• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Inilah Ciri-ciri Penyakit Ain dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Produk Kecantikan dalam Islam, penyakit ain, pandangan, mata

Ilustrasi celak mata. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

PENYAKIT Ain dalam Islam diyakini keberadaannya. Penyakit ini disebut sebagai penyakit nonmedis, namun bisa dirasakan pengidapnya. Penyakit ain berawal dari pandangan yang menyebabkan rasa kagum tanpa menyebut nama Allah SWT, atau pandangan iri dengki dari seseorang.

Raghib As-Sirjani dalam Ihya 345 Sunnah Nabawiyah yang diterjemahkan oleh Andi Muhammad Syahrir mengatakan ain adalah nyata dan ia dapat menimbulkan penyakit kepada seseorang. Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ain (mata hasad) adalah benar (Adanya.” (HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih-nya)

Dalam riwayat lain yang berasal dari Ibnu Abbas RA, dikatakan Rasulullah SAW bersabda, ” Penyakit Ain itu benar-benar nyata, seandainya ada sesuatu yang mendahului takdir, maka ainlah yang dapat melakukannya.” (HR Muslim)

BACA JUGA: Pengertian Penyakit Ain dan Cara Mencegahnya

ArtikelTerkait

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Apa Itu Penyakit Ain?

Penyakit ain adalah penyakit yang timbul karena pandangan mata orang yang hasad (iri/dengki) terhadap seseorang, atau kekaguman dari orang lain setelah melihat kita atau anak-anak kita, sebagaimana dijelaskan dalam buku Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari’at dan Medis karya M. Saifudin Hakim dan Siti Aisyah Ismail.

Penyakit ain dianggap sebagai penyakit nonmedis, sebab sampai sekarang ilmu kedokteran tidak mengetahui perihal penyakit ini. Namun Rasulullah SAW mengatakan penyakit ini benar adanya.

الْعَيْنُ حَقٌّ.

Artinya: “(Pengaruh) ain itu nyata (benar).” (HR Muslim)

Ciri-ciri Terkena Penyakit Ain

Berikut ini ciri-ciri bila seseorang terkena penyakit ain seperti disebutkan dalam buku Ruqyah Syar`iyah untuk Gangguan Jin, Sihir, Hasad dan `Ain karya Mochamad Mujadid Al Kautsar.

1. Menguap terus, namun tidak ada rasa kantuk.

Advertisements

2. Terus bersendawa padahal tidak makan, dan ketika membaca Al-Qur’an frekuensinya makin bertambah.

3. Muncul benjolan dan darah.

4. Ketika dingin tubuh terasa panas, dan sebaliknya ketika panas tubuh terasa dingin.

5. Merasakan sesak di dada tanpa alasan jelas.

6. Merasa lesu, malas, dan insomnia.

7. Berat badan bertambah, meski jarang makan.

8. Mengalami penyakit kanker.

9. Sering mengkhayal, bahkan gila.

10. Sering lupa.

11. Rambut rontok.

12. Wajah tampak pucat, serta muncul kehitaman di bawah kelopak mata.

13. Merasa pusing terus.

14. Muncul bintik-bintik memar kebiruan di area paha dan kedua lengan.

15. Muncul perasaan putus asa, bahkan ingin mati.

16. Bermimpi melihat mayat dan sering terkejut.

17. Merasa sakit beragam dan suka berpindah-pindah hingga tidak bisa dideteksi oleh medis.

18. Tubuh tidak bisa menerima obat.

19. Munculnya semut dalam jumlah banyak di rumah secara tiba-tiba.

20. Bermimpi melihat teman dan kerabat dengan tatapan tajam atau pandangan buruk.

Doa Terhindar dari Penyakit Ain

Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha terdapat hadits yang berasal dari Ibnu Abbas tentang doa agar terhindar dari penyakit ain. Rasulullah SAW membacakan doa ini untuk cucunya, Hasan dan Husain. Berikut bacaan doanya:

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U’iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin

Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela.” (HR Bukhari)

Kata ‘u’iidzuka’ ditunjukkan bagi laki-laki, sementara perempuan menggunakan kata ‘u’iidzuki’.

Cara Mencegah Penyakit Ain

Dikutip dari Hishnul Muslim Min Adzkaaril Kitab Was Sunnah karya Said bin Ali bin Wahf al-Qahtani yang diterjemahkan oleh Fedrian Hasmand, begini cara mencegah penyakit ain.

1. Banyak membaca aneka zikir, doa, ta’awwudz (bacaan perlindungan) yang disyariatkan untuk melindungi diri dari gangguan setan dan penyakit ain.

2. Mendoakan orang yang akan terkena ain (Orang yang dikagumi), doanya seperti ini:

 مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَيْهِ.

Artinya: “(Inilah) apa yang dikehendaki Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah, ya Allah berkahilah ia.”

Rasulullah bersabda, “Jika masing-masing kalian melihat sesuatu yang mengagumkan pada diri saudaranya, hendaklah ia mendoakan keberkahan bagi saudaranya itu.” (HR Malik)

3. Jangan membiarkan apa pun yang bisa memunculkan rasa kagum dari pandangan orang lain hingga memunculkan penyakit ain.

BACA JUGA: Seberapa Bahayakah Penyakit Ain Itu?

4. Membaca Al-Mu’awwidzatain Tiap Malam sebelum Tidur

Cara Rasulullah SAW menghindari dan menyembuhkan penyakit ain adalah dengan membaca Al-Mu’awwidzatain (surah Al Falaq dan An Nas) setiap malam sebelum tidur dan menambahkan surah Al Ikhlas. Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Az-Zubair dari Aisyah RA, ia berkata,

“Jika Rasulullah hendak menuju ranjangnya dia meniupkan di kedua telapak tangannya dengan qul huwa Allahu ahad dan Al-Mu’awwidzatain lalu mengusapkannya ke wajahnya dan seluruh anggota badannya yang dapat dijangkau kedua tangannya.

Aisyah RA berkata, “Ketika beliau merasakan sakit, ia menyuruhku untuk melakukan hal tersebut kepadanya.” Yunus berkata, “Aku melihat Ibnu Syaibah melakukan hal tersebut ketika ia hendak menuju ranjangnya.” (HR Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ahmad)

Wallahu a’lam. []

SUMBER: DETIK

Tags: ainpenyakitpenyakit ain
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Next Post

Ternyata 3 Macam Pernikahan Ini Diharamkan dalam Islam, Kok Bisa?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

16 Juni 2025
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

15 Juni 2025
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

15 Juni 2025
Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.