUNG ke rumah kerabat merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Apalagi agendanya memancing. Hari itu, kami sekeluarga berkunjung ke rumah teman bersama keluarga sahabat. Suami, saya beserta anak-anak dan sahabat suami saya, membawa istri dan baby-nya.

Tiba di sana, sudah siap berbagai makanan ringan terhidang. Sang baby, Kenza namanya. Ia mulai bergerak cepat menyentuh semua benda di hadapannya. Kenza langsung mengambil air mineral dalam gelas plastik plus sedotannya, jari mungilnya menusukan sedotan ke plastik penutup dengan susah payah. Alhasil Ia pun dapat meminumnya. Mama Kenza pun tampak sibuk merapikan kembali benda-benda yang disentuh sang putra.

Bayi versus Profesor 1

ArtikelTerkait

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Hingga tibalah toples berisi kacang yang dia sentuh. Nah, mulailah Ia melakukan uji coba. Pertama, Ia masukan sedotan ke dalam toples kacang. Ia gerakkan sedotan untuk mengambil kacang, namun sayang belum berhasil. Saya membantu mama Kenza memverbalkan apa yang kenza lakukan.

“Kenza sedang mencoba mengambil kacang dengan menggunakan sedotan ya….wah wah coba kita lihat bagaimana hasilnya?” tukas saya.

Ia pun menatap saya. Tak lama kemudian Ia ambil kacang menggunakan jari munglinya dan memasukan ke mulut.

Saya berkata : “Ooh sekarang Kenza menggunakan jari tangan untuk mengambil kacang, lalu memakannya.”

Kembali Kenza menatap saya.

Tak lama kemudian Ia memegang sendok dan memasukannya ke dalam toples. Kacangnya diambil menggunakan sendok, lalu disimpan di luar toples. Kemudian Kenza mengambil satu-persatu kacang dengan jari dan di masukan ke mulut. Ia mengulangi hal tadi, namun yang kedua kali ia langsung memasukan sendok beserta kacang ke mulutnya.

Saya berkata lagi, “Alhamdulillah, hari ini Kenza menemukan cara berbeda untuk mengambil dan memakan kacang. Bisa memakai jari, juga bisa memakai sendok.”

Ia pun tersenyum memandang saya.

Saya jadi teringat kisah sang professor, ketika dia meneliti seorang bayi. Sang professor menatap mata sang bayi. Begitupun sebaliknya sang bayi menatap mata sang professor. Maka timbul pertanyaan dalam benaknya. “Apa yang ada di dalam pikiranmu wahai bayi mungil?”

Lalu dalam benak sang bayi pun balik bertanya. “Apa yang ada di dalam pikiranmu wahai Professor?”

Kemudian keduanya saling tersenyum.

Sang professor melihat apa saja yang dilakukan sang bayi, kemudian mencatatnya. Begitu pula sang bayi, dia terus mengamati apa saja yang dilakukan sang profesor. Namun Ia belum bisa mencatat semua yang dilihat. Otaknya menyimpan semua rekaman kejadian yang ia amati. Maka sang profesor pun membuat kesimpulan: setiap bayi merupakan peneliti andal.

Tugas besar orang tua adalah memelihara fitrah ini hingga usia aqil baligh. Agar ketika sang bayi dewasa kelak, tetap menjadi peneliti yang andal. []

Tags: BayiprofesorWidianingsih
Share666SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dengar, Aku Tidak Mau Dinasihati!

Next Post

Lewat sang Ayah, Hidayah Datang pada Gadis Ini

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

6 Juli 2025
gunung, mendaki gunung

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

2 Juli 2025
rasa benci, anak, ayah

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.