• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

Menjadi Qudwah Hasanah

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, Qudwah Hasanah, Ciri-ciri Suami yang Toksik

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

dosa dan maksiat Harta Keutamaan Surat Al-Baqarahdan Dunia cara memanfaatkan umurQUDWAH hasanah artinya teladan terbaik. Menjadi contoh terdepan dalam kebaikan.

Bukan sekadar bisa menasehati orang lain tetapi dia menjadi pelopor pertama mengamalkan kebaikan tersebut. Ada pepatah yang mengatakan bahwa 1 keteladanan lebih berharga daripada 1000 nasehat.

Sebelum menjadi teladan bagi orang lain maka wajib terlebih dahulu untuk meneladani Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Karena pada diri beliau shalallahu’alaihi wasallam terdapat teladan terbaik (Qudwah Hasanah) di setiap aspek kehidupan bagi setiap muslim.

Allah Ta’ala berfirman,

ArtikelTerkait

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baikbagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah Ta’ala” (QS. Al Ahzab: 21)

Qudwah Hasanah: Menurut Imam Ibnu Katsir

Mengutip dalil di atas, QS al- Ahzab: 21 maka Imam Ibnu Katsîr rahimahullah berkata tentang ayat ini,
“Ayat yang mulia ini merupakan fondasi/dalil yang agung dalam meneladani Rasûlullâh shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam semua perkataan, perbuatan, dan keadaan beliau. Orang-orang diperintahkan meneladani Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam dalam perang Ahzâb, dalam kesabaran, usaha bersabar, istiqomah, perjuangan,dan penantian beliau terhadap pertolongan dari Rabbnya. Semoga sholawat dan salam selalu dilimpahkan kepada beliau sampai hari Pembalasan.” [Tafsir Ibnu Katsir, 6/391,penerbit: Daru Thayyibah]

Tidak dipungkiri zaman sekarang manusia lebih senang menasehati daripada seorang memberikan teladan. Maunya aktif berbicara tapi sulit mau menjadi pendengar.

BACA JUGA:  6 Hal Pengundang Pertolongan Allah kala Menghadapi Badai

Qudwah Hasanah: Yang Mengamalkan Ilmunya

Seorang yang layak disebut qudwah hasanah adalah seseorang yang terbukti bisa mengamalkan ilmunya dan menjadi pelopor dari setiap kebaikan.

Allah berfirman: “Telah bertasbih kepada Allah Ta’ala apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada dibumi; dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Wahai orang-orang yang beriman, kenapa engkau mengatakan apa-apa yang engkau tidak lakukan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash Shaf : 1-3)

Solusi masalah, Cara Tingkatkan Gaya Hidup Sehat, Qudwah Hasanah
Foto: Unsplash

Sungguh sangat besar kebencian Allah terhadap orang yang ahli menyampaikan ilmu tapi tidak mengamalkan. Padahal ilmu adalah untuk diamalkan, bukan untuk sekedar postingan dan dijadikan perdebatan.

Advertisements

Dalam Kitab Mu’idun Ni’am wa Mubidun Niqom, Tajuddin Assubki, hal: 84-85 disebutkan, “Di antara mereka (yang berilmu agama), ada segolongan orang yang memang tidak meninggalkan amal-amal wajib, tapi senang ilmu dan PERDEBATAN, dia senang bila dikatakan: “Si Fulan sekarang adalah pakar fikih di daerah ini”, kesenangannya terhadap hal-hal itu sampai mendarah daging, hingga kesibukannya untuk itumenghabiskan sebagian besar waktunya.

Dan dia pun menyepelekan Al-Qur’an, lupa dengan hapalan Qur’annya, tapi meski seperti itu dia tetap bangga, dan mengatakan: “Kamilah para ulama.”

Apabila dia mendirikan sholat fardhu, dia memang sholat 4 raka’at, tapi tidaklah dia mengingat Allah di dalam sholatnya kecuali sedikit, sholatnya dicampuri dengan memikirkan permasalahan (yang lain).

Para ulama dahulu sangat paham bahwa murid mereka tidak hanya mengambil ilmu darinya, tetapi juga mencontoh penerapan ilmu mereka berupa adab dan akhlak yang baik.

