• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hukum Melagukan dan Memanjangkan Adzan

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

APA hukum berbicara ketika adzan dikumandangkan sekalipun bertanya tentang hal yang syar’i?

Asalnya tidak ada larangan seseorang untuk berbincang-bincang saat adzan dikumandangkan, sebagaimana dalam sebuah atsar dari seorang tabi’in yang bernama Tsa’labah bin Abi Malik Al-Qurozhy riwayat Imam Malik (1/103).

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah

Hanya saja, yang paling afdhol adalah dia diam dan mendengarkan azan agar dia bisa menjawab dengan baik azan yang sedang dikumandangkan. Selain itu menjawab adzan hukumnya adalah sunnah mu`akkadah.

Ketika adzan dikumandangkan maka Islam mengajarkan kepada kita untuk menjawab panggilan itu, sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang artinya: “Jika kalian mendengar seruan adzan maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin”. (HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim).

ArtikelTerkait

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

BACA JUGA:  Bilal bin Rabah Tak Kuasa Teruskan Adzan karena Ingat dan Rindu pada Nabi

Menurut Riwayat Muslim dari Umar Radliyallaahu‘anhu tentang keutamaan mengucapkan kalimat per kalimat sebagaimana yang diucapkan oleh sang muadzin kecuali dua hayy’alah (hayya‘alash shalah dan hayya ‘alal falaah) maka hendaknya mengucapkan laa haula walaa quwwata illa billah. (HR Imam Muslim)

Sering kita saksikan atau mungkin kita mengalami sendiri ketika adzan dikumandangkan kita tidak mendengakannya, apalagi menjawabnya. Obrolan masih asyik dilaksanakan, rapat atau pertemuan juga masih dilanjutkan tanpa ada jeda untuk mendengarkan dan menjawab adzan.

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Adzan Dapat Mengusir Setan

Setan adalah musuh kita yang nyata, mereka selalu membisikkan keburukan kedalam dada manusia, menyesatkan dari jalan yang lurus dan menggelincirkan ke api neraka. Jerat-jerat setan (talbis iblis) mengena ke siapapun, baik orang kaya maupun miskin, baik orang berkedudukan maupun rakyat jelata, orang yang berilmu maupun orang yang kurang berilmu dengan strategi yang berbeda-beda.

Maka, salah satu pengusir setan adalah dengan adzan. Sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu, Rasulullah bersabda: “Apabila telah dikumandangkan (adzan) untuk shalat, maka setan lari hingga mengeIuarkan kentut sampai dia tidak mendengar lagi suara adzan. Apabila adzan telah selesai, dia (setan) muncul kembali hingga pada saat shalat di iqamati, dia baru pergi lagi. Sampai ketika iqamat sudah selesai, dia muncul kembali sehingga dia dapat memasukkan bisikan antara seseorang dan batinnya. Setan berkata: Ingatlah ini dan itu, yakni perkara yang sebelumnya tidak di ingatnya sampai-sampai orang itu tidak tahu lagi berapa jumlah rakaat shalatnya.”

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Adzan Akan Menjadi Saksi Kebaikan

Yang mendengar suara adzan akan menjadi saksi kebaikan bagi muadzin, sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori

“Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan adzan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendegarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR Imam Bukhori)

Advertisements

Orang yang mendengarkan adzan sampai selesai kemudian membaca do’a (setelah adzan) akan mendapatkan syafaat pada hari kiamat sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Barang siapa yang berdoa setelah mendengar Adzan: Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik shalat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan. Maka ia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat”. (HR Imam Bukhori)

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Orang Yang Mendengarkan Adzan Dan Menjawabnya Dari Hati Terdalam Akan Allah Masukkan Ke Dalam Surga

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Ketika muadzin mengumandangkan, Allahu akbar.. Allahu akbar Lalu kalian menjawab: Allahu akbar.. Allahu akbar, kemudian muadzin mengumandangkan, Asyhadu allaa ilaaha illallaah, lalu kalian menjawab, Asyhadu allaa ilaaha illallaah. kemudian muadzin mengumandangkan, Asyhaduanna Muhammadarrasulullah, lalu kalian menjawab, Muhammadarrasulullah. Kemudian muadzin mengumandangkan hayya ‘alasholah, kalian menjawab laa haula walaa quwwata illa billah.

Kemudian muadzin mengumandangkan hayya ‘alal falah, kalian menjawab laa haula walaa quwwata illa billah. Kemudian muadzin mengumandangkan Allahu akbar Allahu akbar, kalian menjawab Allahu akbar Allahu akbar. Kemudian muadzin mengumandangkan laa ilaaha illallah, lalu kalian menjawab laa ilaaha illallah. (siapa yang mengucapkan itu ) dari dalam hatinya maka akan masuk surga. (HR Imam Muslim)

BACA JUGA: Doa Setelah Adzan

Demikianlah begitu besar dan banyak keutamaan adzan, baik bagi yang mengumandangkan dan juga yang mendengar dan menjawabnya.

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Yang Lebih Baik

Maka sebagai seorang Muslim hendaknya ketika adzan berkumandang kita mendengarkan baik-baik dan menjawabnya dari hati yang terdalam dengan pemaknaan. Ketika kita sedang beraktifitas maka kita berhenti dulu untuk mendengarkan dan menjawabnya, baik ketika sedang ngobrol dengan kawan atau sedang rapat dan lain sebagainya.

Termasuk faidah adab dari para ulama adalah bahwa ada seseorang yang pernah bertanya kepada Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz ra padahal azan sedang berkumandang. Maka beliau menegur penanya tersebut dengan ucapan beliau, “Apakah kamu tidak mendengarkan azan?!” []

REFERENSI: SUARA MUHAMMADIYAH

Tags: Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gabung Relawan Kami Gibran, Giring Tempati Posisi Dewan Pembina

Next Post

8 Tips Mengatasi Masalah Menurut Islam

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

22 Juni 2025
membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

21 Juni 2025
Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

21 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

20 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

istri, suami, muslimah, aurat

Mengapa Banyak Muslimah di Indonesia Tak Malu Lagi Membuka Aurat?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

israel, palestina, zionis

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 123Share on WhatsApp
  • 40Share on Facebook
  • 23Share on Telegram
  • 618Share on Twitter
  • 98Share on Pinterest
  • 42Share on LinkedIn
  • 56Share on Email