• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tata Cara Shalat Maghrib Lengkap dengan Waktu, Niat dan Tuntunannya

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
syarat imam shalat, shalat, menelan makanan, SHALAT SUBUH

Foto: Outlook India

0
BAGIKAN

SALAH satu shalat yang wajib dikerjakan seorang muslim setiap hari adalah shalat maghrib. Shalat ini dikerjakan pada saat matahari tenggelam hingga saat terbenamnya syafak (awan merah).

Mengutip buku Tata Cara Shalat Wajib dan Sunnah oleh Muhammad Sulaiman, hal ini sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits berikut. Abdullah bin Umar r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda,

وقت المغرب ما لم يغب الشفق

Artinya: Waktu shalat maghrib ialah pada saat matahari terbenam dan syafak belum lagi lenyap. (HR Muslim)

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Niat Shalat Maghrib

Salah satu rukun shalat adalah membaca niat. Pakar fikih mazhab Syafi’i Syekh Khatib Asy-Syirbini dalam buku Al-Iqna’ fi Halli Alfadz Abi Syuja’, bahwa membaca niat hukumnya wajib.

وَيَجِبُ قَرْنُ النِّيَّةِ بِتَكْبِيرَةِ الْإِحْرَامِ لِأَنَّهَا أَوَّلُ الْأَرْكَانِ بِأَنْ يُقَرِّنَهَا بِأَوَّلِهِ وَيَسْتَصْحِبَهَا إلَى آخِرِ

Artinya: “Wajib membarengkan niat dengan takbiratul ihram, karena takbiratul ihram adalah rukun pertama, yakni dengan memulai niat saat awal takbiratul ihram dan menyertakannya hingga akhir.”

BACA JUGA: Bolehkah Ada 2 Shalat Berjamaah Bersamaan dalam Satu Masjid?

Bacaan niat shalat maghrib beserta artinya:

أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

Arab Latin: Usolli fardol magribi tsalasa rak-kaati mustaqbilal qiblati adaa an/Ma’muuman/Imaaman Lillaahi Ta’ala.

Artinya: “Saya niat shalat fardu Magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.

Tata Cara Shalat Maghrib

Setelah mengetahui waktu dan niat shalat maghrib, maka perlu diketahui tata cara shalat Maghrib. Merujuk buku Tata Cara Shalat oleh Ajen Dianawati, berikut tuntunan lengkap beserta bacaannya:

1. Takbiratul Ihram

أَللهُ أَكْبَر

Arab Latin: Allâhu Akbar

“Allah Maha Besar”

2. Melafalkan Niat Bersamaan dengan Takbiratul Ihram

أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

Arab Latin: Usolli fardol magribi tsalasa rak-kaati mustaqbilal qiblati adaa an/Ma’muuman/Imaaman Lillaahi Ta’ala.

Artinya: “Saya niat sholat fardu Magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.

3. Membaca Doa Iftitah

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Arab Latin: Allaahuakbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wasubhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas-samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wanusukii Wamahyaaya Wamamaatii Lillaahi Rabbil ‘alamiin. Laa Syariikalahu Wabidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.

Artinya: “Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang, kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semuanya untuk Allah, Penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan dengan demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang Muslim.

4. Membaca Surah Al-Fatihah Setiap Rakaat

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Ar-raḥmānir-raḥīm

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Māliki yaumid-dīn

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Setelah membaca Al-Fatihah, disetiap rakaat dilanjutkan dengan membaca surah pendek seperti An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas hingga Al-Kautsar.

5. Ruku’

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Arab Latin: Subhana rabbiyal ‘adhimi wa bihamdihi.

Artinya: ” Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”

6. I’tidal (berdiri setelah ruku’)

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Arab Latin: Sami’allahu liman hamidah.

Artinya: “Aku mendengar orang yang memuji-Nya.”

7. Sujud Sambil Membaca Doa Sujud

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Arab Latin: Subhana rabbiyal a’laa wabi hamdih

Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).

8. Duduk di Antara Dua Sujud

رَبِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ

Arab Latin: Rabbighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku.”

9. Membaca Tasyahud awal

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،

Arab Latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu’alaina wa’ala ibaadillaahis-shaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasuulullaah. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.

Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

BACA JUGA: Akhlak Baik, tapi Tidak Shalat, Bagaimana?

10. Disempurnakan dengan Membaca Salawat Nabi Setelah Tasyahud Awal
Bacaan tasyahud akhir sama dengan tasyahud awal, namun ditambah dengan shalawat Nabi.

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Arab Latin: Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa sollaita ‘alaa sayyidinaa Ibraahim wa’alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahiim fil’aalamiina innakahamiidum-majiid.

Artinya: “Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta, Engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia.

11. Membaca Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Arab Latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah

Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”

SUMBER: DETIK

Tags: Shalatshalat maghrib
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wanita Shalat Zuhur pada Hari Jumat, Apakah Boleh Lakukan Shalat Sunah Rawatib Zuhur?

Next Post

Pentingnya Hubungan Badan atau Jima untuk Suami-Istri Menurut Ulama

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 SHALAT

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.