Qudwah Hasanah: Kisah Imam Ahmad bin Hanbal

Perhatikan kisah Imam Ahmad bin Hanbal yang mempunyai banyak murid, akan tetapi mayoritas muridnya tidak mencatat ilmu, namun ingin sekedar bertemu danmelihat Imam Ahmad yang merupakan sumber motivasi mereka dalam berilmu dan beramal. Hal ini karena Imam Ahmad telah memberikan contoh yang baik berupa ilmu, amal, dan akhlak yang mulia.

Adz-Dzahabi rahimahullahu berkata, “Hadir di majelis Imam Ahmad ada sekitar lima ribu orang atau lebih. Lima ratus orang menulis (pelajaran), sedangkan sisanya hanya mengambil contoh keluhuran adab dan kepribadiannya.” (Siyaru A’lamin Nubala’ 21/373, Mu’assasah Risalah,Asy-syamilah)

Ibnul Qayyim berkata, “Kami (murid-murid Ibnu Taimiyyah) jika ditimpa perasaan takut yang berlebihan, timbul dalam diri kami prasangka-prasangka buruk atau (ketika kami merasakan) kesempitan hidup, maka kami mendatangi beliau, dengan hanya memandang beliau dan mendengarkan ucapan beliau, hilang semua kegundahan yang kami rasakan dan berganti dengan perasaan lapang, tegar, yakin dan tenang.” (Al Waabilush Shayyib hal 48, cetakan ketiga, Darul Hadist, Asy Syamilah)

3 Kriteria Yang Tidak Layak Menjadi Teladan Yang Baik (Bukan Qudwah Hasanah)

Allah Ta’ala berfirman, “…Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi : 28)

Menurut imam Ibnu Katsir bahwa yang dimaksud:

Kriteria pertama,

Orang yang lalai dari mengingat Allah Ta’ala.
Yakni orang-orang yang menyibukkan dirinya dengan dunia, melupakan agama dan menyembah Tuhannya.

Kriteria kedua,

Orang yang mengikuti hawa nafsu yakni orang yang sering bermaksiat dan melakukan dosa.

Qudwah Hasanah

Kriteria ketiga,

Orang yang melampaui batas ada 2 jenis:

1. Orang yang menyia-nyiakan kewajiban-kewajiban yang telah Allah wajibkan kepadanya

2. Orang yang berlebih-lebihan (ghuluw) dalam menjalankan syariat.

BACA JUGA: 8 Perjalanan Setelah Kematian

Karenanya kriteria yang layak menjadi teladan adalah kebalikan dari ketiga kriteria diatas yakni banyak mengingat Allah, taat kepada Allah dan orang yang selalu menjaga agamanya/ berhati-hati terhadap aturan Allah Ta’ala (wara’).

Qudwah Hasanah: Dalam Hadist 

Banyak hadits yang menggambarkan qudwah hasanah. Diantaranya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. At-Thabrani)

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bertanya kepada sahabat, “Siapakah diantara kalian yang puasa pada hari ini?” Abu Bakr radhiyallahu anhu berkata, “Saya.”Nabi bertanya, “Siapakah diantara kalian yang mengiringi atau mengantarkan(pemakaman) jenazah pada hari ini?” Abu Bakar menjawab, “Saya.”Nabi bertanya lagi, “Adakah diantara kalian yang memberikan makan kepada orangmiskin hari ini?” Abu Bakar menjawab, “Saya.”
Nabi bertanya lagi, “Adakah diantara kalian yang menjenguk orang sakit pada hariini?” Abu Bakr berkata, “Saya.” Lalu Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallambersabda,”Tidaklah kebaikan-kebaikan ini berkumpul pada seseorang kecuali dia akan masuk surga”(HR. Muslim)

Zainab binti Khuzaimah digelar Ummu masakin yakni ibu bagi para orang miskin.

Karena kedermawanan beliau dan menyantuni anak yatim.

Wallahu a’lam bi showab. []

Tags: Qudwah HasanahRiza FebritaTeladan yang BaikUmmu Zayta
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia

Next Post

Paradoks Hedonisme dalam Islam

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

12 Juni 2025
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

5 Juni 2025
Ulil Amri

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

2 Juni 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.